TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, bulu-bulu halus di tubuh bisa menganggu kenyamanan. Untungnya ada cara menghilangkan bulu halus di tubuh dengan mudah, yaitu dengan teknik waxing. Waxing adalah metode yang membantu menghilangkan bulu halus di kulit dengan wax. Ada dua jenis wax yang digunakan dalam waxing, yaitu soft wax yang membutuhkan pemanasan, dan hard wax atau cold wax.
Waxing dapat dilakukan di rumah secara mandiri, ataupun dapat meminta bantuan oleh salah satu anggota keluarga jika merasa kesulitan. Namun jika ingin yang lebih instan, datang saja ke salon atau klinik yang melayani perawatan waxing.
Nah sebelum melakukan perawatan ini, ketahui terlebih dahulu apa itu sebenarnya waxing, apa manfaat, hingga efek sampingnya.
1. Pengertian Waxing
Dilansir dari International Day of Waxing, waxing adalah bentuk hair removal yang efektif dengan hasil yang tahan lama. Hal ini karena bulu halus atau rambut dicabut langsung dari akarnya. Metode waxing yang dilakukan konsisten akan menghasilkan rambut yang lebih halus setiap kali dilakukan.
Selain itu, waxing secara alami akan mengeksfoliasi sehingga menghasilkan kulit yang lebih halus dan lembut. Perawatan ini juga cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif. Berbeda dengan mencukur yang berisiko menyebabkan luka, waxing disebut lebih aman, cepat, dan hasilnya akan instan.
Baca juga:
Melakukan waxing secara teratur sangat penting. Seiring waktu, folikel rambut akan semakin sedikit untuk mencengkeram rambut sehingga rambut akan lebih mudah lepas. Selain itu, waxing secara teratur memungkinkan pertumbuhan rambut atau bulu halus lebih sedikit.
2. Manfaat Waxing
Manfaat waxing yang paling populer adalah pertumbuhan rambut yang lebih lama dan lebih sedikit. Hal ini karena waxing menghilangkan bulu halus atau rambut sampai ke akarnya. Selain itu, pertumbuhan kembali akan lebih halus.
Hasil ini berbeda dengan mencukur. Jika memilih untuk mencukur maka akan menghasilkan potongan tumpul. Itulah sebabnya pertumbuhan kembali rambut setelah dicukur akan terasa kaku, berbeda dengan waxing.
Manfaat waxing lainnya adalah dapat menghilangkan jerawat, noda, dan lainnya. Area tubuh yang di-waxing akan menjadi lebih halus, bersih, dan tampak segar. Dengan kata lain, waxing juga membantu eksfoliasi kulit.
Semakin sering melakukan waxing maka akan sedikit rambut juga tumbuh kembali. Maka lakukan secara rutin, namun tapi tak perlu setiap hari agar kulit tidak iritasi.
3. Efek Samping Waxing
Beberapa orang mungkin khawatir tentang efek samping dari waxing, seperti hiperpigmentasi. Penggelapan kulit merupakan salah satu efek samping yang disebabkan oleh bisul kecil yang tidak terlihat. Cedera ini dapat disebabkan oleh lilin yang menarik kulit atau menarik bulu terlalu keras sehingga meninggalkan bekas luka pada kulit.
Selain itu, waxing mungkin saja menyebabkan alergi kulit seperti ruam dan gatal. Pastikan sudah mengetahui terlebih dahulu komposisi wax untuk menghindari adanya alergi.
Efek samping lainnya adalah infeksi folikel rambut atau disebut dengan folikulitis yang muncul akibat infeksi bakteri pseudomonas dan reaksi zat asing terhadap batang rambut. Kondisi ini menyebabkan kulit memiliki benjolan yang berisi nanah dan seperti jerawat.
Mau mencoba waxing?
ANNITA RAHMAWATI DEWI | SECRETSPA
Pilihan Editor: Waktu Terbaik untuk Waxing dan 4 Tips supaya Hasilnya Tahan Lama tanpa Iritasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.