TEMPO.CO, Jakarta - Masalah umum yang sering terjadi pada kulit tubuh salah satunya adalah jerawat di punggung. Mengutip dari Verywell, sekitar 10% orang memiliki jerawat di beberapa titik, mulai dari dada, leher, bahu, lengan atas, hingga punggung. Jerawat punggung bahkan memiliki nama informal yaitu bacne (back acne).
Jerawat punggung dapat mengganggu kenyamanan tubuh, akan terasa sakit bahkan dapat menimbulkan masalah yang serius. Beberapa orang terkadang tidak sadar bahwa terdapat jerawat di punggungnya. Namun apakah Anda sudah mengetahui bagaimana jerawat punggung dapat timbul? Berikut faktor penyebab jerawat punggung yang selalu muncul dan susah hilang.
1. Faktor Genetik
Memiliki riwayat keluarga yang memiliki gangguan kulit seperti jerawat punggung menjadi faktor utama adanya bacne pada seseorang. Melansir dari PadianHealth, faktor genetik menjadi penyebab umum seseorang memiliki jerawat. Misalnya orangtua memiliki jenis kulit yang berminyak dan Anda juga sama, maka memungkinkan akan lebih mudah berjerawat termasuk di punggung.
2. Faktor Hormon
Tidak stabilnya hormon juga menjadi salah satu penyebab jerawat punggung pada seseorang. Dari Mayo Clinic menyebutkan tidak stabilnya hormos menjadi faktor umum adanya masalah kulit di punggung seperti timbulnya jerawat. Terutama ketika masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan maka wanita akan lebih rentan mengalami masalah jerawat punggung. Selain itu, ketidakstabilan hormon pada penderita penyakit tertentu seperti ovarium polikistik juga memicu timbulnya jerawat.
3. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Seperti yang sudah diketahui bahwa hormon dapat menjadi pemicu adanya masalah kulit punggung. Hormon yang berubah dapat dipicu dari konsumsi obat-obatan tertentu. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan seperti suplemen protein, antidepresan, pil KB, atau suplemen yang mengandung hormon, bisa memengaruhi produksi hormon yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.
4. Kurang Menjaga Kebersihan Punggung
ilustrasi (web.orange.co.uk)
Ketika kita mandi memang seringkali tubuh bagian belakang atau area punggung tidak terkena gosokkan sabun. Namun sebenarnya, area inilah yang mudah berkeringat dan lembab sehingga menjadi tempat bakteri untuk berkembang biak. Saat mandi usakahan untuk gosok bagian belakang punggung agar tetap bersih dan terjaga.
5. Memakai Pakaian yang Ketat
Penyebab jerawat di punggung lainnya yang perlu Anda ketahui adalah karena suka memakai pakaian yang ketat. Pakaian yang terlalu ketat membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan penyumbatan keringat. Apabila keringat itu tersumbat maka akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat atau bahkan memperparah jerawat punggung yang sudah muncul sebelumnya.
6. Tempat Tidur yang Kurang Bersih
Kasur, bantal, guling, dan sprei adalah tempat yang wajib untuk dijaga kebersihannya. Hampir setiap hari kita berada di tempat tersebut untuk beristirahat, namun berbeda jika tempat tersebut kotor, lembab, dan berminyak maka bakteri akan tumbuh dan berkembang biak. Oleh sebab itu, Anda sangat perlu untuk menjaga kebersihan di sekitar kasur agar dapat tidur dengan nyaman dan mencegah jerawat di punggung.
7. Mengonsumsi Makanan Tertentu
Makanan yang mengandung Glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah sehingga akan memperburuk jerawat yang ada di badan. Biasanya makanan tersebut berupa nasi putih, kentang, roti, hingga pasta. Sementara penelitian lainnya dari British Association of Dermatologists mengatakan makanan manis atau makanan fast food juga memicu timbulnya jerawat.
8. Lelah dan Stres
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Penyebab jerawat di punggung yang sering tidak disadari dimulai dari tubuh yang kelelahan dan stress. Hal ini bisa terjadi karena stres berlebih dan kelelahan menyebabkan hormon yang tidak stabil pada seseorang dan berpengaruh ke kondisi fisik mereka. Meski terjadi tidak secara langsung hal ini ternyata juga menjadi faktor yang memengaruhi munculnya jerawat. Saat stres, jerawat akan lebih mudah untuk muncul di area tubuh mana pun termasuk di punggung.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui dasar penyebab adanya masalah kulit di bagian punggung kita. Sehingga kita tidak menyalahkan treatment yang kurang berhasil ataupun merasa sia-sia setelah melakukan perawatan. Karena selain melakukan perawatan, baiknya tetap menjaga kesehatan mental supaya hormon stabil dan kesehatan kulit tetap terjaga. Jika jerawat di punggung tidak sembuh, sebaiknya datangi dokter untuk konsultasi dan mendapatkan perawatan khusus. Semoga bermanfaat!
Annita Rahmawati Dewi | Very Well Health