Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Pori-pori Kulit Wajah Terlihat Membesar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com
Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit merupakan organ terbesar yang ada pada tubuh manusia dengan jutaan pori-pori. Beberapa di antaranya mungkin tidak terlihat oleh mata manusia, sementara yang lain tampak membesar. Pori-pori kulit terlihat pada semua jenis kulit, tapi lebih umum dan lebih terlihat pada kulit berminyak. 

Dokter kulit di India, Kiran Sethi, membahas pori-pori yang membesar dan penyebab di baliknya dalam sebuah unggahan di Instagram. Kata dia, semua pori-pori ini terbuka yang memungkinkan kulit untuk bernapas. Setiap pori mengandung folikel rambut dan kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak disebut sebum. Kelenjar sebaceous paling banyak terdapat di pori-pori wajah seperti punggung, dada, dan selangkangan anda. Hormon berperan dalam merangsang kelenjar untuk memproduksi sebum dalam jumlah yang lebih besar. "Oleh karena itu, pori-pori yang ada diwajah terutama di daerah hidung, dahi, dan pipi, mungkin tampak lebih besar daripada area lain yang ada di tubuh,” kata dia. 

Penyebab pori-pori wajah membesar 

Monica Chahar, pakar dermatologi di India, mengatakan bahwa pori-pori yang membesar adalah masalah kulit umum yang dialami banyak orang. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor.

"Genetika, ketidakseimbangan hormon, dan kelebihan produksi sebum adalah faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pembesaran pori-pori kulit. Selain itu, usia dan kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan kulit kehilangan kilaunya. Ada banyak pilihan perawatan yang tersedia, praktik perawatan kulit yang tepat, dan perubahan gaya hidup juga dapat membantu. meminimalkan munculnya pori-pori yang membesar,” ujar Dr. Monica Chahar.

Setiap jenis kulit terdapat beberapa jenis seperti berminyak, normal, atau kering, dan mungkin memiliki pori-pori besar dan terbuka. Pori-pori bisa membuat kulit terlihat menjadi kusam, terutama jika tersumbat dengan kotoran, bakteri, minyak, atau sel-sel kulit mati. "Secara alami, kita semua mendapatkan pori-pori yang sedikit tumbuh seiring bertambahnya usia, ini adalah hal yang normal untuk memiliki pori-pori dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, ada beberapa penyebab pori-pori terbuka yang tampak membesar," kata Sethi dalam video di akun Instagram miliknya.

Kenapa pori-pori kulit berminyak terlihat lebih besar?

Pori-pori merupakan bukaan kecil di kulit yang memungkinkan folikel rambut, keringat, dan sebum mencapai permukaan kulit. Pori-pori hadir di semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada kulit berminyak. Ini karena sebum yang berlebihan dapat menumpuk di pori-pori, membuatnya tampak membesar.

Namun, faktor-faktor seperti genetika, usia, dan kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan pori-pori menjadi lebih besar. “Perawatan kulit yang tepat, termasuk pengelupasan kulit secara teratur dan penggunaan produk yang dirancang khusus untuk meminimalkan tampilan pori-pori, dapat membantu memperbaiki tampilan pori-pori pada semua jenis kulit wajah," kata Chahar. 

Inilah penyebab pori-pori membesar

1. Tingkat produksi minyak yang tinggi

Jika merasa pori-pori lebih besar dari biasanya, bisa jadi karena terlalu banyak jerawat atau terlalu banyak memproduksi minyak. “Jadi secara alami, pori-pori Anda mulai terbuka untuk menarik semua kelebihan minyak dan sumbatan,” kata Kiran. 

2. Rosacea

Bisa juga disebabkan oleh rosacea, yakni bercak merah dan pembuluh darah yang terlihat di wajah. Kondisi ini muncul saat kulit sangat sensitif. Jadi secara alami pori-pori akan membesar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penuaan

Penuaan akan selalu membuat pori-pori menjadi tampak lebih besar. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memperburuk proses penuaan dan membuat pori-pori menjadi tampak lebih besar. 

4. Bekas luka

Terkadang pori-pori besar sebenarnya adalah bekas luka. Bekas luka ini terlihat seperti pori-pori tetapi sebenarnya bukan, jadi perawatannya berbeda.

Alasan lain yang mungkin termasuk adalah penurunan elastisitas di sekitar pori-pori karena jerawat berulang atau komedo, folikel rambut menebal, genetik atau turun temurun, penurunan produksi kolagen di kulit, karena penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari atau paparan sinar matahari yang berlebihan. 

Cara merawat pori-pori yang membesar 

Chahar mengatakan bahwa pori-pori yang membesar bisa diobati dengan kombinasi praktik perawatan kulit yang tepat dan perawatan profesional. Tindakan perawatan kulit seperti pembersihan rutin, pengelupasan kulit, dan penggunaan produk yang mengandung asam salisilat atau retinoid dapat membantu meminimalkan tampilannya.

Perawatan profesional seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, dan terapi laser juga dapat membantu mengurangi munculnya pori-pori kulit yang besar. Selain itu, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi munculnya pori-pori kulit. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan rencana perawatan terbaik untuk masalah kulit tertentu. 

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: 4 Tips Memilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit Berminyak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Zona T Pada Wajah

33 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.