TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara dapat merusak rambut dan berdampak negatif pada kulit kepala. Polutan di udara seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel dapat mengendap di kulit kepala dan rambut yang menyebabkan kekeringan, iritasi, dan ketombe.
Dokter kulit dan ahli trikologi, Sravya C Tipirneni, mengatakan, polutan yang mengendap dapat menyumbat folikel rambut yang menyebabkan penipisan rambut dan rambut rontok. Selain itu, bahan kimia di udara dapat menyebabkan rambut kusam dan menyebabkan penuaan rambut akibat stres oksidatif, menurut Shibani Bhatia, konsultan dokter kulit.
Untuk mengatasi efek samping polusi udara pada rambut dan kulit kepala Anda, ikuti rekomendasi para ahli berikut ini.
1. Membersihkan kulit kepala
Polutan di udara dapat membuat kulit kepala dan rambut Anda terasa berminyak. Ketombe bisa menjadi masalah lain. Belilah sampo yang bagus dengan asam salisilat yang juga bebas sulfat. Cuci rambut Anda secara teratur untuk menghilangkan keringat, debun dan kotoran serta menjaga kebersihan kulit kepala Anda. Anda bisa menggunakan sampo clarifying seminggu sekali untuk membersihkan kulit kepala secara mendalam.
2. Kondisioner pelembap
Rambut kehilangan kelembaban alami karena panas dan polusi. Mengoleskan kondisioner ke rambut Anda dan membiarkannya selama 10 hingga 15 menit, setidaknya seminggu sekali, akan membuat rambut Anda sehat.
3. Menutupi rambut
Jika Anda bepergian, terutama dengan kendaraan roda dua, tutupi rambut Anda dengan syal atau topi. Kontak terus-menerus dengan kotoran, udara, dan angin dapat membuat rambut Anda kasar.
4. Kolagen
Rambut terdiri dari keratin dan asam amino. Penambahan suplemen kolagen dapat bermanfaat karena polusi udara dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas pada rambut Anda.
5. Antioksidan
Menetralkan stres oksidatif yang dihadapi rambut Anda akibat polusi dengan menambahkan produk dengan antioksidan seperti vitamin C dan E ke dalam rutinitas Anda.
6. Masker pembersih atau lulur
Lulur atau masker rambut yang baik, sekali dalam 10-15 hari, akan menghilangkan polutan, yang menyumbat pori-pori di kulit kepala Anda. Jangan gunakan setiap hari karena dapat mengeringkan rambut Anda.
Jika Anda melihat kerusakan rambut dan tidak yakin dengan sumbernya, polutan di udara bisa menjadi penyebabnya. Ini membutuhkan dukungan internal dan eksternal untuk menjaga rambut Anda terlihat sehat dan lebih penuh. Misalnya hindari menggunakan alat penataan rambut yang panas seperti pengering rambut atau pelurus karena dapat merusak helai rambut Anda lebih jauh.
Jangan memilih gaya rambut ketat secara teratur karena dapat menyebabkan kerusakan rambut. Gunakan potongan rambut dan trim biasa untuk menghilangkan rambut bercabang. Sisir bergigi lebar akan membantu menguraikan rambut Anda dengan lembut. Konsumsi makanan sehat yang kaya protein, vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan rambut
Perawatan DIY untuk melindungi rambut Anda dari polusi udara, bisa dilakukan dengan mengoleskan masker rambut seminggu sekali yang terbuat dari bahan-bahan seperti lidah buaya, madu, dan minyak kelapa untuk menutrisi dan melembabkan rambut Anda
Bilas rambut Anda dengan cuka sari apel yang diencerkan dengan air untuk menghilangkan penumpukan dan mengembalikan keseimbangan pH alami kulit kepala Anda. Selain itu, Anda bisa membuat hair mist DIY dari air mawar dan minyak esensial seperti lavender atau peppermint untuk menyegarkan dan melindungi rambut And, serum rambut DIY yang terbuat dari minyak argan, minyak jojoba, dan minyak vitamin E untuk menciptakan pelindung di sekitar helai rambut Anda.
HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: 10 Efek Samping Hair Smoothing yang Perlu Diketahui
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.