Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cat Kuku Gel Lebih Indah dan Tahan Lama, tapi Ketahui Risiko Terlalu Sering Memakainya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cat kuku kini bisaa dipilih dalam berbagai warna dan bahan. Kini, banyak yang memilih manikur gel karena memberikan hasil akhir luar biasa tanpa kahwatir cepat terkelupas. 

Namun, banyak yang ragu menggunakan cat kuku ini. Sebab, penggunaan cat kuku gel secara teratur dapat menyebabkan "kuku rapuh, terkelupas dan pecah-pecah" dan "meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan kulit dini pada tangan", menurut American Academy of Dermatology Association yang dikutp Indian Express, Rabu, 19 April 2023. 

Selain itu, pengering cat kuku UV yang digunakan di salon dapat meningkatkan risiko terkena kanker dengan menyebabkan mutasi pada sel, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications.

Apa itu cat kuku gel? 

Cat kuku gel terdiri dari kombinasi cat kuku dan gel. Kuteks ini disebut lebih tahan lama dan hanya dibisa dihapus menggunakan lampu UV atau LED. Tidak seperti cat kuku biasa yang biasanya bertahan selama seminggu atau kurang, cat kuku gel bisa bertahan hingga tiga minggu tanpa terkelupas atau memudar.

Deepa Krishnamurthy, konsultan dokter kulit di India mengatakan bahwa manikur gel dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh, serta mengelupas dan retak. "Selain itu, seringnya menggunakan manikur gel berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker kulit dan penuaan dini pada kulit tangan," dia menegaskan.

Kisalay Saurav Jha, konsultan dokter kulit dan ahli kosmetologi di India, menambahkan bahwa sediaan gel mengandung metakrilat dan benzoil peroksida sebagai bahan kimia. "Ini dapat menyebabkan alergi kulit, kepekaan, dan iritasi setelah aplikasi. Selain itu, paparan UV/LED dapat menyebabkan kulit terbakar, penyamakan dan penuaan dini pada kulit, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kanker kulit," kata dia. 

Tes tempel sebelum digunakan

Konsultan dokter kulit Sonali Kohli mengklaim bahwa cat kuku gel umumnya aman jika diaplikasikan dan dilepas dengan benar. Tapi, dia menyarankan uji tempel untuk memastikan bahwa tidak memiliki alergi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, penting untuk menguji cat kuku gel sebelum mengaplikasikannya ke seluruh kuku. Ini dilakukan dengan mengoleskan sedikit pemoles ke area kecil kulit, seperti pergelangan tangan bagian dalam, dan menunggu setidaknya 24 jam untuk melihat apakah terjadi reaksi alergi. Jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, atau bengkak, sebaiknya hindari penggunaan cat kuku gel dan konsultasikan dengan dokter kulit," kata Kohli.

Hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan manikur gel

Vandana Punjabi, konsultan senior dermatologi, membagikan tips yang perlu diperhatikan jika berencana melakukan manikur gel. Berikut tipsnya.

– Beri waktu istirahat pada kuku di antara pengaplikasian cat kuku gel agar tetap sehat dan kuat.
– Gunakan lapisan dasar dan lapisan atas berkualitas baik untuk melindungi kuku dan membuat cat kuku bertahan lebih lama.
– Patuhi waktu pengeringan yang disarankan untuk lampu UV dan pertimbangkan untuk menggunakan lampu LED, yang biasanya membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menyembuhkan cat kuku.
– Jika melihat adanya tanda-tanda reaksi alergi, hentikan penggunaan cat kuku gel dan periksakan ke dokter kulit.

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Apakah Cat Kuku Bisa Kedaluwarsa? Inilah Cara Mengenalinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Infeksi Jamur Kuku, Bagaimana Kiat Mengurangi Risikonya?

59 hari lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Infeksi Jamur Kuku, Bagaimana Kiat Mengurangi Risikonya?

Jamur kuku bermula bintik putih atau kuning kecokelatan


Hati-hati Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Terpapar Bakteri Berbahaya

59 hari lalu

Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com
Hati-hati Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Terpapar Bakteri Berbahaya

Kebiasaan menggigit kuku selain dapat menyebabkan kerusakan gigi, juga bisa terpapar bakteri berbahaya.


Kenali Perubahan pada Kuku kala Usia Bertambah

15 Juli 2023

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Kenali Perubahan pada Kuku kala Usia Bertambah

Tak hanya rambut yang menipis atau beruban, pertambahan usia juga diiringi perbedaan pada tampilan kuku. Seperti apa?


Sarah Jessica Parker Cerita Alasan Tidak Pernah Manikur

22 Juni 2023

Sarah Jessica Parker. Foto: Instagram/@sarahjessicaparker
Sarah Jessica Parker Cerita Alasan Tidak Pernah Manikur

Karakter ikonik yang diperankan Sarah Jessica Parker, Carrie Bradshaw, juga tidak pernah manikur


Penyebab Kuku Rapuh dan Tips Membuatnya Lebih Kuat

18 Juni 2023

ilustrasi mengeringkan cat kuku. Freepik.com
Penyebab Kuku Rapuh dan Tips Membuatnya Lebih Kuat

Kekurangan nutrisi, gaya hidup tidak sehat, penyakit tertentu, dan perubahan hormonal, dapat menyebabkan kuku rapuh.


Sama-sama Perawatan Kuku, Ini Perbedaan Manikur dan Pedikur

18 Juni 2023

Ilustrasi perawatan kuku. youtube.com
Sama-sama Perawatan Kuku, Ini Perbedaan Manikur dan Pedikur

Manikur dan pedikur lebih dari sekedar mempercantik penampilan luar, tapi juga kesehatannya.


5 Risiko Nail Extension bagi Kesehatan Kuku

14 Juni 2023

Ilustrasi kuku. Pixabay.com/Design Cologist
5 Risiko Nail Extension bagi Kesehatan Kuku

Nail extension yang tidak diterapkan dengan benar dapat merusak kuku asli. Simak lima risiko yang mungkin terjadi.


Cara Merawat Kuku agar Tidak Rapuh meski Suka Pakai Kuteks

13 Juni 2023

Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Cara Merawat Kuku agar Tidak Rapuh meski Suka Pakai Kuteks

Selain genetika, kuku rapuh juga dapat disebabkan oleh kerusakan permukaan, usia, kesehatan, atau pengobatan tertentu.


3 Tips agar Pedikur Lebih Tahan Lama

9 Juni 2023

Ilustrasi perawatan kuku atau manikur pedikur. di-via.ru
3 Tips agar Pedikur Lebih Tahan Lama

Pedikur yang tahan lama dimulai perawatan kuku sebelum mengaplikasikan kuteks, simak tiga tipsnya.


Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

31 Mei 2023

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan secara keseluruhan