Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tren Perawatan Kulit yang Viral di Internet tapi Tidak Dianjurkan Dokter

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi masker wajah. beautifullearth.com
Ilustrasi masker wajah. beautifullearth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Internet memiliki banyak solusi perawatan kulit untuk berbagai masalah yang dihadapi. Namun, ahli kulit memperingatkan bahwa perawatan do it your self atau DIY semacam itu bisa menimbulkan kerugian.

Geetika Mittal Gupta, seorang ahli kulit, membagikan video Instagram berjudul '3 tren TikTok paling berbahaya'. “Setiap kulit berbeda dan apa yang cocok untuk seseorang mungkin tidak selalu cocok untuk orang lain. Jika Anda memiliki masalah perawatan kulit, alih-alih mencari bantuan dari internet, kunjungi dokter," kata dia.

1. Trik menghilangkan komedo

Tren pertama adalah trik menghilangkan komedo. Dia mengatakan bahwa komedo di hidung cukup umum, tetapi tidak memerlukan strip pori karena dapat dapat semakin mengeringkannya. Dia malah menyarankan menggunakan produk dengan asam salisilat atau asam lain untuk menghilangkannya.

“Juga, perawatan seperti hydra-facial bekerja dengan sempurna untuk menghilangkan komedo dan cara termudah untuk menemukan solusinya adalah dengan mengunjungi dokter kulit yang akan menyarankan produk atau perawatan berdasarkan masalah dan kebutuhan khusus kulit,” ujar dia.

2. Masker kopi buatan sendiri

Lulur kopi sangat bagus untuk mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati tapi sekali lagi, menggunakan kopi kasar sebagai masker DIY bisa menjadi abrasif pada kulit sensitif seperti di bawah mata, ketiak, atau bahkan wajah.

3. Bahan makanan

Banyak alasan untuk menggunakan perawatan kulit alami dari produk tradisional, tetapi tidak semua yang dimakan dapat digunakan untuk wajah. “Sejak saya besar saya sudah mendengar ini, kalau bisa dimakan, bisa dioleskan ke wajah. Saya tidak akan menyarankan itu. Bayangkan saja pakai cabe di muka atau bubuk kayu manis, malah mukanya gosong,” ujarnya. Kunyit pun demikian. Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi dari bahan ini.

Kalpana Sarangi, konsultan senior dermatologi kosmetik di India mengatakan, pengobatan yang tidak diawasi dapat menyebabkan infeksi kulit, pigmentasi atau jerawat agresif yang dapat menyebabkan jaringan parut permanen. “Trik untuk melawan komedo bisa, terutama, berisiko karena mungkin melibatkan penggunaan bahan kasar atau abrasif yang dapat merusak kulit,” kata dia.

Misalnya, beberapa perawatan DIY melibatkan penggunaan soda kue atau jus lemon, yang bisa jadi terlalu asam dan mengiritasi kulit. “Selain itu, beberapa metode, seperti menggunakan alat ekstraktor komedo, dapat menyebabkan jaringan parut atau infeksi, jika tidak digunakan dengan benar. Produk seperti scrub abrasif, dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swapna Priya, konsultan dermatologi, membagikan beberapa cara aman untuk mengatasi komedo. 

-Rutinitas perawatan kulit yang konsisten

Rutinitas perawatan kulit yang konsisten yang mencakup pembersihan lembut, pengelupasan kulit, dan pelembapan dapat membantu mencegah penumpukan minyak berlebih dan sel kulit mati penyebab komedo. Pembersihan lembut dengan pembersih ringan dua kali sehari dapat membantu menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Eksfoliasi dengan scrub lembut atau chemical exfoliant dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengangkat sel kulit mati. Melembapkan dengan pelembap nonkomedogenik dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah produksi minyak berlebih.

-Perawatan topikal

Perawatan topikal yang dijual bebas seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi komedo. Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang dapat menembus pori-pori dan mengelupas bagian dalam lapisan pori, mengurangi penumpukan minyak dan sel kulit mati. Benzoil peroksida adalah agen antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat membantu menormalkan produksi minyak kulit dan mengelupas kulit, mengurangi pembentukan komedo.

-Perawatan profesional

Perawatan kulit profesional seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, atau pencabutan yang dilakukan oleh dokter dapat menghilangkan komedo secara efektif dan mencegahnya muncul kembali. Pengelupasan kimia menggunakan larutan asam untuk mengelupas kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat. Mikrodermabrasi menggunakan mesin dengan ujung berlian atau kristal untuk mengelupas kulit dan menyedot kotoran. Ekstraksi melibatkan penghilangan komedo secara manual dan kotoran lainnya menggunakan alat khusus.

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Tak Semua Produk Perawatan Kulit DIY Lebih Baik, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Perketat Pengawasan Skincare Overclaim: Izin Bisa Dicabut

4 hari lalu

Petugas Kepolisian mengamankan barang bukti kosmetik ilegal di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 29 Januari 2021. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap tempat pembuatan kosmetik ilegal rumahan tanpa izin BPOM dengan produksi 50 kg per hari dan beromzet Rp100 juta per bulan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BPOM Perketat Pengawasan Skincare Overclaim: Izin Bisa Dicabut

BPOM akan memperketat pengawasan produk skincare yang terbukti mencantumkan kandungan atau manfaat di label kemasan overclaim. Apa sanksinya?


Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

6 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

Skincare dengan kandungan bahan berbahaya berisiko kelainan bawaan pada janin sehingga ibu hamil perlu waspada penggunaannya.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

15 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Apakah Eksfoliasi Bisa Menghilangkan Komedo? Ketahui Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio
Apakah Eksfoliasi Bisa Menghilangkan Komedo? Ketahui Faktanya

Apakah eksfoliasi bisa menghilangkan komedo? Berikut ini manfaat eksfoliasi dan cara melakukannya agar wajah bersih.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

21 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

32 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

33 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

42 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.