TEMPO.CO, Jakarta - Hidrasi kulit menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian selama berpuasa. Tidak makan dan minum selama 13 jam membuat kulit lebih rentan mengalami kekeringan. Karena itu, rutinitas skincare juga bisa berubah.
Untuk membantu menghidrasi kulit, dokter spesialis kulit Arini Widodo menyarankan lima produk perawatan kulit agar rutin dipakai saat menjalankan ibadah puasa.
“Kulit yang dehidrasi selama bulan puasa dan perbedaan aktivitas yang lebih sedentary kadang mengubah kebutuhan skincare. Misal kulit menjadi lebih kering," kata Arini kepada Antara, Minggu, 2 April 2023.
“Oleh karena itu, baik apabila meningkatkan hidrasi kulit dan mencocokkan skincare dengan rutinitas yang berbeda selama bulan puasa,” dia menambahkan.
Berikut lima jenis produk yang disarankan Arini.
1. Pelembap bibir
Selain kulit wajah, bibir juga rentan mengalami kekeringan saat berpuasa. Karena itu bukan hanya kelembapan kulit yang perlu diperhatikan tetapi juga kelembapan bibir. Biasanya, selama berpuasa akan mengakibatkan permukaan bibir menjadi mengelupas dan kering. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan pelembap bibir, lip balm, sangat dianjurkan.
2. Pelembap
Jangan lupa untuk menggunakan pelembab sesuai jenis kulit masing-masing. Pelembap wajah atau moisturizer juga wajib digunakan secara rutin untuk menjaga kelembaban kulit.
3. Tabir surya
Sunscreen atau tabir surya akan melindungi kulit dari bahaya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Terlebih saat berpuasa, kulit pun akan lebih cepat dehidrasi jika terlalu lama terpapar terik matahari.
4. Krim mata
Ketika bulan suci Ramadhan, krim mata atau eye cream juga merupakan salah satu produk kecantikan yang perlu digunakan. Hal ini bertujuan agar kulit di area mata pun tetap terjaga kelembapannya.
5. Pembersih wajah
Rajin menggunakan pembersih wajah, cleanser, juga perlu untuk dilakukan. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
Meski dianjurkan mencuci wajah sebagai bagian dari skincare, Vice President Medical & Training ZAP dokter Dara Ayuningtyas mengimbau agar tidak terlalu sering melakukannya. Dia menyarankankan cuci muka dua sampai tiga kali sehari saja. Sebab, sebagian tipe kulit rentan mengalami kekeringan jika sering cuci muka. “Karena kadang dari komposisi sabun itu ada yang membuat kulit jadi kering. Makanya sarannya dua sampai tiga kali saja paling banyak,” kata dia.
ANTARA
Pilihan Editor: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Bahan Skincare Niacinamide
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.