TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta perawatan kulit atau skincare tentu sudah tidak asing lagi dengan bahan niacinamide. Karena banyaknya manfaat untuk setiap jenis kulit,niacinamide telah menjadi bagian penting dalam perawatan kulit sehari-hari. Niacinamide alias vitamin B3 mengandung sederet manfaat yang disukai kulit mulai dari mengurangi peradangan hingga memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan dan membuatnya tampak lebih awet muda. Bahan perawatan kulit ini juga membantu melembapkan dan memperbaiki kulit serta mendukung pelindung kulit dengan meningkatkan produksi ceramide.
Selain itu, bahan ini menjadi favorit di antara orang-orang yang berurusan dengan masalah jerawat karena membantu mengatur minyak dan membuka pori-pori yang tersumbat. Antioksidan yang efektif, niacinamide juga membantu meringankan bintik hitam dan mengurangi tampilan pori-pori.
Asyiknya, bahan ini juga menyatu dengan baik dengan bahan perawatan kulit lainnya, termasuk retinol, vitamin C, asam Hyaluronic, AHA dan BHA. Meskipun demikian, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan bahan ini.
Berikut kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan niacinamide, seperti yang dibagikan oleh dokter kulit Aanchal Panth.
1. Digunakan sebagai satu-sataunya bahan untuk jerawat
Menurut Aanchal Panth, sebaiknya tidak hanya mengandalkan niacinamide untuk mengendalikan jerawat aktif. Bahan ini memang mengontrol produksi sebum dan memiliki sifat anti-inflamasi, tetapi menggunakannya untuk jerawat aktif dan persisten mungkin bukan cara terbaik. “Ini mungkin berhasil untuk jerawat ringan sesekali, tetapi untuk yang lain, Anda memerlukan agen penyengat seperti benzoil peroksida atau adapalene,” tulis dokter kulit tersebut dalam keterangan unggahan Instagram-nya. Jalan yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit.
2. Digunakan pada kulit kering
Panth mengatakan bahwa niacinamide paling baik diserap pada kulit lembap. Jika menggunakannya dalam kombinasi dengan bahan skincare aktif lainnya, itu bisa diaplikasikan pada kulit kering. “Jika tidak, sebagai agen tunggal, aplikasi pada kulit lembap untuk memberikan hasil terbaik,” dia menambahkan.
3. Memulai dengan konsentrasi tinggi
Meskipun niacinamide adalah bahan yang menenangkan dan tidak mengiritasi, mengaplikasikan produk dengan konsentrasi lebih tinggi (10 persen atau lebih) dapat mengiritasi kulit, terutama jika memiliki kulit sensitif. “Tetap pada 5-10 persen, dan tidak lebih. Sebagai pemula, gunakan produk dengan konsentrasi 5 persen,” kata dokter tersebut.
4. Hanya mengandalkan niacinamide untuk flek hitam
Ingin menghilangkan flek hitam? Hanya mengandalkan niacinamide mungkin bukan pilihan terbaik. “Niacinamide memang membantu mengurangi bintik hitam dengan menyebabkan redistribusi melanosom. Ini adalah agen pencerah kulit ringan. Ini mungkin berhasil untuk bintik hitam yang samar, tetapi untuk bintik hitam yang lebih jelas gunakan arbutin atau asam kojic,” kata Aanchal Panth.
5. Tidak konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam hal niacinamide. Untuk melihat peningkatan warna dan tekstur kulit, terapkan secara teratur setidaknya selama 4-6 minggu.
INDIA TODAY
Pilihan Editor: Ketahui Manfaat Niacinamide untuk Kulit, Tak Hanya Mencegah Jerawat dan Mencerahkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.