TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hal tidur, kenyamanan adalah segalanya. Setelah hari yang panjang, tidak ada yang lebih baik daripada memakai piyama yang nyaman dan tidur nyenyak. Namun, salah satu aspek pakaian tidur yang sering diabaikan adalah jenis pakaian dalam yang dipakai saat tidur. Sementara banyak orang mungkin memilih untuk melepaskan pakaian dalam sama sekali, mereka yang memakainya mungkin tanpa disadari membahayakan kesehatan mereka dengan memilih gaya yang tidak nyaman.
Mengenakan pakaian dalam yang tidak nyaman saat tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Pertama, pakaian dalam yang menyempit dapat membatasi aliran darah ke area tersebut, yang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk iritasi kulit, lecet, dan bahkan infeksi. Selain itu, pakaian dalam yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan bolak-balik, yang dapat mengganggu tidur dan membuat Anda merasa pening keesokan harinya.
Beberapa hal yang menyebabkan pakaian dalam tak nyaman dipakai
Sebagai permulaan, jenis kain yang digunakan dapat memainkan peran penting. Bahan sintetis seperti nilon atau poliester sering digunakan pada merek pakaian dalam yang lebih murah karena harganya yang murah dan tahan lama. Namun, kain ini tidak dapat bernapas dengan baik dan dapat memerangkap kelembapan dan panas, menyebabkan iritasi dan infeksi. Selain itu, celana dalam yang tidak pas juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, entah terlalu ketat, terlalu longgar, atau salah ukuran sama sekali.
Sayangnya, karena tren fashion telah bergeser ke arah pakaian yang lebih pas bentuk, banyak orang mulai memprioritaskan gaya daripada kenyamanan dalam hal pakaian dalam. Hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan, karena orang terus memakai gaya ketat yang tidak nyaman hanya karena terlihat bagus.
Baca juga:
Sebagai solusinya, Anda bisa menemukan pakaian dalam yang berbahan ringan namun bergaya. Sebagian besar merek telah mengutamakan kenyamanan dan gaya dalam desain mereka.
Untuk mencapai hal ini, sebagian besar merek menggunakan kain berkualitas tinggi, lembut, elastis, dan bernapas seperti bambu, micromodal, dan microfiber. Mereka juga telah memperkenalkan desain mulus yang menghilangkan jahitan atau label yang tidak nyaman yang dapat mengiritasi kulit, memberikan kenyamanan dan tampilan modern.
Selain itu, mereka juga sangat memperhatikan kecocokan dan desain produk mereka untuk memastikan kenyamanan dan dukungan maksimal. Desain ergonomis, termasuk kantong berkontur dan ikat pinggang yang sesuai dengan bentuk alami tubuh, telah diperkenalkan untuk memberikan dukungan ini.
Merek yang berpusat pada anak muda ini juga memperkenalkan motif yang menyenangkan dan funky pada desain mereka, memungkinkan konsumen untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui pakaian dalam mereka. Warna dan pola yang cerah digabungkan, menciptakan pengalaman berbelanja yang unik dan menyenangkan bagi konsumen dan memungkinkan mereka tampil menonjol dengan pakaian dalam mereka. Jadi, lain kali Anda mencari pakaian tidur baru, pertimbangkan untuk membeli sepasang pakaian dalam yang nyaman dan bergaya.
TIMES OF INDIA
Pilihan editor: Tips Memilih Pakaian Dalam yang Nyaman dan Mendukung Kesehatan Menurut Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.