TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya adalah salah satu produk perawatan kulit yangg terpenting, karena membantu melindungi kulit Anda dari efek berbahaya sinar matahari. Jika tak memakai tabir surya dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit, yang sulit untuk dipulihkan. Sebab itu, penting untuk menjadikan tabir surya sebagai bagian rutin dari rutinitas perawatan kulit Anda, bahkan jika Anda memiliki kulit yang cenderung berjerawat.
Namun, dengan begitu banyak jenis dan merek tabir surya di pasaran, sulit untuk mengetahui mana yang tepat untuk kulit Anda. Jenis tabir surya yang salah dapat membuat kulit Anda terasa berminyak, lengket, atau teriritasi, dan mungkin tidak memberikan tingkat perlindungan yang Anda butuhkan. Anda perlu meluangkan waktu untuk menemukan tabir surya yang tepat untuk jenis kulit dan kebutuhan individu Anda.
Akber Aimer, Director of Aesthetic Medicine and Surgery di Maya Medi Spa, membagikan beberapa tips untuk membantu Anda menemukan perlindungan matahari yang sempurna sesuai jenis kulit unik Anda berikut ini.
1. Kulit berminyak atau berjerawat
Cari tabir surya yang ringan, bebas minyak, dan nonkomedogenik. Jenis kulit yang cenderung berjerawat tidak boleh melewatkan tabir surya karena sinar matahari yang berbahaya dapat memperburuk jerawat dan menyebabkan hiperpigmentasi, jaringan parut, dan penuaan dini. Kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, yang selanjutnya dapat memperburuk jerawat yang sudah ada. Sementara beberapa obat jerawat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, tetap penting untuk melindungi kulit dengan tabir surya spektrum luas.
2. Kulit kering atau sensitif
Pilih tabir surya pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, atau ceramide. Carilah produk yang bebas pewangi dan hipoalergenik untuk menghindari iritasi.
3. Kulit kombinasi
Gunakan tabir surya yang ringan dan tidak berminyak, tetapi juga memberikan hidrasi yang cukup untuk area kering. Carilah produk yang berlabel "untuk semua jenis kulit" atau "kulit kombinasi".
Hindari tabir surya yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida, karena dapat meninggalkan noda putih pada kulit. Cari tabir surya berwarna atau yang dirancang khusus untuk warna kulit lebih gelap.
4. Untuk aktivitas atau olahraga luar ruangan
Pilih tabir surya tahan air dengan perlindungan spektrum luas dan SPF tinggi (30 atau lebih tinggi). Gunakan kembali setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat.
Mitos yang berbahaya adalah bahwa jenis kulit yang lebih gelap tidak perlu menambahkan tabir surya karena memiliki lebih banyak melanin di kulitnya yang memberikan perlindungan alami dari sinar matahari. Memang benar melanin memberikan perlindungan alami terhadap efek berbahaya dari matahari. Tapi tidak cukup melindungi kulit dari efek radiasi UV yang merusak. Jadi jangan lewatkan bahkan jika tabir surya Anda meninggalkan residu putih. Selain itu, ingatlah untuk selalu uji tempel sebelum mengoleskan tabir surya ke seluruh wajah dan tubuh Anda, dan berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda memiliki masalah atau kondisi kulit tertentu.
HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: Selain Memakai Tabir Surya, Begini Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.