Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak Menurut Ahl

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kulit beruntusan (Freepik)
Ilustrasi kulit beruntusan (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan kulit yang baik adalah tentang penghalang kulit atau skin barrier yang kuat. Saat ini kesehatan skin barrier atau penghalang kulit sedang menjadi tren. Tak heran jika banyak yang mulai mempedulikan skin barrier.

“Dalam dermatologi, skin barrier kita dikenal sebagai epidermis,” kata dokter kulit Dr Mary Sommerlad. “Itu bisa terganggu oleh faktor intrinsik atau ekstrinsik, dan seringkali kombinasi keduanya. Faktor intrinsik termasuk penyakit skin barrier yang memiliki komponen genetik, seperti eksim dan ichthyosis serta tingkat stres dan penyakit yang tinggi.

Ada beberapa penyebab skin barrier rusak. Menurut dokter kulit, Anjali Mahto salah satunya adalah penggunaan bahan aktif secara berlebihan dan menggunakan terlalu banyak macam produk sekaligus.

Cara mengetahui skin barrier Anda terganggu

"Jika anda kesulitan mempertahankan kelembapan dan kulit terasa kering dan kencang, skin barrier anda mungkin saja terganggu," kata Dr. Emma Craythorne, Konsultan Dokter Kulit dan Kepala Petugas Medis di Klira. "Ini bisa menjadi bersisik dan terasa iritasi (atau menyengat) setelah menggunakan formula kimia. Anda juga bisa terkena jerawat, rosacea, dan eksim." 

Dan mungkin saja kulit menjadi berubah tampak merah atau bisa saja menjadi lebih gelap dari warna sebelumnya, dan usia juga menjadi faktor. Karena dengan bertambahnya usia kulit menjadi lambat dalam memproduksi lipid, ceramide, dan hidratornya.

Berikut ini cara memperbaiki skin barrier

1. Sederhanakan skincare routine

Hal yang harus dilakukan pertama yaitu mengidentifikasi pemicu kerusakan penghalang kulit.  “Pikirkan pembersih, pelembap, dan SPF, hindari retinoid atau asam apa pun, khususnya pada pembersih anda, gunakanlah krim pembersih yang bergizi, menenangkan, serta tidak mengandung pewangi," saran facialist Katharine Mackenzie Paterson

2. Lakukan pemulihan dan perbaikan
 

Carilah pelembap yang kaya ceramide dan masukkan asam hialuronat ke dalam rutinitas untuk menenangkan dan melembabkan kulit, kata Dr Sommerlad. 

Selain asam hialuronat, cari bahan pembangun penghalang seperti ceramide, niacinamide, dan asam lemak. "Itu semua akan membantu meningkatkan kekeringan dan memperkuat penghalang," saran dokter kulit Marco Nicoloso.

Untuk menghilangkan peradangan dan membantu memicu proses reparatif, facialist Shane Cooper merekomendasikan untuk mencoba menggunakan masker LED di rumah.

3. Hindari penggunaan skincare yang dapat mengelupaskan kulit 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari penggunaan apa pun yang mengelupas kulit secara manual, seperti kain atau lulur wajah yang terlalu kasar. “Anda juga harus menggunakan air hangat-hangat kuku untuk menghindari iritasi lebih lanjut,” kata Dr Mahto, yang menambahkan bahwa tidak ada perbaikan cepat, tetapi jika Anda menerapkan tips ini, kulit akan sembuh secepat mungkin.

4. Kurangi bahan aktif

“Mengembalikan satu zat aktif dalam satu waktu (misalnya, gunakan retinoid selama beberapa minggu sebelum menambahkan kembali vitamin C atau exfoliator cair), jika memiliki disfungsi penghalang kulit kronis, harus selalu memilih bahan aktif yang lebih lembut,” kata Dr. Sommerlad. Misalnya, dapat menukar retinol dengan retinaldehida karena lebih lembut di kulit. Dalam hal asam, cari PHA daripada AHA. “Dan gunakan tabir surya berbasis cairan karena membutuhkan lebih sedikit gosokan daripada krim ,” tambah Dr Sommerlad.

5. Cara mencegah kerusakan lebih lanjut

“Penghalang kulit yang sehat adalah tentang moderasi dan keseimbangan,” kata Mackenzie Paterson. "Cobalah untuk menghindari pemicu yang dapat menyebabkannya masalah, dan mengganti produk yang anda gunakan setiap lima menit." Jadi  gunakan serum atau pelembap kaya antioksidan dan SPF spektrum luas setiap pagi untuk melindungi penghalang anda dari UV, polutan, dan agresor lingkungan lainnya dan prioritaskan tidur. Saat itulah proses perbaikan dan pembangunan kembali alami.

6. Hidup dengan gaya yang seimbang

Keseimbangan adalah kunci dalam rutinitas perawatan kulit, “Pastikan Anda makan makanan yang sehat dan seimbang, dengan banyak makanan kaya lemak, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan ikan,” saran Cooper, sedangkan saran utama Chapman adalah mulai mengonsumsi suplemen minyak omega berkualitas tinggi setiap hari.

VOGUE | DWI NUR AZIZAH

Pilihan editor: Alasan Pentingnya Melindungi Skin Barrier dan Cara Pakai Barrier Cream yang Tepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

3 hari lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

19 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

30 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

36 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

42 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

43 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

46 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

47 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

55 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan melalui hewan ke manusia serta antarmanusia. Manifestasinya adalah munculnya masalah kulit.