TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk kecantikan yang tersedia di pasaran. Tapi sebelum membelinya, pahami dulu kandungan di dalamnya serta kondisi kulit. Salah satu produk dan bahan skincare yang banyak digunakan adalah panthenol.
Panthenol merupakan senyawa kimia yang merupakan turunan dari asam pantotenat atau vitamin B5. Senyawa ini secara alami terdapat pada beberapa jenis makanan, seperti daging-dagingan, susu, telur, alpukat, dan nasi merah. Bahan ini sering digunakan untuk melembapkan, anti-inflamasi, dan menyejukkan.
Pakar dermatologi di India Rashmi Shetty mengatakan bahwa bahan ini tersedia hampir di semua jenis produk mulai dari sampo hingga kondisioner dan bahkan pencuci muka, tetapi hanya bertahan beberapa menit dan akhirnya dibersihkan. "Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakannya dalam bentuk serum atau krim yang bahannya bekerja secara efektif," ujar Rashmi Shetty, seperti dikutip Indian Express, Senin, 27 Maret 2023.
Panthenol merupakan bahan yang stabil, mudah larut dalam air, ringan dan mudah menembus pada kulit. Banyak produsen kecantikan menggunakannya sebagai bahan perawatan kulit untuk pelembap dalam suatu produk topikal.
Berikut ini adalah manfaat lain dari panthenol dalam produk kecantikan.
1. Membantu menyembuhkan luka
Panthenol dapat mengobati luka kulit ringan, luka bakar, dan sengatan matahari. Dengan meningkatkan regenerasi sel dan proliferasi fibroblas, bahan ini dapat mengobati luka dangkal dan dalam. Di dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan pada 2020, yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery Science and Technology, senyawa ini menjadi bahan yang bagus untuk pembalut luka. "Panthenol memiliki sifat menghidrasi dan anti-inflamasi yang secara alami mendukung perbaikan kulit yang terluka," kata Shetty.
2. Meningkatkan fungsi pelindung kulit
Dalam produk skincare, panthenol dapat meningkatkan perbaikan penghalang kulit dengan meningkatkan sintesis bibir dan diferensiasi epidermis, menurut Shetty. Sebuah penelitian yang dilakukan di National Center for Biotechnology Information, menyimpulkan bahwa Dex Panthenol dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit kering.
3. Sebagai anti-inflamasi
Pakar itu mengatakan bahwa panthenol melindungi kulit dari sensitivitas dan iritasi yang meningkat. Ini juga dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, kemerahan, dan penskalaan yang terkait dengan kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan eksim.
4. Meningkatkan kesehatan rambut
Tidak hanyak untuk kulit, panthenol juga berfungsi sebagai emollient yang sangat bagus untuk rambut bertekstur kasar karena dapat menghaluskan batang rambut.
“Karena sifatnya yang menghidrasi, ini melindungi rambut dari kerusakan lingkungan dan penataan panas karena membantu mengunci kelembapan. Itu membuat rambut lebih kuat, lebih lembut dan lebih bersinar," ujar Shetty.
Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa kandungan dalam panthenol sangat menjanjikan untuk mengurangi efek penipisan pada rambut.
5. Efek samping panthenol
Shetty mengatakan, panthenol merupakan bahan yang sangat aman untuk digunakan, bahkan jika dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya. "Namun, sebelum memilih formulasinya, seseorang perlu mengenali jenis kulit dan tujuan perawatan kulitnya.”
Ia menambahkan, jika ditemukan dalam formulasi yang lebih kental, bahan ini bisa menyumbat pori-pori. “Oleh karena itu, orang dengan kulit berjerawat harus menghindarinya. Di sisi lain, mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif harus menggunakan panthenol dalam formulasi yang lebih lembut karena serum yang encer tidak akan efektif.”
DWI NUR AZIZAH | INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: 5 Kombinasi Bahan Skincare yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Kulit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.