Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terdapat dalam Pelembap dan Sampo, Inilah Manfaat Panthenol dalam Produk Kecantikan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk kecantikan yang tersedia di pasaran. Tapi sebelum membelinya, pahami dulu kandungan di dalamnya serta kondisi kulit. Salah satu produk dan bahan skincare yang banyak digunakan adalah panthenol. 

Panthenol merupakan senyawa kimia yang merupakan turunan dari asam pantotenat atau vitamin B5. Senyawa ini secara alami terdapat pada beberapa jenis makanan, seperti daging-dagingan, susu, telur, alpukat, dan nasi merah. Bahan ini sering digunakan untuk melembapkan, anti-inflamasi, dan menyejukkan.

Pakar dermatologi di India Rashmi Shetty mengatakan bahwa bahan ini tersedia hampir di semua jenis produk mulai dari sampo hingga kondisioner dan bahkan pencuci muka, tetapi hanya bertahan beberapa menit dan akhirnya dibersihkan. "Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakannya dalam bentuk serum atau krim yang bahannya bekerja secara efektif," ujar Rashmi Shetty, seperti dikutip Indian Express, Senin, 27 Maret 2023. 

Panthenol merupakan bahan yang stabil, mudah larut dalam air, ringan dan mudah menembus pada kulit. Banyak produsen kecantikan menggunakannya sebagai bahan perawatan kulit untuk pelembap dalam suatu produk topikal. 

Berikut ini adalah manfaat lain dari panthenol dalam produk kecantikan.

1. Membantu menyembuhkan luka

Panthenol dapat mengobati luka kulit ringan, luka bakar, dan sengatan matahari. Dengan meningkatkan regenerasi sel dan proliferasi fibroblas, bahan ini dapat mengobati luka dangkal dan dalam. Di dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan pada 2020, yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery Science and Technology, senyawa ini menjadi bahan yang bagus untuk pembalut luka. "Panthenol memiliki sifat menghidrasi dan anti-inflamasi yang secara alami mendukung perbaikan kulit yang terluka," kata Shetty. 

2. Meningkatkan fungsi pelindung kulit

Dalam produk skincare, panthenol dapat meningkatkan perbaikan penghalang kulit dengan meningkatkan sintesis bibir dan diferensiasi epidermis, menurut Shetty. Sebuah penelitian yang dilakukan di National Center for Biotechnology Information, menyimpulkan bahwa Dex Panthenol dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit kering.

3. Sebagai anti-inflamasi

Pakar itu mengatakan bahwa panthenol melindungi kulit dari sensitivitas dan iritasi yang meningkat. Ini juga dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, kemerahan, dan penskalaan yang terkait dengan kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan eksim.

4. Meningkatkan kesehatan rambut

Tidak hanyak untuk kulit, panthenol juga berfungsi sebagai emollient yang sangat bagus untuk rambut bertekstur kasar karena dapat menghaluskan batang rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena sifatnya yang menghidrasi, ini melindungi rambut dari kerusakan lingkungan dan penataan panas karena membantu mengunci kelembapan. Itu membuat rambut lebih kuat, lebih lembut dan lebih bersinar," ujar Shetty.

Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa kandungan dalam panthenol sangat menjanjikan untuk mengurangi efek penipisan pada rambut.

5. Efek samping panthenol

Shetty mengatakan, panthenol merupakan bahan yang sangat aman untuk digunakan, bahkan jika dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya. "Namun, sebelum memilih formulasinya, seseorang perlu mengenali jenis kulit dan tujuan perawatan kulitnya.”

Ia menambahkan, jika ditemukan dalam formulasi yang lebih kental, bahan ini bisa menyumbat pori-pori. “Oleh karena itu, orang dengan kulit berjerawat harus menghindarinya. Di sisi lain, mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif harus menggunakan panthenol dalam formulasi yang lebih lembut karena serum yang encer tidak akan efektif.”

DWI NUR AZIZAH | INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: 5 Kombinasi Bahan Skincare yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Perketat Pengawasan Skincare Overclaim: Izin Bisa Dicabut

11 hari lalu

Petugas Kepolisian mengamankan barang bukti kosmetik ilegal di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 29 Januari 2021. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap tempat pembuatan kosmetik ilegal rumahan tanpa izin BPOM dengan produksi 50 kg per hari dan beromzet Rp100 juta per bulan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BPOM Perketat Pengawasan Skincare Overclaim: Izin Bisa Dicabut

BPOM akan memperketat pengawasan produk skincare yang terbukti mencantumkan kandungan atau manfaat di label kemasan overclaim. Apa sanksinya?


Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

12 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Dokter Kandungan Ungkap Produk Skincare yang Membahayakan Ibu Hamil

Skincare dengan kandungan bahan berbahaya berisiko kelainan bawaan pada janin sehingga ibu hamil perlu waspada penggunaannya.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

21 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

28 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

38 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

41 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

48 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

50 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.