Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Kebiasaan Ini jika Ingin Kulit Sehat dan Awet Muda

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari. Namun penuaan dini bisa terjadi pada kita karena kebiasaan buruk yang tidak kita sadari. Ada banyak kebiasaan sehari-hari yang membuat kulit menua sebelum waktunya. Hal semacam ini seringkali berdampak berat pada fisik, membuat wajah tampak lebih tua dari usia asli.

Salah satu kebiasaan yang membuat kulit tidak sehat adalah penggunaan produk skincare yang tidak tepat. Sebagai contoh, dokter kecantikan Abelina Dini Fitria mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang menggunakan sabun badan untuk wajah. "PH-nya beda, badan kulitnya lebih tebal daripada muka," kata dia saat ditemui di acara peluncuran Herbaceous Buffet Oil Serum dari Everpure di The Neighbourhood Jakarta, pekan lalu. 

Selain itu, hindari kebiasaan mengonsumsi gula yang berlebihan. Selain tidak bermanfaat untuk pertumbuhan remaja, gula membuat kulit tidak bagus. Gula tidak hanya terdapat dalam minuman manis, tetapi semua makanan yang sudah tidak dalam bentuk aslinya, misalnya mi instan. 

Ditanya tentang pengaruh makanan berminyak terhadap jerawat, Abelina menjawab bahwa itu tidak terlalu berpengaruh. "Guna nomor satu, nomor dua dairy," kata dia. 

Banyak orang Indonesia yang juga percaya bahwa makanan pedas terkait dengan masalah kulit. Tapi hal tersebut dibantah Abelina. "Mitos. Kecuali alergi, bikin perasaan panas," kata dia. 

Bukan itu saja, merokok dan mengkomsumsi minuman berakohol juga mempengaruhi kesehatan kulit. Selain membuat kulit menjadi kering, keduanya merupakan radikal bebas. “Merokok dan mengkomsusi alkohol membuat kulit kering, sel kulit sulit untuk diperbaiki sehingga menyebabkan kulit mudah mengalami bopeng, apalagi sinar matahari makanya wajib pakai sunscreen," Abelina menjelaskan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elvi Wijaya, Assitant Brand Manager dari Everpure, mengatakan bahwa masalah kulit juga bisa muncul karena beberapa penyebab lain seperti cuaca yang tidak menentu, pola hidup yang tidak teratur dan kemacetan yang bisa membuat stres. Ini mempengaruhi kondisi kulit menjadi tidak stabil sehingga muncul masalah seperti jerawat, kulit kering, dan tanda-tanda penuaan. 

DWI NUR AZIZAH

Pilihan Editor: 5 Produk Skincare Anti-penuaan untuk Mengurangi Kerutan dan Garis-garis Halus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

6 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

10 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

24 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

29 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

30 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

32 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.