TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk perawataan rambut dan tubuh adalah shea butter. Bahan alami itu terbuat dari lemak yang diekstraksi dari kacang Pohon Shea, tanaman asli Afrika Barat. Shea butter termasuk dalam kategori pelembab yang disebut emolien, artinya sangat menutrisi rambut untuk menciptakan tekstur yang lebih lembut dan halus. Faktanya, ahli trikologi dan pendiri Colour Collective, Kerry Yates menyebutnya, pelembut super karena kaya akan vitamin A dan C.
Selain itu, shea butter mengandung beberapa jenis asam lemak yang secara alami ditemukan untuk menyeimbangkan kulit seperti asam lemak linoleat, palmitat, stearat, dan oleat; itu juga mengandung vitamin E, antioksidan kuat dan larut dalam minyak yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas; dan trigliserida, yang diketahui membantu kondisi kulit dan rambut.
Beberapa manfaat shea butter untuk rambut antara lain untuk menigkatkan hidrasi. "Siapa pun dengan rambut kering bisa mendapat manfaat dari penggunaan shea butter, terutama pada bagian tengah dan ujung rambut," kata Yates. Ini sangat bermanfaat untuk jenis rambut keriting.
Shea butter juga dapat menyamarkan rambut rusak, seperti ujung rambut yang bercabang, menenangkan kulit kepala, mengunci kelembapan rambut, meindungi rambut dari radikal bebas, dan kerusakan dari paparan panas alat styling rambut. Selain untuk rambut, shea butter juga berfungsi untuk melembapkan bibir, pelembap tubuh, melembapkan kulit kering, memelihara kutikula dan menenangkan iritasi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, shea butter sangat ideal untuk jenis rambut keriting dan coily hair atau rambut ikal kribo. Siapa pun yang mengalami peningkatan kekeringan rambut atau tekstur kasar yang tidak biasa juga akan mendapat manfaat dari mengoleskan pelembap yang kaya pada helaiannya.
Baca juga:
"Namun pengguna rambut halus perlu menggunakannya dengan hemat karena terlalu banyak dapat membuat rambut menjadi berat, yang tidak ideal," kata Yates. Ini tidak berarti orang dengan rambut halus tidak boleh menggunakan bahan sama sekali; mereka malah harus memilihnya dalam campuran yang ringan daripada sendiri.
Sementara shea butter mengkondisikan rambut yang sudah Anda miliki, itu tidak serta merta merangsang kulit kepala atau mendorong folikel rambut untuk tumbuh lebih cepat. Tapi dapat membantu Anda dalam perjalanan pertumbuhan rambut. Untuk mendapatkan rambut yang lebih panjang, Anda harus melindungi helai rambut Anda dari ujung rambut bercabang, kerusakan, dan patah, yang semuanya dapat dibantu oleh shea butter.
Shea butter sendiri cukup padat, oleh karena itu biasanya dicampur dengan bahan pelembap lainnya seperti minyak nabati. Berikut ini cara membuat pelembap dari body butter.
- Ambil shea butter mentah Anda (tidak dimurnikan atau disuling). Tempatkan dalam mangkuk logam sedang.
- Dalam panci besar, didihkan air. Letakkan semangkuk shea butter di atas panci agar shea dipanaskan dari uap air mendidih.
- Setelah meleleh, angkat dari panci, dan tambahkan satu sendok makan minyak kelapa.
- Dengan menggunakan mixer berdiri — ya seperti yang Anda lakukan saat memasak — mulailah mengocok adonan menjadi satu. Anda dapat melakukan proses ini 5 menit setiap kali, memeriksa konsistensi seluruhnya. Akhirnya, setelah sekitar 15 hingga 20 menit, Anda akan mendapatkan konsistensi yang ringan dan mengembang.
- Simpan shea butter Anda di tempat yang sejuk dan gelap.
Sekarang jika metode DIY bukan untuk Anda, jangan khawatir. Shea butter ditemukan di banyak produk perawatan rambut yang ada di pasaran saat ini. Misalnya sampo, kondisioner dan masker, krim tanpa bilas dan produk styling rambut.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor: Tak Hanya Melembapkan Ini 4 Manfaat Shea Butter untuk Perawatan Rambut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.