TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Stone menceritakan pengalamannya pertama kali ketika dia pergi Penghargaan Oscar untuk pertama kalinya pada tahun 1992. Pada saat itu, Sharon belum mendapatkan terobosan besar karena film besar pertamanya, Basic Instinct, baru saja dirilis.
"Ketika saya pertama kali diundang untuk [hadir di] Oscar tepat sebelum Basic Instinct, filmnya belum keluar, jadi tidak ada yang mau meminjamkan saya gaun…," kenang aktris 64 tahun itu, pada episode Table for Two hari Selasa dengan Bruce Bozzi, 1sebuah iHeartPodcast yang disajikan oleh iHeartMedia dan Air Mail.
Jadi, dia berimprovisasi. "Semua orang ini dengan gaun seharga USD 40 ribu atau sekitar Rp 617 juta atau USD 50 ribu atau sekitar Rp772 juta, dan saya pergi dan membeli baju terusan poliester Betsey Johnson, karena itulah yang terbaik yang dapat saya lakukan."
Bahkan dia juga dandan sendiri untuk acara besar tersebut. "Saya merias rambut dan merias wajah saya sendiri dan saya seperti, 'Wow, ini mengerikan. Seperti, bagaimana saya akan melakukan ini, bukan?' "
Untungnya, begitu dia tiba, dia tampak menerima validasi dari aktor legendaris untuk perannya sebagai Catherine Tramell.
"Tapi kemudian saya sampai di sana dan saya berada di baris keempat atau kelima di belakang yang sangat bagus. Dan saya berada di lorong, dan saya duduk tepat di belakang Anthony Hopkins, dan ketika saya lewat, dia menyatukan tangannya dan meletakkannya di atas kepalanya seperti seorang juara dan mengangkatnya ke arahku ketika aku melewatinya. Aku seperti, 'Ya Tuhan, dia menonton filmku," kenangnya.
Sharon Stone kemudian mendapatkan Oscar untuk Aktris Terbaik dalam Peran Utama untuk Casino pada tahun 1996. Pada tahun yang sama, dia tampil berani lagi untuk upacara tersebut, di mana dia mengenakan kaus hitam Gap dilapisi dengan jaket beludru Armani dan dikenakan dengan rok Valentino.
Kini dia disebut ikon fashion. Menurut Sharon label tersebut berarti dirinya cukup beruntung untuk didandani oleh desainer terhebat dan belajar tentang gaya dari para master.
Dan dia masih memiliki salah satu item fashion dari film populernya. Dia mengungkapkan bahwa dia menyimpan gaun putih yang dia kenakan selama adegan ruang interogasi di Basic Instinct.
"Sejak saya membaca naskahnya, saya tahu saya adalah orang yang tepat untuk peran itu," kata SharonStone, yang berusia 32 tahun ketika dia mendapatkan peran itu dan mulai berkolaborasi dalam gaya karakter dengan perancang kostum Ellen Mirojnick. "Saya tidak percaya betapa menariknya itu dan semua kostum luar biasa yang dibuat hanya untuk saya. Saya memasukkan kontrak saya bahwa saya dapat menyimpan pakaian itu."
Meski mungkin banyak yang mengira dirinya aneh, Sharon mengaku bayarannya tidak sebanyak aktor priaa. "Saya menghasilkan USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,7 miliar ; Michael menghasilkan USD 14 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Jadi menjaga kostum saya adalah hal yang sangat cerdas untuk dilakukan," kenangnya.
Dia menyimpan gaun dan mantel putihnya di dalam tas pakaian di lokasi syuting, dan sejak saat itu tu tidak pernah dibuka. "Ritsletingnya rusak, jadi tertutup rapat seperti karya seni atau kapsul waktu yang sangat keren," kata ibu tiga anak itu.
Sharon Stone menjelaskan bahwa dia menyimpan gaun putih itu sebagai kenang-kenangan dari pelajaran yang dia pelajari saat membuat film tersebut.
"Ketika saya melihatnya sekarang, saya tidak bisa tidak berpikir tentang berapa banyak yang saya pelajari dalam proses pembuatan film. Saya belajar betapa menakutkannya tidak hanya bagi pria tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan untuk melihat akses wanita. dan memiliki kekuatannya," tambahnya. "Saya belajar bagaimana memiliki kekuatan. Saya belajar bagaimana berbicara untuk diri saya sendiri. Dan ya, saya belajar bahwa saya terlihat sangat bagus dalam pakaian putih."
PEOPLE
Pilihan editor : Alasan Mengerikan Sharon Stone Tak Ingin Lagi Jalani Operasi Kosmetik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.