TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian dalam dirancang untuk melindungi kulit bagian tubuh yang sensitif. Karena itu, saat memilih pakaian dalam, kenyamanan adalah yang utama. Seperti apakah pakaian dalam yang nyaman?
Dokter kecantikan Nadia Alaydrus mengatakan, pakaian dalam yang nyaman akan menunjang aktivitas dan baik untuk kesehatan. “Area innerwear adalah yang pertama kali menerima keringat dan perlu diperhatikan sirkulasi udara karena ditumpuk dengan baju,” kata Nadia dalam talk show Lifewear for Her Uniqlo di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.
Berikut beberapa kriteria yang harus diperhatikan saat memilih pakaian dalam menurut Nadia.
1. Bahan
Selain model, pakaian dalam tersedia dalam berbagai bahan. Pilihlah bahan yang nyaman, menyerap keringat, dan memberikan sirkulasi udara yang baik. Alasannya, pakaian dalam biasanya digunakan di bagian tubuh yang memiliki lipatan seperti selangkangan, ketiak, atau bawah payudara. Area tersebut biasanya mudah mengeluarkan keringat.
“Kalau terperangkap dan bercampur bakteri, bisa bau menyengat dan meningkatkan jamur. Nanti problemnya keputihan. Makanya pemilihan inner harus benar,” kata dia tentang pemilihan celana dalam.
2. Ukuran
Pilih ukuran yang sesuai supaya nyaman dan mampu menopang payudara. “Ukuran jangan dikecil-kecilin dan jangan dibesar-besarin. Pakailah yang sesuai dengan ukuran tubuh kita,” ujar Nadia.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan fase kehidupan
Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, mengalami beberapa fase kehidupan. Perempuan khususnya mengalami masa kanak-kanak, pubertas, memiliki anak, hingga menopause. Fase ini diiringi dengan perubahan hormonal maupun fisik. Karena itulah setiap fase kehidupan memiliki kebutuhan pakaian dalam yang berbeda-beda.
Saat memasuki fase pubertas, ketika mulai tumbuh tunas di payudara, remaja perempuan membutuhkan pakaian dalam yang melindungi bagian tersebut yang biasanya lebih sensitif. Tapi bukan bra, melainkan bra top.
Beranjak dewasa, kebutuhan pakaian dalamnya berbeda lagi. Perempuan membutuhkan bra yang lebih firm atau tidak bergeser.
Kebutuhannya berubah lagi ketika hamil dan menyusui. “Saat hamil, payudara berubah karena disiapkan untuk ASI (air susu ibu), mulai bertambah besar. Saat melahirkan dan menyusui, payudara mamin besar dan penuh, kadang sakit kalau memakai bra yang tidak tepat. Bentuk payudara kanan dan kiri juga kadang-kadang tidak sama,” Nadia menjelaskan.
Begitu pun saat menopause. Perubahan payudara di masa ini membutuhkan pakaian dalam yang berbeda lagi.
4. Sesuaikan dengan aktivitas
Aktivitas setiap orang dan setiap waktu bisa berbeda, ini pun membutuhkan pakaian dalam yang berbeda. Misalnya untuk berolahraga, pilihlah bra khusus olahraga atau sport bra yang bisa menopang payudara sekaligus menyerap keringat.
Selain talk show, Lifewear for Her Uniqlo menghadirkan instalasi innerwear di Lippo Mall Kemang mulai 3 Maret 2023. Acara ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret.
Marketing Manager Uniqo Evy Christina Setiawan mengatakan bahwa di momen Hari Perempuan Internasional, Uniqlo ingin mengajak semua perempuan Indonesia untuk mencintai diri sendiri dan memahami perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Perubahan berarti membutuhkan produk yang berbeda pula, termasuk pakaian dalam atau innerwear. “Setiap fase memiliki kebutuhan sendiri dan pasti itu butuh support dan produk yang sesuai dengan kebutuhan,” kata dia.
Pilihan Editor: Seberapa Sering Sebaiknya Mencuci Bra, Menurut Para Ahli
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.