TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa rata-rata sekitar 50 hingga 100 helai rambut rontok setiap hari? Hal itu normal. Tapi jika Anda mengalami rambut rontok yang lebih banyak akhir-akhir ini, mungkin ada penyebab lainnya.
Setiap rambut yang rontok bertambah banyak, tentu meningkatkan rasa kecemasan Anda. Berikut ini beberapa alasan (sangat umum) mengapa Anda bisa mengalami lebih banyak kerontokan rambut akhir-akhir ini dan cara menanganinya.
1. Perubahan musim
Konsultan trikolog Anabel Kingsley dan dokter kulit bersertifikat Marisa Garshick, sebelumnya berbagi daftar panjang penyebab peningkatan kerontokan, salah satunya adalah perubahan musim.
Penelitian tentang topik ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang mengalami kerontokan rambut lebih banyak selama periode transisi musim panas ke musim gugur, namun, hal ini pasti dapat terjadi selama perubahan cuaca yang signifikan.
2. Pergeseran hormon dan menopause
Jika Anda baru saja mengganti metode KB hormonal, peningkatan kerontokan rambut akan terjadi. Ini tidak akan terjadi pada semua orang, tetapi perubahan kadar hormon dapat memengaruhi folikel rambut Anda dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak kerontokan dan perubahan rambut secara keseluruhan.
Pada catatan lain, kerontokan rambut sering terjadi selama menopause, yang dapat dimulai dengan meningkatnya kerontokan. Lihat saja, saat seseorang memasuki masa menopause, kadar estrogen dan progesteronnya mulai bervariasi dan akhirnya menurun.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kedua hormon ini berkontribusi pada kerontokan rambut karena mereka berperan dalam pertumbuhan rambut dan lamanya waktu rambut tetap dalam fase pertumbuhan atau anagen,” kata dokter biomedis, dan ahli rambut, Isfahan Chambers-Harris.
Intinya, pergeseran hormon dapat menyebabkan peningkatan kerontokan rambut, jadi jangan terlalu stres jika Anda tahu tubuh Anda sedang menyesuaikan.
3. Stres
Sementara banyak orang berpikir stres akan membuat rambut Anda rontok pada hari yang sama, bukan itu masalahnya. Faktanya, dibutuhkan waktu hingga enam bulan untuk melihat kerontokan rambut akibat stres.
Hal ini membuat sulit untuk mengenali kerontokan rambut akibat stres kecuali Anda mengetahui periode stres yang signifikan atau peristiwa traumatis yang terjadi sekitar enam bulan lalu.
Cara mengatasi rambut rontok
Meskipun pemicu rambut rontok di atas benar-benar umum terjadi, Anda sebaiknya mulai merawat kulit kepala. Berikut tiga cara untuk melakukannya:
- Gunakan perawatan rambut topikal:
Mengikuti perawatan kulit kepala secara teratur sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan mengurangi kerontokan rambut. Sebagai aturan praktis, perlakukan kulit kepala Anda lebih seperti wajah Anda daripada helai rambut Anda, lakukan pengelupasan setiap minggu dan selalu isi ulang hidrasi melalui serum kulit kepala.
- Suplemen kolagen:
Rambut Anda terdiri dari keratin. Agar tubuh dapat membangun keratin, diperlukan beberapa jenis asam amino, banyak di antaranya terdapat dalam peptida kolagen1. Jadi, pertimbangkan untuk menambahkan suplemen kolagen harian ke dalam diet Anda untuk mendukung kesehatan rambut.
- Prioritaskan mengurangi stres
Jelas, ini jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, berfokus pada pengurangan stres dalam kehidupan sehari-hari Anda akan membantu mengurangi kerontokan akibat stres (dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan). Bagaimana Anda memilih untuk mengeluarkan tenaga secara alami akan bergantung pada gaya hidup, jadwal, dan apa yang membuat Anda bahagia.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor : Potongan Rambut Terbaik untuk Membuat Perempuan 50-an Terlihat Lebih Muda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.