TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Dior, Maria Grazia Chiuri, menyelami arsip dari tahun 1950-an untuk peragaan busana wanita musim gugur Paris Fashion Week pada Selasa, 28 Februari 2023,. Chiuri menambahkan sentuhan modern pada busana andalan feminin di era tersebut.
Para model berjalan di sekitar set raksasa yang fantastik memamerkan siluet yang dikenali dari koleksi rumah mode Prancis itu, kemeja kancing lengan pendek yang rapi dipasangkan dengan rok penuh, gaun bustier, cardigan trim dan jaket yang dipotong. Koleksi itu dihadirkan dalam warna-warna suram dan motif bunga bergaya.
Maria Grazia Chiuri melunakkan jaket berstruktur dan menggambar di atas kain yang ditenun dengan benang logam untuk memberikan tekstur kusut pada gaun berpotongan klasik. Ini menampilkan gaya sporty untuk pakaian sehari-hari.
Aksesori yang dipasangkan untuk koleksi itu antara lain mutiara, sarung tangan dan ikat kepala hitam tebal, jumbai diikat menjadi busur.
Dior membawa gaya 1950-an untuk koleksi musim gugur di Paris Fashion Week, Selasa, 28 Februari 2023. (Instagram/@dior)
Chiuri berusaha menambahkan sentuhan Paris pada gaya periode tersebut, yang sering dikaitkan dengan tampilan Hollywood Amerika.
“Sangat berbeda, situasi di Eropa dibandingkan di AS,” katanya kepada Reuters.
Dia mengatakan bahwa wanita yang menjadi inspirasi untuk koleksi tersebut adalah saudara perempuan Christian Dior, Catherine Dior, anggota perlawanan Prancis, yang mengumpulkan informasi tentang pergerakan pasukan dan kapal perang Jerman dengan nama kode "Caro". Dia ditangkap oleh Gestapo, dia dikirim ke kamp konsentrasi Ravensbrück sebelum melarikan diri pada tahun 1945, dan kemudian dianugerahi Légion d'honneur Prancis. Tubuhnya yang kurus dan kepribadiannya yang trauma adalah katalisator utama bagi kakaknya, untuk memberikan harapan dan optimisme kepada wanita seperti saudara perempuannya, yang menderita selama perang.
Selain itu, dia terinspirasi dari penyanyi Prancis Edith Piaf dan Juliette Greco, yang saat itu membangun kembali kehidupan mereka setelah Perang Dunia Kedua.
Model melingkari ruang tempat runway berada, sebuah tenda di Tuileries Gardens, di bawah perangkat gantung yang besar, tentakelnya yang bulat dihiasi dengan rajutan tangan, pinggiran, payet, dan bulu.
Seniman Portugis Joana Vasconcelos menggambarkan karyanya sebagai bunga abstrak, membentuk taman ajaib seperti dunia lain, dimensi lain.
“Cukup unik bagi dunia seni kontemporer untuk memiliki hubungan ini dengan dunia mode,” katanya, mencatat bahwa pertunjukan tersebut menambah keintiman pada seni monumentalnya.
Diadakan pada hari kedua Paris Fashion Week, acara tersebut menarik banyak penggemar yang ingin melihat sekilas penyanyi Kpop Jisoo dan aktris Charlize Theron, yang duduk di barisan depan di samping anggota keluarga CEO LVMH Bernard Arnault.
INDIAN EXPRESS |THE GUARDIAN
Pilihan Editor: Fashion Rose Blackpink dan Moon Ga Young Fashion Show Saint Laurent
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.