TEMPO.CO, Jakarta - Makeup atau riasan bisa menyembunyikan jerawat, menonjolkan fitur wajah yang terbaik, dan memperkuat gaya pribadi. Tapi hal yang paling disukai dari makeup adalah bisa menutupi usia yang sesungguhnya jika digunakan dengan benar. Sebaliknya, jika digunakan dengan tidak tepat, makeup justru bisa membuat wajah terlihat lebih tua.
Makeup artist Mandie Brice, Natasha Moor, Victoria DiPietro, dan Mary Winkenwerder mengungkap beberapa cara aplikasi riasan yang perlu dihindari karena bikin telihat lebih tua.
1. Pakai alas bedak matte
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya dan menghasilkan lebih sedikit minyak. Brice menjelaskan, menggunakan alas bedak dengan efek matte atau pengeringan dapat menarik perhatian pada kerutan dan memiliki efek pengelupasan yang tidak diinginkan. "Menurut saya, masalah utamanya adalah ketika orang menggunakan alas bedak yang mengering, seperti bedak, atau bahkan cair," katanya. Kulit dengan tekstur (kerutan), paling baik memakai alas bedak krim atau serum karena pengeringan apa pun dapat menonjolkan kerutan.
Selain itu, membersihkan kulit sebelum menggunakannya dapat membantu alas bedak terlihat lebih baik. Brice mengatakan banyak orang yang terbiasa menggunakan bedak sebagai langkah terakhir, dan mungkin sebenarnya tidak perlu. "Kulit kita menghasilkan lebih sedikit kelembapan seiring bertambahnya usia, jadi kita mungkin tidak membutuhkan bedak untuk membuat matte dan mengaturnya lagi, tetapi bisa saja tidak perlu mengaplikasikannya," kata dia.
2. Terlalu banyak prona pipi
Terlalu banyak produk riasan tidak akan menciptakan tampilan yang diinginkan. Misalnya perona pipi atau blush on bisa terlihat tidak alami jika dipakai berlebihan, kata Winkenwerder. Perona pipi harus diaplikasikan dengan kuas "poofy" atau padat dengan banyak bulu lembut untuk aplikasi yang lembut (seperti kuas kabuki), jelas Winkenwerder. "Ketika terlalu banyak pigmen warna berakhir di kuas dan kemudian di wajah, itu menciptakan aplikasi warna yang tidak rata," dia memperingatkan. Untuk menghindari hal ini, dia menyarankan oleskan kuas dengan lembut ke perona pipi berpigmen, lalu ketuk kuas dengan lembut untuk menghilangkan warna berlebih. Jangan lupa membersihkan kuas setelahnya.
Kesalahan lain di sini bisa jadi menggunakan warna perona pipi yang salah atau terlalu tebal. "Elemen kreatifnya bagus, tetapi kenyataannya memakai warna berpigmen tinggi di depan umum tidak begitu bagus," katanya.
3. Menonjolkan lingkaran hitam dengan eye liner
Dengan gaya eyeliner yang salah, bagian bawah mata yang gelap dan kaki gagak di sekitar mata dapat tersorot secara tidak sengaja, kata DiPietro. Untuk menghindari hal ini, dia menyarankan tidak menggunakan eyeliner di bawah bulu mata bawah dan sebaliknya, hanya menggunakan eyeliner di kelopak mata atas. "Dengan menggunakan eyeliner dengan benar, Anda bisa menciptakan ilusi pengangkatan pada mata," ujar dia.
Tips lain untuk menciptakan tampilan yang lebih muda dengan eyeliner adalah membuat sayap yang halus, saran DiPietro. Tarik garis dari ujungnya lalu berhenti tepat di bawah lipatan mata, sehingga sayap tidak menghilang dan membesar-besarkan lipatan.
4. Terlalu banyak shimmer
Highlighter berkilauan dan eyeshadow berkilauan telah menjadi produk makeup populer selama beberapa tahun terakhir. Sedikit kilau di beberapa tempat bikin, seperti bagian atas tulang pipi dan tulang alis, dapat membuat riasan terlihat memukau dan memberikan kilau yang sehat. Terlalu banyak shimmer, entah itu perona pipi berkilauan, bronzer, kontur, highlighter, atau eyeshadow, akan menonjolkan garis dan kerutan, kata Moor. , Moderasi adalah kuncinya. "Sebaliknya, gunakan formula yang lembut dan melembapkan dengan hasil akhir yang lebih matte," saran Moor.
SHE FINDS
Pilihan Editor: 5 Bahaya Lupa Membersihkan Makeup Sebelum Tidur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.