Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Dampak Menggunakan Air Beras Untuk Perawatan Kulit

image-gnews
Perawatan kulit berminyak harus dilakukan secara tepat dan efektif. (Pexels/KoolShooters)
Perawatan kulit berminyak harus dilakukan secara tepat dan efektif. (Pexels/KoolShooters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras dipercaya bisa digunakan untuk perawatan kecantikan orang Asia.  Di Korea Selatan misalnya, dari sekian banyak produk perawatan kulit, air beras, menjadi bahan yang banyak terkandung dalam produk perawatan kulit mereka. 

Dikutip dari laman Healthline, sejak jaman dahulu kala beras dan air beras sangat populer digunakan sebagai bahan produk perawatan kulit karena dianggap ampuh untuk menjaga kesehatan kulit, ditambah beras merupakan bahan pangan pokok masyarakat Asia sehingga sangat mudah untuk didapat.

Diolah dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat beras untuk perawatan kulit dilansir:

1. Menenangkan kulit

Air beras sangat cocok untuk menenangkan kulit sensitif. Sejumlah penelitian terbaru menyebutkan bahwa air beras memiliki kandungan yang mampu menenangkan jerawat, kulit yang teriritasi, dan peradangan kulit lainnya. Pada intinya air beras diklaim cocok untuk orang dengan kulit sensitif.

2. Mengontrol pori-pori

Jika Anda memiliki pori-pori yang besar, air beras bisa menjadi toner yang sangat baik. Air beras memiliki kandungan yang dapat membantu dalam pembersihan pori-pori dan pengaturan produksi sebum pada kulit, menghasilkan pori-pori yang lebih samar dan bersih.

3. Mencerahkan kulit

Jika Anda memiliki kulit kusam, berjerawat atau warna kulit tidak merata, fermentasi air beras bisa sangat bermanfaat. Ini akan meningkatkan pembentukan kolagen di kulit dan menjadikan kulit lebih kenyal dan bercahaya. Selain itu, fermentasi air beras juga dapat membantu menghilangkan noda pada kulit seperti bekas luka dan bintik-bintik atau pigmentasi.

4. Efek anti-penuaan

Air beras memiliki manfaat untuk mengurangi garis-garis halus serta kerutan yang menyebabkan penuaan pada kulit. Beras juga memiliki manfaat untuk membalikkan tanda-tanda penuaan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

5. Melindungi dari sinar matahari

Beras juga dipercaya mampu memberikan perlindungan dari sinar UV, sehingga sejak jaman dahulu beras yang dihaluskan dan diberi air berfungsi sebagai tabir surya alami yang melindungi kulit. Tepung beras juga sejak jaman dulu digunakan untuk menyembuhkan dan menenangkan kulit yang terbakar. Ini juga dapat membantu memudarkan bintik-bintik akibat sinar matahari dan pigmentasi akibat terlalu lama terpapar sinar matahari.

TAUFIK RUMADAUL

Pilihan Editor: Manfaat Angkak, Beras yang Digunakan untuk Obat DBD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

6 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

6 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

16 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.


Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

23 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat tiba di gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, dalam acara serah terima jabatan. Politikus Gerindra ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga masa jabatan 2024 berakhir pada Oktober mendatang, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Harvic Hasnul Qolbi. TEMPO/Nandito Putra
Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

25 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Ekonom Indef mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan di saat ketergantungan pada beras impor justru meningkat.


Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

27 hari lalu

Duo pemilik MS Glow, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari. Foto: Instagram/@maharanikemala
Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

Profil MS Glow, skincare lokal yang ditinggalkan pendirinya, Kadek Maharani Kemala Dewi


1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

30 hari lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

Bulog mengatakan bahwa 1.600 kontainer berisi beras yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak bukan barang impor ilegal.


Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

32 hari lalu

Ilustrasi beras. TEMPO/Tony Hartawan
Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) membuat rencana penerapan program pembelian beras untuk ASN.