Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Munculnya Jerawat, Mulai dari Masalah Hormon hingga Kelebihan Gula

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jerawat di dahi. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi jerawat di dahi. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerawat, salah satu masalah kulit yang paling umum, dapat terjadi pada bagian tubuh manapun. Beberapa produk perawatan kulit diklaim dapat membantu menghilangkan jerawat yang mengganggu ini, tapi cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengetahui akar masalahnya. 

Dokter kulit Aanchal Panth mengatakan, asupan gula berlebih hingga konsumsi susu, bisa jadi ada banyak alasan mengapa muncul jerawat. “Sangat menyedihkan melihat jerawat tidak membaik meski sudah melakukan segalanya,” kata dia. 

Menurut Aanchal, berikut penyebab jerawat yang biasanya muncul sesekali. 

1. Ketidakseimbangan hormon

Jika memiliki penyakit ovarium polikistik (PCOS) atau ketidakseimbangan hormon lainnya, maka jerawat bisa lebih resisten terhadap pengobatan. Penyakit ovarium polikistik adalah suatu kondisi ketika terjadi gangguan hormonal pada wanita, di mana hormon pria lebih tinggi daripada hormon wanita. “Ketika kista terbentuk di ovarium, ia tidak dapat melepaskan sel telur. Oleh karena itu, ketika kista membesar, itu mengarah pada munculnya jerawat hormonal,” kata Sakshi Srivastava, dokter sekaligus kulit di India.

Aanchal mengatakan diperlukan waktu hingga 4 bulan untuk mulai melihat perubahan jerawat. "Pil kontrasepsi oral di bawah bimbingan dokter kulit atau ginekolog dapat membantu. Ini biasanya diresepkan untuk jangka waktu 6 bulan,” kata Aanchal.

2. Minyak rambut

Banyak orang menggunakan minyak rambut yang membantu melembapkan rambut dan melindunginya dari gesekan yang disebabkan saat keramas. Namun, minyak rambut dapat membentuk lapisan pada kulit, terutama di dahi, samping pipi, dan punggung, yang dapat memperparah jerawat. “Jika ingin menggunakan minyak rambut, gunakan hanya selama 2 jam sebelum keramas,” saran Aanchal.

3. Konsumsi susu

Susu meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF) dalam tubuh. IGF merangsang kelenjar pembentuk minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Selain itu, susu mengandung hormon yang secara langsung merangsang kelenjar pembentuk minyak. Yang terbaik adalah menghindari susu setidaknya 2 bulan sebelum memulai terapi jerawat, katanya. Ada sumber kaya kalsium lain yang bisa Anda konsumsi, seperti bayam, sawi, brokoli, lentil, buncis, biji rami, biji chia, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan.

4. Kelebihan asupan gula

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi gula berlebihan diketahui dapat memperparah jerawat karena menyebabkan peningkatan sekresi minyak. Gula juga memperlambat proses penyembuhan kulit. “Selain itu, hindari gula atau konsumsi secukupnya saat sedang berjuang melawan jerawat yang membutuhkan waktu untuk sembuh,” saran ahli tersebut.

“Obat oral yang terdiri dari isotretinoin oral atau antibiotik jangka pendek dapat membantu mengendalikan jerawat yang tidak membaik dengan obat topikal,” kata Aanchal.

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Mitos tentang Jerawat yang Banyak Dialami Remaja, Obat Pasta Gigi hingga Sering Cuci Muka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

1 jam lalu

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (ketiga kiri) berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

4 jam lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis


7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

15 jam lalu

Ilustrasi - Alat pemerah susu sapi moderen. Co-ETD alat pemerah susu sapi moderen ciptaan 3 mahasiswa dari Universitas Diponogoro. dok. KOMUNIKA ONLINE
7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

Berikut susu hewani yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif selain susu sapi.


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

6 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

6 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


1 Juta Ekor Sapi Perah Diimpor untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Begini Proyeksi Produksinya pada 2029

6 hari lalu

Pekerja tengah memberi makan sapi perah di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Rabu 1 November 2023. Dalam sejari pekerja mampu memerah susu sapi sebanyak 150 liter dan di jual seharga Rp.12.000 per liternya. Tempo/Tony Hartawan
1 Juta Ekor Sapi Perah Diimpor untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Begini Proyeksi Produksinya pada 2029

Kementan berencana mengimpor satu juta satu sapi perah untuk mencukupi kebutuhan susu nasional sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

8 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

8 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

8 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dok. Kementerian Pertania
Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Mentan Andi Amran Sulaiman menyambut baik minat perusahaan agrikultur Qatar untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.