TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, kulit semakin kering. Ini hanyalah bagian alami dari proses, karena tubuh secara perlahan menghasilkan lebih sedikit lipid, humektan, protein, dan berbagai aspek lain dari penghalang kelembapan. Proses ini dapat dipercepat melalui kerusakan seperti paparan sinar UV yang tidak terlindungi, peradangan yang berkepanjangan, dan disfungsi penghalang.
Kulit setiap orang bisa menjadi lebih kering seiring berjalannya waktu, tetapi jika tidak hati-hati merawatnya, kebiasaan bisa memperburuknya. Salah satu cara untuk tetap terhidrasi adalah melapisi kulit dengan minyak padat nutrisi untuk membantu memerangkap kelembapan di kulit. Ada banyak jenis minyak untuk dipilih berikut tiga di antaranya.
1. Minyak biji safflower
Minyak pembawa luar biasa yang tidak berminyak dan mudah dioleskan, minyak biji safflower adalah pilihan dasar yang elegan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit yang menua. Minyak ini sangat tinggi dalam asam lemak esensial, khususnya asam lemak omega-6, ini merupakan sekitar 70 persen dari susunan minyak.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-6 adalah asam lemak yang paling melimpah di epidermis (lapisan atas kulit) dan karena itu memainkan peran integral dalam fungsi pelindung kulit. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-6 dapat membantu mengatasi peradangan di berbagai lapisan kulit, artinya yang berdampak besar pada kesehatan kulit.
Nah, mendukung penghalang yang kuat adalah cara terpenting untuk menjaga kulit tetap terlihat sehat dan cerah. Ketika penghalang kulit rusak, itu memicu peradangan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai tanda penuaan dini, seperti garis halus, kerutan, dan iritasi. Minyak ini Ini juga nonkomedogenik, jika Anda berurusan dengan jerawat tubuh atau jerawat dewasa.
2. Squalane
"Squalene adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit Anda. Squalene berperan dalam hidrasi kulit dan perlindungan penghalang," kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner. Produksi ini berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, squalane yang berasal dari tumbuhan, dapat berasal dari sumber seperti zaitun, bibit gandum, dan tebu, dapat membantu mengisi kembali lipid kulit dan mengembalikan semangat.
3. Vitamin E
Salah satu bahan paling terkenal untuk perawatan kulit, vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak yang sangat baik dalam minyak penuaan yang sehat. Faktanya, ini adalah vitamin yang larut dalam lemak yang paling umum di kulit, sehingga penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Terutama, vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat pada kulit dan juga dapat membantu menghambat kerusakan akibat radikal bebas. Tinjauan meta baru-baru ini menemukan bahwa aplikasi topikal dapat mencegah pembentukan bintik hitam dan efek photodamage.
MIND BODY GREEN
Pilihan Editor: 5 Manfaat Almond untuk Kesehatan Rambut dan Kulit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.