Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan untuk Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari Layaknya Sunscreen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mentimun dan jeruk. shutterstock.com
Ilustrasi mentimun dan jeruk. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan sinar matahari dapat menghasilkan efek akut dan jangka panjang. Sekitar 90 persen penuaan kulit disebabkan oleh sinar matahari. Terlalu banyak paparan sinar matahari dapat mempercepat tanda-tanda penuaan dan masalah kulit lainnya. Sinar ultraviolet (UV) mencapai lapisan kulit yang lebih dalam, menyebabkan bintik matahari, pigmentasi, dan penuaan dini. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Penggunaan sun protection factor atau SPF setiap hari dapat melindungi kesehatan dan penampilan kulit dengan mencegah sengatan sinar matahari. Salah satu cara mudah untuk memblokir sinar matahari yang berbahaya adalah dengan mengoleskan tabir surya dengan minimal SPF 30, dan mengoleskannya kembali setiap 2-3 jam.

Namun, ada satu langkah penting yang mungkin terlewatkan dalam rutinitas perlindungan matahari, yakni pola makan atau diet. Diet adalah bagian yang sering diabaikan dari cara kita merawat kulit setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Diet memainkan peran penting dalam membantu kulit kita menjadi tangguh dengan memberi nutrisi yang memiliki kualitas SPF.

Geetika Mittal Gupta, pakar kulit dan kosmetik, mengatakan bahwa ada makanan tertentu yang dapat membantu membangun perlindungan matahari alami tubuh. "Mengonsumsi kombinasi makanan padat nutrisi ini setiap hari dapat memberikan lapisan pengamanan ekstra pada kulit. Kacang-kacangan seperti kacang almond adalah pilihan yang tepat pembangkit nutrisi yang juga anti-inflamasi dan membantu kulit pulih dari sinar matahari," kata Gupta, dilansir dari Hindustan Times, Ahad, 19 Februari 2023. 

Inilah beberapa makanan untuk mendapatkan dosis nutrisi yang sehat yang dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari.

1. Almond

Ilustrasi kacang almond. Foto: Freepik.com/Jcomp

Segenggam almond mengandung berbagai nutrisi. Mengonsumsi kacang almond mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk membantu kulit dari dalam dan mendukung hal-hal lain yang sudah dilakukan, seperti memakai tabir surya, hingga melindungi kulit dari sinar UVB. Almond juga kaya akan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Asupan almond setiap hari juga dapat meningkatkan daya tahan kulit terhadap sinar UVB. Konsumsi segenggam almond (kira-kira 23) dalam rutinitas diet harian bersama dengan buah dan sayuran dapat membantu meningkatkan daya tahan kulit terhadap sinar UV secara alami.

2. Sayuran hijau 

Ilustrasi anak dan sayuran. Shutterstock.com

Sayuran berdaun hijau adalah sumber antioksidan yang dapat menangkal kerusakan akibat sinar UV. Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, kangkung, dll., memberi kulit dosis vitamin E saat dikonsumsi, melindunginya dari sinar matahari dan mencegah pigmentasi. Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan spesifik yang ditemukan dalam sayuran hijau yang mencegah kulit keriput dan melindungi dari sinar matahari yang berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayuran berdaun hijau gelap adalah tambahan beta-karoten yang bagus untuk makanan dan smoothie sarapan. Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit. Studi menunjukkan bahwa setelah 10 minggu suplementasi reguler, beta-karoten memberikan perlindungan matahari alami.

3. Buah sitrus

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy

Buah sitrus kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat yang membantu menangkal sinar UV dan polusi. Makanan yang mengandung vitamin C melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dari sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Studi membuktikan bahwa asupan vitamin C jangka panjang, bersama dengan vitamin E, dapat mengurangi potensi sengatan matahari dan asupan vitamin C yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih sedikit kerutan dan lebih sedikit kekeringan.

Beberapa buah sitrus yang dapat ditambahkan ke dalam diet adalah lemon, kiwi, jeruk, grapefruit, dan banyak lagi. Pigmen yang disebut Lycopene, ditemukan dalam jeruk dan grapefruits juga dikenal dengan manfaat fotoprotektifnya. Likopen sangat membantu dalam memberikan perlindungan matahari pada kulit.

Jadi, pastikan untuk memasukkan makanan ini untuk memberikan perlindungan kulit dari sinar matahari. 

HINDUSTAN TiMES

Pilihan Editor: Cara Mengaplikasikan Ulang Sunscreen saat Berada di Luar Ruangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

4 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.


World Tourism Day 2024 Ini 8 Item yang Wajib Bawa saat Bepergian

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
World Tourism Day 2024 Ini 8 Item yang Wajib Bawa saat Bepergian

World Tourism Day mengajak publik untuk memulai perjalanan yang berkesan, mengeksplorasi sejarah dan budaya, relaksasi hingga memperluas wawasan


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

30 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

41 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

43 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

45 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

4 Agustus 2024

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Pakar mengingatkan ada jenis jerawat yang perlu diwaspadai sebagai tanda masalah serius seperti kanker kulit, seperti apa?


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

4 Agustus 2024

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

23 Juli 2024

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.