Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kombinasi Tabir Surya dan Produk Makeup Ini Bikin Kulit Rentan Mengalami Kerusakan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan foundation makeup. Freepik.com
Ilustrasi wanita menggunakan foundation makeup. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika mengikuti aturan perawatan kulit yang tepat, pola makan sehat, olahraga, dan tidur tepat waktu, kulit akan sehat dan terlihat segar. Namun, kadang kala kesalahan kecil dalam pengaplikasian produk perawatan kulit bisa menyebabkan kulit rentan terhadap kerusakan, misalnya tabir surya.

Ranjitha Chowdary S, konsultan dokter kulit di India, mengatakan bahwa salah satu kesalahan yang paling umum adalah menggabungkan alas bedak dengan tabir surya sebelum mengaplikasikannya pada wajah. Kombinasi ini akan membuat kulit rentan kerusakan akibat sinar matahari. 

Para ahli kulit menjelaskan bahwa mencampurkan kedua produk akan mengencerkan jumlah SPF dalam tabir surya, sehingga mengurangi keampuhannya. “Ini, pada gilirannya, berarti perlindungan matahari yang jauh lebih sedikit. Lebih jelasnya, jika tabir surya memiliki SPF 40, mencampurnya dengan alas bedak akan menurunkan nilainya menjadi SPF 20 atau bahkan lebih rendah," Chowdary.

Selain itu, menggabungkan tabir surya dengan produk riasan lainnya dapat mengubah komposisi produk aslinya, karena bahan lain yang ada dalam produk riasan, seperti minyak dan pengemulsi, akan mengganggu kemampuan tabir surya untuk memberikan perlindungan. “Akibatnya, bercak dan lubang pada kulit akan dibiarkan tidak terlindungi. Anda akan keluar di bawah sinar matahari dengan keyakinan bahwa kulit Anda aman, tetapi situasinya justru sebaliknya," kata Chowdary.

Menggunakan produk makeup dengan SPF bisa sangat menggoda karena nyaman. Namun, menurut studi penelitian, harus menggunakan tabir surya setidaknya 2mg/cm2 atau 2 ruas jari khusus untuk wajah.

“Sementara riasan yang diformulasikan dengan SPF memberikan beberapa tingkat perlindungan, Anda perlu merias wajah setidaknya 5 kali lebih banyak dari biasanya untuk mendapatkan perlindungan yang memadai pada area yang terpapar sinar matahari di wajah. Juga, jumlah SPF dalam produk makeup lebih rendah dibandingkan dengan tabir surya asli,” kata Chowdary.

Cara menggunakan tabir surya dengan makeup

Tabir surya diperlukan untuk wajah, tetapi melepaskan alas bedak, pelembap, dan produk perawatan kulit lainnya tidak realistis. Bagaimana mengatasi situasi ini?

Sangat penting untuk melapisi produk daripada mencampurnya bersama. Mulailah dengan tabir surya karena perlu dioleskan langsung pada kulit bersih untuk perlindungan penuh.

Oleskan tabir surya dalam jumlah yang cukup untuk melindungi diri sendiri. Lanjutkan dengan produk riasan seperti alas bedak, pelembap, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan cara ini, tabir surya mencegah masuknya sinar UV dan memberikan perlindungan spektrum luas. Kami menyarankan menunggu setidaknya beberapa menit di antaranya setiap lapisan sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya,” kata  Chowdary.

Cara mengaplikasikan tabir surya setelah makeup

Dokter kulit mengatakan bahwa tabir surya harus diaplikasikan ulang setiap 2-3 jam tergantung pada paparan sinar matahari. Beberapa orang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah paparan sinar matahari daripada yang lain. Mereka membutuhkan perlindungan matahari setelah setiap dua jam atau lebih.

Namun, beberapa orang merasa sulit untuk mengaplikasikan kembali tabir surya di atas riasan. Oleh karena itu, mereka menggunakan tabir surya berbahan dasar bubuk atau tabir surya berbahan dasar semprotan. Lanjutkan dengan bedak padat untuk mengatasinya, kata ahli.

Jadi, tidak disarankan untuk mencampur tabir surya dan alas bedak secara bersamaan. “Sebaliknya, lakukan pelapisan produk yang tepat dan memastikan bahwa setiap produk dapat bekerja secara terpisah di wajah. Pada akhirnya, kulit yang terlihat lebih baik adalah kulit yang sehat, dan ini hanya dapat dicapai jika kulit Anda terlindung dari sinar matahari. Ingatlah untuk menggunakan tabir surya sebelum alas bedak dan menunggu beberapa menit di antara setiap lapisan,” kata Chowdary.

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Tips Memilih Sunscreen yang Efektif Melindungi Kulit dari Radiasi Sinar Ultraviolet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

2 hari lalu

Ilustrasi facial Hannibal Lecter. Youtube
Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

Perawatan facial dengan tarif mahal menggunakan listrik kecil yang dialirkan ke kulit wajah semakin diminati, amankah?


Dampak Kesehatan dan Psikologis Pakai Make Up Setiap Hari

26 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai makeup. Foto: Freepik.com/Lifestyle Memory
Dampak Kesehatan dan Psikologis Pakai Make Up Setiap Hari

Banyak wanita memakai make up setiap hari. Meski bisa meningkatkan kepercayaan diri, pertimbangkan juga efek jangka panjangnya.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

33 hari lalu

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

38 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

Menggunakan pakaian yang tepat membantu tubuh mengurangi paparan sinar ultraviolet dari terik sinar matahari


Cuaca Panas: Tips Beraktivitas di Luar Ruangan dengan Aman

45 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Cuaca Panas: Tips Beraktivitas di Luar Ruangan dengan Aman

Paparan suhu panas di cuaca panas yang terlalu lama bisa mengakibatkan masalah kesehatan, seperti dehidrasi, sengatan panas, atau sengatan matahari


Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

47 hari lalu

Desi Ratnasari. TEMPO/Agung Pambudhy
Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

Desy Ratnasari membagikan rahasia awet muda, termasuk kiat menjaga kebugaran tubuh dan kecantikan wajah. Simak kiatnya.


Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

48 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

Hampir setiap orang terpapar radiasi sinar ultraviolet alias sinar UV, terlebih di cuaca ekstrem saat ini. Apakah bahaya terpapar sinar matahari?


Saran Dokter Kulit untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

59 hari lalu

Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Saran Dokter Kulit untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

Berikut cara melindungi kesehatan kulit saat cuaca panas ekstrem seperti yang tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia.


Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

30 September 2023

Ilustrasi pria suntik botox. shutterstock.com
Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

Menurut pakar, tak usah kaget bila ada pria yang melakukan botox sehingga muncul tagar #Brotox. Mereka kini lebih terbuka dan tertarik pada perawatan.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

30 September 2023

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023