TEMPO.CO, Jakarta - Telapak kaki merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang paling sensitif. Jadi, ketika jalan tanpa alas kaki atau barefoot mungkin rasanya tidak nyaman, tapi itu memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Anak-anak umumnya memiliki kaki rata ketika mulai berjalan, karena otot, tulang, dan ligamen kaki mereka sedang berkembang. Kaki seorang anak dilapisi dengan lemak dan sangat fleksibel. Saat bayi atau anak di bawah lima tahun (balita) berjalan tanpa alas kaki, itu membantu mereka mengenali perbedaan tekstur antara karpet, lantai keras, dan rerumputan.
Atchara Venakatraman, psikolog yang juga konsultan perkembangan anak, mengatakan bahwa berjalan dengan telanjang kaki adalah yang paling ideal, kecuali jika melihat anak Anda mengalami masalah dengan perkembangan kaki.
Baca juga:
"Saat kita terhubung dengan bumi, saat kita berjalan tanpa alas kaki ditemukan pengurangan sel darah putih dan peningkatan sel darah merah yang menunjukkan kekebalan yang lebih baik," kata dia, seperti dikutip Times of India, Rabu, 15 Februari 2023.
Berikut pentingnya balita berjalan tanpa alas kaki.
1. Membantu perkembangan otot dengan optimal
Penelitian telah menunjukkan bahwa kaki bayi mengembangkan otot kaki yang lebih kuat dan terkoordinasi saat mereka sering berjalan tanpa alas kaki. Berjalan tanpa alas kaki membantu mereka mengembangkan postur tubuh yang baik. Pada saat lahir, tulang kaki kecil bayi sangat lunak, pada saat tumbuh, tulang menjadi lebih keras dan persendian, otot dan ligamen di kaki berkembang. Terkadang berjalan tanpa alas kaki bisa menjadi alasan otot bayi tumbuh.
2. Meningkatkan kelincahan dan kesadaran
Ketika kaki kecil bayi bersentuhan langsung dengan tanah, otak si kecil mendapat informasi melalui ujung saraf dan membiarkan tubuh mengetahui cara menyesuaikan keseimbangan. Mengenakan alas kaki meningkatkan lapisan perlindungan pada kaki bayi yang berarti otak tidak dapat memperoleh informasi ketika itu membuat bayi lebih sulit untuk seimbang. Bertelanjang kaki berarti bayi dapat dengan aman melintasi permukaan yang berbeda. Berlari dan berjalan di permukaan yang berbeda seperti rumput, pasir, lumpur memberi balita kepercayaan diri untuk menggerakkan tubuhnya dengan cara yang berbeda.
3. Meningkatkan perkembangan motorik sensorik
Anak-anak kecil kita menjelajahi berbagai hal dengan kaki dan tangan. Ada sekitar 200.000 ujung saraf di telapak kaki. Bayi akan mengalami banyak tekstur saat bertelanjang kaki sebelum mereka berdiri dan berjalan, mendorong jari kaki dan kakinya ke sofa, karpet, dll. "Membiarkan bayi bertelanjang kaki memungkinkan mereka untuk melanjutkan perkembangan motorik sensoriknya," kata Venakatraman.
Alas kaki balita memang lucu-lucu, tapi cobalah menggunakannya saat diperlukan saja. Biarkan mereka lebih banyak berjalan tanpa alas kaki untuk menjelajahi dan mempelajari banyak hal tentang tubuh, gerakan, dan lingkungan dengan kakinya.
TIMES OF INDIA
Pilihan Editor: Risiko Jika Anak Terbiasa dengan Posisi Duduk Menyerupai Huruf W
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.