"

Perbedaan Sinar UVA dan UVB, Mana yang Lebih Berbahaya untuk Kulit?

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari merupakan penyebab masalah kulit yang paling banyak dialami orang Indonesia. Radiasi sinar ultraviolet tidak hanya menyebabkan kulit terbakar, tapi juga lama-kelamaan bisa menimbulkan flek hitam, garis-garis halus, bahkan kanker kulit. Ada tiga jenis ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari, antara lain UVA, UVB, dan UVC. Namun, UVC yang memiliki gelombang paling pendek, biasanya dipantulkan kembali oleh lapisan ozon sehingga tidak sampai ke permukaan Bumi. Jadi, tinggallah sinar UVA dan UVB. Apa perbedaan keduanya dan mana yang lebih berbahaya?

Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga sun protection expert, Srie Prihianti, mengatakan bahwa keduanya memiliki panjang gelombang dan dampak yang berbeda pada kulit.

UVB panjang gelombangnya 290-320 nanometer, hanya akan menembus lapisan paling atas kulit,” kata dia dalam konferensi pers peluncuran sun protection Anthelios UVMune 400 dari La Roche-Posay di Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023. Sunscreen ini disebut memiliki kandungan Mexoryl 400 yang diklaim bisa melindungi kulit dari efek ultra-long UVA.

Efek UVB pada kulit biasanya langsung terasa, seperti kulit terbakar dan tan (kulit kecokelatan). Karena efeknya yang langsung terasa, biasanya orang akan lebih waspada terhadap UVB.

Adapun UVA gelombangnya paling panjang sehingga bisa menembus lapisan kulit paling dalam. Itu sebabnya, UVA dianggap lebih berbahaya. Di dalam lapisan kulit itu terdapat banyak serabut kolagen dan elastin. “Kalau itu rusak maka akan terjadi tanda-tanda aging seperti kerut dan pigmentasi,” ujar dokter Yanti.

UVA pun terbagi lagi menjadi dua jenis, UVA1 yang memiliki panjang gelombang antara 320-380 namometer dan UVA2 dengan gelombang ultra-long antara 380-400 nanometer.

Beda dengan efek UVB yang langsung terasa, dampak paparan UVA tanpa perlindungan akan kumulatif sehingga baru terasa dalam waktu lama. Itu sebabnya banyak orang yang tidak sadar sudah terpapar.

“Lama-lama photoaging yang akan muncul, kulit kasar, fine wrinkles, deep wrinkles, sagging, dan terakhir skin cancer,” Yanti menjelaskan.

Yanti menambahkan bahwa UVB hanya mempengaruhi sekitar 4-5 persen, sedangkan sisanya adalah UVA. Selain itu, UVA juga cenderung tidak terpengaruh oleh cuaca atau iklim sehingga akan tetap ada meskipun musim dingin, cuaca mendung, atau hujan. Sinar ini juga ada sepanjang hari, dari pagi hingga matahari terbenam.

Itu sebabnya, Yanti menyarankan selalu menggunakan sunscreen dalam kondisi cuaca seperti apa pun. Perlindungan terdapat UVB pada sunscreen ditunjukkan dengan kandungan Sun Protection Factor (SPF) yang direkomendasikan minimal 30, sedangkan perlindungan UVA ditandai dengan Protection Grade of UVA (PA) plus tiga atau lebih.

Pilihan Editor: 4 Rekomendasi Sunscreen Untuk Kulit Berminyak Serta Tips Memilihnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Cerita Katy Perry Menggunakan Tanning Spray yang Hasilnya Buruk

15 jam lalu

Katy Perry. Instagram.com/@katyperry
Cerita Katy Perry Menggunakan Tanning Spray yang Hasilnya Buruk

Katy Perry harus mengeluarkan banyak uang ekstra untuk memperbaiki hasil tanning yang buruk di video musik ikoniknya.


5 Manfaat Shea Butter untuk Perawatan Kulit

16 jam lalu

Ilustrasi Shea Butter. Shutterstock
5 Manfaat Shea Butter untuk Perawatan Kulit

Shea butter mengandung asam lemak yang bermanfaat untuk melumasi kulit dan menjaga kelembapan


Dari Gaya Hidup Hingga Genetik Ini Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menunjukkan kantung mata. Freepik.com/@8photo
Dari Gaya Hidup Hingga Genetik Ini Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab lingkaran hitam di bawah mata, dan dengan mengidentifikasinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghilangkannya


Selain Memakai Tabir Surya, Begini Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari

1 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Selain Memakai Tabir Surya, Begini Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari

Dokter kecantikan menjelaskan pentingnya penggunaan tabir surya dan beberapa cara lain melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.


6 Manfaat Cocoa Butter, Apa Saja?

2 hari lalu

Ilustrasi Butter. Unsplash.com/Sorin Gheorghita
6 Manfaat Cocoa Butter, Apa Saja?

Cocoa butter juga disebut minyak theobroma lemak nabati yang bersumber dari biji kakao


Gejala yang Menyertai Keringat Dingin, Apa Saja?

4 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Gejala yang Menyertai Keringat Dingin, Apa Saja?

keringat dingin berbeda dengan peluh sebagai respons terhadap panas atau aktivitas bertenaga


Cegah Rambut Rontok, Berikut Cara Menggunakan Minyak Bawang Merah

5 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Cegah Rambut Rontok, Berikut Cara Menggunakan Minyak Bawang Merah

Minyak bawang merah dapat membantu mengatasi penyakit kulit dan rambut rontok. Berikut adalah cara menggunakan minyak bawang merah untuk rambut.


Sederet Manfaat Minyak Bawang Merah yang Perlu Anda Ketahui

5 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Sederet Manfaat Minyak Bawang Merah yang Perlu Anda Ketahui

Tak hanya bermanfaat untuk memasak, minyak bawang merah berguna bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah sederet manfaat minyak bawang merah.


Hindari Kebiasaan Ini jika Ingin Kulit Sehat dan Awet Muda

6 hari lalu

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Hindari Kebiasaan Ini jika Ingin Kulit Sehat dan Awet Muda

Salah satu kebiasaan yang membuat kulit tidak sehat adalah penggunaan produk skincare yang tidak tepat.


Bagaimana Proses Sinar Matahari Jadi Sumber Vitamin D bagi Tubuh?

8 hari lalu

Warga berjemur di rel kereta api di kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021. Berjemur dan melakukan olahraga ringan di bawah sinar matahari pagi di antara pukul 08.00 WIB-11.00 WIB merupakan salah satu upaya yang disarankan untuk menjaga kesehatan selama wabah virus Corona (COVID-19). TEMPO/Muhammad Hidayat
Bagaimana Proses Sinar Matahari Jadi Sumber Vitamin D bagi Tubuh?

Tubuh menghasilkan vitamin D ketika kulit terpapar sinar ultraviolet matahari yang memicu sintesis vitamin D.