Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlari Cepat atau Lama, Mana yang Lebih Baik untuk Kebugaran?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com
Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berlari menjadi salah satu pilihan latihan yang bagus untuk kebigaran. Olahraga ini membuat darah terpompa dan mendorong otot yang berbeda untuk bekerja keras bersama. Tapi, kalau disuruh memilih, berlari dua kilometer tapi cepat atau pelan tapi lama, mana yang lebih baik? 

Para ahli mengatakan kedua jenis lari ini baik, tapi sebenarnya kombinasi keduanya adalah yang terbaik. 

Jessie Jones, pelatih pribadi di OriGym Center of Excellence di Inggris, mengatakan bahwa setiap gaya lari, lari cepat atau jarak jauh, memiliki tempatnya sendiri dalam kebugaran.

"Variasi adalah kunci untuk mendapatkan semua manfaat yang berbeda apakah itu membakar lemak, membangun otot, atau meningkatkan kesehatan jantung dan stamina," kata dia, seperti dikutip Metro.co.uk.

Jessie menjelaskan bahwa kedua tipe tersebut mencapai hal yang berbeda, tergantung pada apa yang ingin didapatkan dari keduanya.

"Berlari lebih cepat lebih baik untuk membakar lemak, meningkatkan metabolisme, dan menggunakan lebih banyak kalori. Sementara membakar lemak, Anda juga membantu membangun otot, jadi lari cepat juga bagus untuk meningkatkan massa otot," ujar dia. 

Adapun manfaat utama berlari lebih lama adalah meningkatkan kesehatan jantung. Aliran darah yang meningkat ke seluruh tubuh akan memperbaiki seluruh sistem. Jarak yang lebih jauh juga akan meningkatkan kapasitas dan daya tahan paru-paru.

Jadi, jika berlari untuk membentuk tubuh dan membakar kalori, berlari lebih cepat mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Sedangkan jika ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular, lebih lama adalah pilihan yang baik.

Karena memiliki manfaat yang berbeda tergantung dari tujuan lari, para ahli mengatakan tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk dari keduanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Will Goodge, pelatih kepala di Puresport Run Club, mengatakan bahwa berlari lebih cepat, untuk waktu yang lebih singkat, baik itu lari sprint/interval/tempo, membangun ambang batas untuk mempertahankan kecepatan yang lebih tinggi di semua jarak.

"Anda benar-benar menguji sistem kardiovaskular  agar terbiasa bekerja pada kapasitas yang lebih tinggi. Menahan detak jantung di zona yang lebih tinggi berarti bahwa ketika ikut perlombaan, baik itu 5K atau maraton, ketika keadaan menjadi sulit dan mendorong batas, tubuh akan lebih menyesuaikan diri. Jantung berdebar kencang, pembentukan laktat, dan pernapasan meningkat. Lari yang lebih pendek dan lebih cepat membawa Anda ke tempat ini jauh lebih cepat," katanya.

'Tapi berlari lebih lama berarti membangun mesin. Anda tidak dapat berharap untuk melakukan sesi lari pendek dengan keras dan tiba-tiba merasa nyaman saat berlari jarak jauh, Anda juga akan berisiko lebih tinggi mengalami cedera dengan jumlah benturan yang terus-menerus pada persendian," dia menambahkan.

Para ahli mengatakan bahwa variasi lari adalah kunci untuk mendapatkan semua jenis manfaat dengan optimal, apakah itu membakar lemak, membangun otot, atau meningkatkan kesehatan jantung dan stamina.

Pelatih Lewis Akpata dari BLOK mengatakan gabungan lari pendek dengan lari cepat (latihan interval) akan saling melengkapi. 

"Split lari yang ideal akan membuat Anda berlari lebih lama untuk membangun basis jantung, sementara tidak terlalu membebani tubuh, dicampur dengan beberapa latihan sprint interval, dan kemudian mungkin mencoba melakukan yang terbaik pribadi 5K seminggu sekali untuk mengukur perbaikan secara keseluruhan," kata dia. 

Pilihan Editor: 8 Tips agar Berlari Lebih Menyenangkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

9 hari lalu

Presenter Daniel Mananta usai konferensi pers Planet Sports Run 2024 di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.


Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Berikut bedanya.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

15 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

17 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

19 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

19 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

19 hari lalu

Herbalife Run 2024 di ICE BSD diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai kalangan dan usia, Minggu, 15 September 2024. ISTIMEWA
Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa


Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

20 hari lalu

Peserta Run for Palestine berkumpul d Lapangan Atletik GOR Jalan Pajajaran Bandung, Ahad 15 September 2024. (ANWAR SISWADI)
Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

Run for Palestina bertujuan untuk mengingatkan kembali soal isu global kemerdekaan Palestina ke masyarakat.


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

21 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

21 hari lalu

Atlet nasional Lalu Muhammad Zohri (kaos biru) berhak mendapat medali emas usai tampil tercepat di nomor 209 meter putra cabor atletik PON 2024. (ANTARA/Juraidi).
Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi yang tercepat dari nomor 200 meter atletik PON 2024. Nella Agustin juga. Apa kata mereka?