Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Andien Mengalami Engorgement, Payudara Bengkak karena Penumpukan ASI

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Andien menyusui Tabi di sela-sela perjalanan Eropa Desember 2022 (Instagram/@andienaisyah)
Andien menyusui Tabi di sela-sela perjalanan Eropa Desember 2022 (Instagram/@andienaisyah)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAndien Aisyah dikenal sebagai ibu yang “keras kepala” dalam hal menyusui. Dia masih menyusui anak keduanya, Anaku Tarisma Jingga atau Tabi, yang kini berusia hampir tiga tahun. Selama masa menyusui, banyak momen penting yang terjadi, salah satu yang tak akan dia lupakan adalah ketika dia mengalami engorgement atau payudara bengkak karena penumpukan air susu ibu atau ASI pada Desember lalu.

Penyanyi berusia 37 tahun itu menceritakan momen itu dalam sebuah unggahan di Instagram. Dalam unggahannya, dia membagikan beberapa foto menyusui Tabi saat liburan ke Eropa. Salah satunya adalah ketika dia menyusui Tabi dengan ekspresi wajah yang terlihat kesakitan.  

Ini bukan ekspresi terbaikku ketika menyusui. Tapi ekspresi ini yang akan aku ingat selalu tentang betapa keras kepalanya aku untuk menyusui,” tulis dia di keterangan foto.

Momen ini diambil Desember lalu ketika dia mengalami payudara bengkak setelah dia menyusui di payudara kanan selama seminggu. Saat itu, payudara kirinya mengalami blister atau melepuh. Dia tak pernah mengira akan mengalami engorgement karena saat itu Tabi sudah di fase akhir menyusui karena usianya menjelang tiga tahun. Tapi ternyata dia salah.

Hari itu di tengah gunung es di Swiss, sekujur badanku pegal, perih, payudara kiriku keras seperti batu dan nyelekit seperti disilet. Badanku mendadak panas tinggi ketika baru menjejakkan kaki di Grindelwald First, pandangan kunang-kunang. Sakit. Banget,” dia melanjutkan.

Sambil menangis menahan sakit, dia pun menelepon konsultan laktasinya, Nia Umar, yang juga Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui atau AIMI. Nia adalah konsultan laktasi Andien sejak anak pertamanya, Anaku Askara Biru atau Kawa. Dari konsultasi lewat telepon, dia diberi tahu bahwa obatnya hanya satu, yakni menyusui Tabi di payudara yang bengkak. Saat itu Tabi menolak karena kasihan melihatnya kesakitan. Tapi akhirnya Tabi setuju untuk  menyusu. “Dan aku rasanya seperti disilet-silet,” tulis Andien menggambarkan perasaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Drama menyusui itu belum selesai. Pada malam harinya, dia dan suami, Irfan Wahyudi atau Ippe, menyiapkan kentang dingin untuk kompres. Kentang digunakan sebagai pengganti kol yang biasa dia gunakan. Dia juga mandi air hangat dan memijat sendiri payudara yang bengkak. Setelah itu dia istirahat. Tapi istirahatnya pun tidak tenang karena semalaman dia harus menyusui.

Sekilas terdengar seperti pengalaman yang kurang enak. But trust me, aku mengenangnya sebagai pengalaman yang berarti. Breastfeeding is indeed a beautiful journey. And what makes it more beautiful is because it needs our extra effort. Shout out to every moms out there, you’re giving an amazing LOVE to your baby,” tulis dia.

Andien Aisyah melahirkan Tabi pada 1 Mei 2020 di tengah pandemi. Seperti anak pertama, dia memilih melahirkan di rumah dengan metode waterbirth dan dibantu bidan.

Pilihan editor: Cara Andien Jaga Berat Badan Ideal setelah Dua Kali Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

14 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

35 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

35 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

37 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

38 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

42 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

44 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

44 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.