"

9 Tanda Saatnya Mengakhiri Hubungan dengan Pacar

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan ketika ingin memutuskan pacar, yakni bagaimana hubungan itu memengaruhi dan kesejahteraan seseorang, apakah masalah dapat diselesaikan jika berdua berusaha, dan apakah dan apakah sama-sama mau melakukan perubahan.

Menurut terapis perkawinan berlisensi Weena Cullins, kesejahteraan secara keseluruhan merupakan faktor terpenting yang dipertimbangkan. "Semua hubungan dapat mengalami masa sulit pada waktu yang berbeda, tapi memilih tetap berada dalam hubungan yang secara konsisten menyebabkan stres atau membahayakan kesehatan fisik, emosional, atau mental bukanlah pilihan terbaik," katanya kepada Mind Body Green.

Sambil memikirkan keputusan Anda, dia merekomendasikan untuk meminta orang tepercaya dalam hidup, seperti teman atau keluarga, untuk membantu melihat situasi dari sudut pandang pihak ketiga yang lebih objektif. Terkadang orang luar dapat melihat sesuatu dengan lebih jelas.

Ingatlah bahwa salah satu pilihan itu valid: Keputusan untuk putus dengan seseorang, meski terkadang menyakitkan, adalah tindakan terbaik untuk kesejahteraan sendiri.

Jadi, inilah sembilan tanda yang harus diperhatikan ketika ingin putus dengan kekasih. 

1. Hubungan itu jadi sumber stres

Cullins mengatakan bahwa setiap pasangan menciptakan dinamika unik dalam hubungan mereka, jadi tidak ada aturan baku untuk putus dengan seseorang. Tetapi secara umum, perhatikan apakah hubungan itu memberi lebih banyak stres daripada kepositifan dalam hidup. Jika momen baik sedikit dan jarang dibandingkan dengan saat-saat stres dan ketidakpuasan, itu mungkin pertanda bahwa saatnya untuk putus.

2. Melanggar batas

Tanda lain harus meninggalkan suatu hubungan adalah pelanggaran batas. "Jika dia melanggar batasan fisik dan emosional dengan cara yang membuat  merasa tidak tenang atau tidak aman, adalah alasan untuk putus," kata Cullins. 

Melanggar batasan bisa saja meminta pasangan melakukan hal-hal yang tidak disukai atau membahayakan kesejahteraan fisik atau emosional dengan tindakannya.

3. Merasa tegang dan gelisah bersamanya

Jika terus-menerus merasa gelisah di sekitar seseorang, itu adalah tanda insecure atau tidak aman. Ada banyak alasan mengapa hal itu terjadi, mungkin selalu khawatir mereka akan mengamuk ketika membuat mereka kesal, atau jika membuat kesalahan maka mereka akan pergi.

Semua orang berhak berada pada hubungan yang memberi rasa aman untuk menjadi diri sendiri dan menyuarakan kebutuhan  tanpa takut akan gejolak, pembalasan, atau pengabaian.

4. Berharap dia berubah

Banyak orang percaya pasangan mereka akan berubah, misalnya, menjadi lebih berkomitmen, pengertian, atau penuh kasih sayang, ketika mereka mencapai kesuksesan atau tidak ada hal yang bikin stres. Tapi, terapis Megan Bruneau mengatakan bahwa itu bisa saja terjadi tapi itu bukan jaminan. "Jika tahu mereka tidak akan pernah berubah, apakah Anda akan tetap berada di dalamnya untuk jangka panjang?”

Bruneau merekomendasikan membuat keputusan berdasarkan bagaimana dia saat ini, bukan di masa mendatang. 

5. Dia merusak kepercayaan berulang kali

Apakah dia secara teratur berbohong atau merusak kepercayaan? Apakah dia cukup sering terlibat dalam perselingkuhan? Jika merasa tidak aman dalam hubungan dan sulit memercayainya karena pengkhianatannya yang berkali-kali, Cullins mengatakan itu adalah tanda bahwa sebaiknya relakan dia pergi.

6. Berjuang meminta komitmennya

Culins mengatakan ketidakmampuan untuk berkomitmen mungkin merupakan tanda bahwa dia tidak benar-benar ingin berada dalam hubungan ini. Begitu juga sebaliknya.  “Jika tidak dapat bersamanya tanpa berbohong atau merusak kepercayaannya, dan jika berjuang untuk setia karena tidak cukup puas dengannya,” hargai dia dan kebutuhan batin sendiri dengan mengakhiri hubungan.

7. Tidak bisa mengkritiknya

Jika kesulitan untuk menghormati, menghargai, atau menerima pacar  apa adanya, Cullins mengatakan itu adalah tanda bahwa Anda mungkin bukan pasangan yang cocok. Anda harus bersama seseorang yang dianggap lebih tinggi, dan kekasih juga pantas bersama seseorang yang melihatnya seperti itu.

8. Hidup tidak cocok

Anda mungkin sangat mencintai pacar, tetapi mungkin ada masalah lain yang berperan dalam hubungan. Misalnya, agama yang berbeda, pandangan yang berbeda tentang memiliki anak, atau gaya hidup yang berbeda. Anda suka bepergian; dia tidak. Dia suka pergi keluar dan berpesta; Anda orang rumahan.

Meskipun masalah ini dapat diselesaikan jika berdua ingin tetap bersama, Cullins mengatakan lebih baik mengakhiri hubungan jika hal yang tidak cocok itu benar-benar penting. Putuskan sendiri perbedaan mana yang dapat dijalani dan mana yang terlalu sulit untuk diatasi.

9. Terlihat tanpa masa depan 

Berkencan santai atau tidak serius tidak masalah, tetapi jika salah satunya ingin mencari hubungan yang serius dan jangka panjang, penting untuk mempertimbangkan keputusan untuk tetap bersama. Jika tahu tidak ada masa depan demgan pacar saat ini, Cullins mengatakan hal terbaik adalah putus demi kebaikan bersama.

MIND BODY GREEN 

Pilihan editor: 4 Cara Keluar dari Friendzone tanpa Merusak Pertemanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

Kita selalu ingin menunjukkan sikap terbaik dalam hubungan atau bahkan terpuji. Padahal, bukan hal itu yang akan membuat pasangan bahagia.


Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

Ada batasan yang tidak boleh dilanggar oleh Anda dan pasangan. Tetapi jangan tolerir bila pasangan melakukan lima hal ini.


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

2 hari lalu

Ilustrasi Posesif. es.wikihow.com
Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

Sikap posesif bisa muncul akibat kurangnya kepercayaan yang tak lazim terhadap pasangan


Alicia Keys Ungkap Rahasia Pernikahannya yang Bahagia dengan Swizz Beatz

6 hari lalu

Alicia Keys. Instagram.com/@aliciakeys
Alicia Keys Ungkap Rahasia Pernikahannya yang Bahagia dengan Swizz Beatz

Alicia Keys dan Swizz Beatz merayakan ulang tahun ke-13 pada 2013.


Terjebak Friendzone, Bagaimana Sikap Sebaiknya dalam Situasi itu?

6 hari lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Terjebak Friendzone, Bagaimana Sikap Sebaiknya dalam Situasi itu?

Pengendalian emosi menjadi tantangan dalam situasi friendzone


Cemburu Berlebihan tanpa Bukti, Apakah Dipengaruhi Delusi?

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Cemburu Berlebihan tanpa Bukti, Apakah Dipengaruhi Delusi?

Ada banyak jenis gangguan delusi, salah satunya mengarah kecemburuan disebut sebagai delusional jealousy


Menonton Film Bersama Pasangan, Apakah Bermanfaat Menambah Keharmonisan?

8 hari lalu

Ilustrasi menonton film. Pexels/Cottonbro
Menonton Film Bersama Pasangan, Apakah Bermanfaat Menambah Keharmonisan?

Menonton film atau acara televisi bersama salah satu kesenangan yang sederhana bersama pasangan


Friendzone, Sebutan Populer untuk Kondisi Pertemanan seperti Apa?

8 hari lalu

Istilah
Friendzone, Sebutan Populer untuk Kondisi Pertemanan seperti Apa?

Friendzone kondisi dalam pertemanan ketika satu pihak menginginkan hubungan lebih dari sekadar teman


Ciri Pasangan yang Suka Mengatur

9 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Ciri Pasangan yang Suka Mengatur

Ada beberapa sikap yang menjadi tanda-tanda awal pasangan bakal suka mengatur. Berikut di antaranya.