Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Cara agar ASI Cepat Keluar, MengASIhi dengan Penuh Cinta

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para ibu yang sedang stres memikirkan mengapa ASI tidak lancar, jangan khawatir sebab sebenarnya ada banyak cara agar ASI cepat keluar dengan lancar. Memberikan ASI merupakan salah satu bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sejak lahir hingga usia enam bulan, bayi mendapatkan ASI eksklusif. Lalu pemberian ASI dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun. 

Tak jarang jika ASI tidak keluar, para ibu semakin khawatir. Sebab saat anak kekurangan nutrisi karena ASI yang tidak keluar, maka akan berdampak pada kesehatannya. Oleh karena itu, ada berbagai cara agar ASI cepat keluar yang bisa dilakukan di rumah. 

1. Pijat Payudara

Ilustrasi perempuan melakukan pijat payudara/Foto: Frepik

Cara efektif pertama agar ASI cepat keluar adalah pijat payudara. Mengutip dari keterangan resmi Kementerian Kesehatan, ketika payudara dipijat maka peredaran darah yang ada di payudara berjalan lancar dan mengurai kelenjar susu yang mengendap di saluran ASI. 

Sebelum mulai pijat, jangan lupa untuk cuci tangan terlebih dahulu. Lalu gerakan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara ke atas dan ke bawah dan ulangi hingga 20 kali. Setelah itu gunakan ujung jari ibu dan jari telunjuk untuk memelintir dengan pelan puting susu beberapa kali. 

2. Minum Vitamin ASI Booster

Selain cara pijat payudara, Anda juga bisa minum vitamin agar ASI cepat keluar. Terdapat banyak vitamin dijual di apotik yang memberikan klaim dapat menjadi ASI booster. Mengkonsumsi vitamin secara rutin merupakan cara agar ASI cepat keluar saat hamil 9 bulan. Sebelum membeli sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu dan pilihlah vitamin yang aman dan sudah mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  

3. Buah-buahan

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11

Jika Anda penggemar berat buah-buahan, silakan coba beberapa buah seperti buah pisang, alpukat, pepaya, bluberi, dan kurma. Makanan buah-buahan tersebut dipercaya dapat membantu ibu mengeluarkan ASI dengan lancar. Selain itu, buah-buahan tersebut juga dapat meningkatkan produksi ASI. 

4. Konsumsi Sayuran Hijau

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo

Seperti yang diketahui, mengonsumsi sayur-sayuran tentunya memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya menjadi makanan agar ASI cepat keluar bagi para ibu menyusui. Anda bisa coba sayur kale, bayam, brokoli, dan asparagus agar produksi ASI dengan lancar.

5. Skin to Skin

Pelekatan atau skin to skin ini memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi, seperti meningkatkan bonding, memberikan kehangatan untuk bayi, hingga dapat memproduksi ASI lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Oleh sebab itu, sejak bayi lahir biasanya dokter atau perawat akan membiarkan para ibu untuk menggendong dengan menempelkan ke dada selama 60 menit. 

6. Perbanyak Minum Air Putih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev

Cara agar ASI cepat keluar selanjutnya adalah dengan mengonsumsi banyak cairan atau perbanyak minum air putih. Seperti yang kita tahu, ASI mengandung hingga 90 persen cairan. Oleh sebab itu, sebagai ibu yang memproduksi ASI sebaiknya banyak minum air putih. Selain berpengaruh agar ASI cepat keluar, perbanyak minum air putih sebanyak dua liter juga menyehatkan tubuh Anda. 

7. Pumping

Selain di atas, Anda dapat lakukan pumping agar ASI cepat keluar. Pumping adalah cara mudah merangsang ASI dan bisa mencegah payudara yang membengkak karena ASI yang ada tidak dikeluarkan. Pumping ASI juga membantu memperlancar proses ASI. Jika Anda harus bekerja, bisa membawa alat pumping yang lengkap.

8. Perhatikan Teknik Menyusui

Anda perlu memperhatikan beberapa teknik ketika menyusui. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, teknik menyusui yang tepat adalah ketika pada bagian areola masuk ke dalam mulut bayi. Pastikan mulut bayi terbuka lebar. Ketika bayi mengisap, gusi bayi juga harus menyentuh seluruh areola. 

9. Lebih Sering Menyusui

Cobalah untuk menyusui bayi lebih sering. Sebab apabila menyusui lebih sering maka tingkat produksi ASI juga lebih banyak dan ASI bisa cepat keluar. Jangan sampai ketika bayi lapar dan ingin menyusui Anda justru menundanya. Sesuaikan kebutuhan ASI dengan usia bayi. 

10. Istirahat yang Cukup

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio

Cara agar ASI cepat keluar yang terakhir adalah istirahat yang cukup. Mengasuh bayi bukanlah pekerjaan yang mudah bagi seorang ibu. Namun jangan juga terlalu lelah mengurus bayi, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan beristirahat dengan cukup. 

Itulah beberapa cara agar ASI cepat keluar yang bisa Anda lakukan di rumah. Coba perlahan dan jangan terlalu khawatir hingga stres karena itu juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Cara terbaik lainnya yaitu adanya support system yang membantu ibu dapat mengeluarkan ASI. Semoga bermanfaat!

Pilihan Editor: ASI Tak Keluar Setelah Melahirkan? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan

ANNITA RAHMAWATI DEWI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

19 September 2023

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Pesan Kemenkes di Pekan Menyusui Sedunia, Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui

8 Agustus 2023

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Pesan Kemenkes di Pekan Menyusui Sedunia, Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui

Menyambut Pekan Menyusui Sedunia, waktunya mendukung ibu menyusui memberikan gizi pada bayinya dengan ASI, termasuk ibu bekerja.


Dampak Positif Cuti Melahirkan Lebih Lama pada Ibu Menyusui

7 Agustus 2023

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Dampak Positif Cuti Melahirkan Lebih Lama pada Ibu Menyusui

Kebijakan cuti melahirkan memberi dampak positif kepada ibu menyusui. Dokter menilai cuti melahirkan membuat ibu bisa menyusui bayi selama enam bulan.


Kejar Visi Indonesia Emas 2045 Dimulai dari Pencegahan Stunting

6 Agustus 2023

Ilustrasi balita. Shutterstock
Kejar Visi Indonesia Emas 2045 Dimulai dari Pencegahan Stunting

Pencegahan stunting pada anak penting dilakukan mengingat bayi dan balita di zaman ini akan menjadi bagian dari Visi Indonesia Emas 2045.


Mengenali Anak Stunting: Ciri, Pencegahan, dan Dampaknya

25 Juli 2023

Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Mengenali Anak Stunting: Ciri, Pencegahan, dan Dampaknya

Stunting adalah masalah yang masih banyak terjadi di Indonesia, kenali ciri, pencegahan, dan dampaknya agar bisa meminimalisasi terjangkitnya kondisi ini.


Tekan Angka Obesitas dengan Isi Piringku, Ini Pesan Wamenkes

24 Juli 2023

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Tekan Angka Obesitas dengan Isi Piringku, Ini Pesan Wamenkes

Wamenkes menjelaskan program gizi seimbang Isi Piringku merupakan bentuk intervensi tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas.


5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

17 Mei 2023

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

Berikut cara yang aman dan nyaman bagi bayi agar ia mau makan. Terutama saat bayi sudah lepas dari pemberian ASI eksklusif


Pakar Ingatkan Peran Posyandu dalam Edukasi ASI Eksklusif

30 Januari 2023

Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Pakar Ingatkan Peran Posyandu dalam Edukasi ASI Eksklusif

Posyandu berperan besar dalam memberikan penyuluhan pengetahuan dan edukasi tentang ASI eksklusif kepada masyarakat.


Pentingnya Air Susu Ibu untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

30 Januari 2023

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pentingnya Air Susu Ibu untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Kemenko PMK menekankan pentingnya pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.