Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Efek Samping Tidur Kurang dari 6 Jam Setiap Hari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satukunci hidup sehat dan bahagia adalah tidur nyenyak selama 7-8 jam setiap malam. Kebiasaan baik ini dapat mencegah banyak masalah kesehatan, terutama penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit hati, depresi, demensia, penyakit Parkinson, dan radang sendi. Selain itu, tidur cukup membantu fokus lebih baik di siang hari, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan suasana hati, dan yang terpenting adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Namun, di tengah tingginya tekanan pekerjaan, banyak orang mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Orang tidak bisa mendapatkan tidur yang optimal. Hal ini dikaitkan dengan kebersihan tidur yang tidak baik, misalnya tidak tidur pada waktu yang sama setiap hari, makan malam yang berat, melihat layar selama berjam-jam dan menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak. 

Shirish M Hastak, pakar neurologi di India, mengatakan jika bangun sebelum jam 12 malam dan dapat kembali tidur, ini berarti kurang tidur. "Jika bangun di pagi hari dan tidak dapat berfungsi tanpa minum kopi atau teh, itu berarti memerlukan lebih banyak tidur," ujar dia. 

Hastak mengatakan, banyak orang senngaja minum teh dan kopi sebelum jam 12 malam untuk melanjutkan hari mereka, sangat mungkin banyak dari kita yang kurang tidur secara kronis. "Jika bisa kerja tanpa secangkir teh sampai jam 12 malam, mungkin tidak akan kekurangan tidur," kata ahli saraf. Dia memperingatkan bahwa kurang tidur adalah masalah besar dan sering tidak disadari.

"Kita memaksakan diri untuk minum satu cangkir dan berikutnya," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa jika harus pakai alarm supaya bangun, itu juga bisa jadi kurang tidur. 

Inilah yang terjadi pada tubuh dan pikiran kita ketika kita kurang tidur menurut Hastak.

1. Sulit fokus

Sulit konsentrasi mengerjakan tugas? Mungkin itu karena kurang tidur tapi belum disadari. "Ketika tidak bisa tidur, Anda menjadi lelah, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi," kata Hastak.

2. Masalah kesehatan kronis

Jika tidak cukup tidur, ada risiko masalah kesehatan kronis dan kematian. Menurut beberapa penelitian pada hewan, kurang tidur yang berkepanjangan atau total dapat menyebabkan kematian

3. Aktivitas motorik menurun

Aktivitas motorik terkait dengan gerakan mata, meraih, melompat, menghindari rintangan, dll. Saat tidak tidur, aktivitas motorik turun dan mempengaruhi fungsi harian. Ini juga dapat menurunkan motivasi untuk bekerja.

4. Risiko kecelakaan meningkat

Tidur sebentar selama 15 detik atau kurang adalah episode tidur mikro. Hal ini banyak dilaporkan oleh orang yang tidak tidur selama berhari-hari atau tidak dapat tidur nyenyak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak pengemudi taksi yang tidak tidur selama berhari-hari dan mendapatkan episode tidur mikro karena dapat terjadi kecelakaan mobil besar," kata Hastak.

5. Halusinasi

Menurut WebMD, halusinasi atau pemikiran delusi bisa terjadi karena kurang tidur yang parah atau berkepanjangan. "Dari sudut pandang neuro, Anda dapat berhalusinasi jika kurang tidur. Halusinasi dapat berupa visual (melihat benda atau orang yang tidak ada) atau taktil (merasakan sentuhan seseorang pada tubuh, dll)," kata Hastak.

6. Kejang

Kurang tidur bisa menjadi pemicu kejang pada orang yang sudah memiliki tumor atau kejang di otak. Selain itu, sebagian besar masalah kejiwaan memiliki kaitan dengan kurang tidur. Orang dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya tidak dapat tidur nyenyak dan ini dapat semakin memperburuk kesehatan mental mereka, kata Hastak.

Apakah semua orang butuh tidur 7-8 jam? Hastak mengatakan tidak semua orang membutuhkan jumlah tidur yang sama. Sebagian orang membutuhkan 5 jam tidur dan mereka dapat melalui hari dengan baik, bagi sebagian orang bahkan 8 jam tidak cukup.

"Ada perbedaan dalam tidur orang. Beberapa orang membutuhkan 4-5 jam tidur sementara yang lain membutuhkan 8 jam atau lebih. Ini seperti rasa kenyang di mana beberapa orang akan senang dengan 2 chapati (roti) sementara yang lain membutuhkan 5," kata ahli saraf itu. 

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: 6 Tips untuk Mengatasi Kesulitan Tidur saat Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?