Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ashley Graham Berhenti Menyusui Anak Kembarnya di Usia 5 Bulan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ashley Graham. Instagram.com/@ashleygraham
Ashley Graham. Instagram.com/@ashleygraham
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham memutuskan untuk menyusui ianak laki-laki kembarnya, Maleakhi dan Roman, saat mereka lahir pada Januari 2022. Namun setelah usia mereka lima bulan, Ashley memutuskan untuk berhenti menyusui.

"Ada banyak hal dengan orang-orang yang memberi tahu Anda cara memberi makan anak Anda. Dengan anak pertama saya, saya seperti, 'Saya hanya bisa menyusui. Ini cara yang benar,'" kata wanita 35 tahun itu, saat berbicara di The Daily Show, Selasa 7 Februari 2023 "Kemudian saya memiliki si kembar, dan saya seperti, 'Saya tidak melakukan ini.' "

Ibu tiga anak itu menjelaskan, dia membutuhkan banyak usaha dan kerja keras untuk menyusui anak kembarnya. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia berhenti menyusui anak kembarnya ketika mereka berusia lima bulan dan memilih susu formula. "Rasanya seperti memberi makan suatu bangsa," candanya. "Anak-anak kecil ini sangat kuat dan sangat bahagia, jadi menurut saya kita tidak perlu memberi tahu orang-orang bagaimana mereka harus memberi makan anak-anak mereka. 

Perjuangan Ashley Graham menyusui putra kembarnya

Ashley Graham menggendong anak kembarnya yang lahir pada awal Januari 2022. Foto: Instagram/@ashleygraham

Ashley Graham yang juga memiliki seorang putra berusia 3 tahun, Isaac, sempat mengungkapkan bagaimana perjalanan menyusui anak kembarnya. Awalnya dia merasa tidak kesulitan untuk menyusui meski tentu membutuhkan usaha yang lebih besar. 

"Saya berpikir bahwa saya akan dengan mudah dapat menyusui tanpa harus berpikir dua kali tentang hal itu. Saya tahu bahwa akan ada sedikit juggling yang harus dilaksanakan karena semua orang dan ibu mereka mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak memberi makan si kembar pada saat yang sama, saya tidak akan pernah punya waktu untuk diri saya sendiri," ujarnya kepada People September 2022. "Dan tentu saja, itulah yang terjadi. Saya harus memikirkan bagaimana melakukannya pada saat yang bersamaan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Model Sports Illustrated Swimsuit itu memberi dirinya waktu enam bulan untuk memberikan tandem menyusui si kembar dengan tulus seraya memastikan kesehatan mental dan emosioanlnya. Di minggu pertama setelah melahirkan, dia mengaku sulit menemukan posisi pelekatan yang pas saat menyusui. Baru sekitar satu minggu dia berhasil menemukan posisi yang tepat. Tapi kemudian tidak berjalan seperti yang diharapkan. "Tiba-tiba kami seperti tidak ingin melakukannya lagi dan saya merasa kalah. Saya merasa seperti apa yang akan saya lakukan? Bagaimana saya akan memberi makan bayu saya?"

Ashley Graham mengatakan dia bertanya dengan dirinya sendiri untuk melewati saat-saat sulit tersebut. "Saya ingat mengatakan pada diri saya sendiri, 'Tidak apa-apa jika Anda harus menggunakan susu formula. Jangan khawatir. Anda tidak gagal sebagai orang tua," ujarnya. "Saya hanya ingin orang-orang tahu bahwa tidak ada ukuran tunggal dalam hal memberi makan bayi Anda. Anda  Anda hanya perlu memilih yang terbaik untuk Anda.

PEOPLE

Pilihan Editor: Cara Ashley Graham Menerima Perubahan Bentuk Perutnya Usai Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

6 jam lalu

Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.


Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

17 jam lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

2 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

2 hari lalu

BamBam GTO7. Soompi
BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.


Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

3 hari lalu

Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.


Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

4 hari lalu

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana
Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Selena Gomez memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental.


Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

5 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.