Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Pengasuhan yang Membuat Anak Laki-laki Jadi Feminis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuhan orang tua zaman sekarang cenderung membiarkan putri mereka menjadi apa pun yang mereka inginkan. Apakah hal yang sama berlaku untuk anak laki-laki? 

Banyak juga orang tua memiliki kesadaran untuk membesarkan anak laki-laki feminis. Sonoro Jha menulis tentang seorang anak laki-laki feminis dalam bukunya How to Raise a Feminist Son: Motherhood, Masculinity, and the Making of My Family sebagai seorang anak laki-laki yang percaya pada kemanusiaan penuh perempuan dan anak perempuan di sekitarnya, yang tahu caranya mempercayai ibunya, kemarahannya, cintanya, dan kemudian menyampaikan itu ke wanita lain di masyarakat atau wanita lain di sekitarnya."

Berikut adalah beberapa kebiasaan pengasuhan yang sehat untuk membesarkan anak laki-laki yang bahagia, cerdas, dan logis. 

1. Biarkan dia menangis dan menerima emosinya

Anak laki-laki dan perempuan menangis dengan frekuensi yang sama ketika mereka masih bayi dan balita, menurut penelitian. Saat mereka mulai tumbuh, anak laki-laki sering menahan tangis. Mereka boleh marah, tapi tidak menangis. Penindasan emosi pada usia dini ini dapat membatasi mereka untuk menerima emosinya, atau menghormati emosi orang lain.

2. Jangan pernah menggunakan kata "cewek" sebagai hinaan

Jangan pernah membiarkan kata-kata "jadi cewek" atau melakukan sesuatu seperti seorang gadis sebagai inferior. Salah satu stereotip yang umum adalah olahraga. Pastikan ketika anak laki-laki tumbuh besar, mereka diizinkan memainkan semua jenis permainan, apakah secara stereotip kekanak-kanakan atau feminin. Emily Kane, seorang sosiolog di Bates College, menunjukkan dalam penelitiannya bahwa orang tua memperkuat peran gender tradisional untuk anak laki-laki terutama karena mereka takut anak laki-laki tersebut akan dihina.

3. Berbagi pekerjaan sebagai orang tua

Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Jika orang tua mematahkan stereotip gender dalam rumah tangga, kemungkinan besar anak-anak akan mengikuti. Stereotip dasarnya adalah laki-laki melakukan pekerjaan rumah tangga dan perempuan pergi bekerja. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki dari ibu yang bekerja untuk waktu berapa pun sebelum anak laki-laki mereka berusia 14 tahun, menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan rumah dan mengasuh anak ketika mereka tumbuh dewasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ajari dia untuk menjaga orang lain

Ajari putra untuk tidak hanya merawat barang-barangnya sendiri tetapi juga orang lain, seperti hewan peliharaan atau adik. Anak laki-laki harus sama-sama bertanggung jawab untuk merawat anak mereka ketika mereka besar nanti, serta untuk orang tua mereka ketika mereka sudah tua.

5. Hormati persetujuannya

Belajar menghargai persetujuan berperan besar dalam pengasuhan anak laki-laki feminis. Ini tidak hanya mengajari anak secara verbal, tetapi juga mempraktikkan hal yang sama dengan mereka. Jadi, jika saat anak laki-laki yang masih balita mengatakan "tidak" saat menggelitik atau memperlihatkan gambarnya, hentikan dan hormati pilihannya.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Orang Tua yang Sering Lakukan 5 Kesalahan Ini Bikin Anak Jadi Egois

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


115 Nama Anak Laki-Laki Jawa Kuno dan Modern yang Bisa Jadi Inspirasi

3 hari lalu

Nama anak laki-laki Jawa. Foto: Canva
115 Nama Anak Laki-Laki Jawa Kuno dan Modern yang Bisa Jadi Inspirasi

Bagi Anda yang sedang mencari nama anak laki-laki Jawa Kuno dan modern, berikut ini inspirasinya untuk Anda.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

9 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

11 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

18 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

18 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

19 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

21 hari lalu

Ilustrasi ibu bekerja dan anak di rumah. Freepik.com
Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

Menjaga keseimbangan antara tanggung jawab pekerjaan dan pekerjaan rumah, termasuk mengasuh anak, tidak mudah tapi perlu dilakukan.


5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

33 hari lalu

Orangtua perlu waspada ketika memilih daycare. Pastikan periksa lisensi dan akreditasinya sebelum memilih. Berikut ini beberapa tipsnya. Foto: Canva
5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

Dugaan penganiayaan anak terjadi di daycare atau tempat penitipan anak Wensen School di Cimanggis. Ini tips memilih day care agar anak aman.


Selain Daycare, Ini 5 Pilihan untuk Menitipkan Anak yang Aman

33 hari lalu

Ilustrasi, daycare yang aman. Foto: Canva
Selain Daycare, Ini 5 Pilihan untuk Menitipkan Anak yang Aman

Selain daycare, ada beberapa alternatif lain untuk menitipkan anak yang aman. Bisa menggunakan nanny atau dititipkan pada keluarga.


Marak Kasus Kekerasan Pengasuhan, Psikolog Imbau Orang Tua Ajarkan Anak Ilmu Perlindungan Diri

36 hari lalu

Ilustrasi Mengasuh Anak. shutterstock.com
Marak Kasus Kekerasan Pengasuhan, Psikolog Imbau Orang Tua Ajarkan Anak Ilmu Perlindungan Diri

Ada beberapa cara mudah yang bisa diajarkan orang tua kepada anak dalam hal perlindungan diri di tengah maraknya kekerasan dalam pengasuhan.