Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Membatasi Konsumsi Garam Bisa Bikin Awet Muda?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks drummer Dewa 19, Tyo Nugros, menjadi perhatian setelah tampil di konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di JIS, Sabtu, 4 Februari 2022. Pria 52 tahun itu dinilai awet muda. Hal itu membuat penasaran banyak orang. Tyo dalam sebuah wawancara mengatakan salah satu rahasianya adalah membatasi asupan garam dan MGS atau micin.

Selain itu, dia juga mengaku sudah tiga tahun tidak mengkonsumsi makanan instan seperti mi instan. Hal tersebut ia lakukan karena makanan itu adalah makanan yang memiliki kadar natrium yang tinggi. Lantas, benarkah membatasi konsumsi garam bisa bikin awet muda

Faktanya, mengonsumsi garam dalam takaran yang banyak memang berbahaya bagi kesehatan karena memiliki dampak buruk seperti hipertensi, dehidrasi, hingga terganggunya fungsi ginjal. Tak hanya itu, para ilmuwan menjelaskan bahwa konsumsi garam berlebih juga bisa mempercepat proses penuaan

Dikutip dari Better Aging, jumlah natrium yang berlebihan pada makanan yang dikonsumsi juga diketahui bisa meningkatkan tekanan darah yang juga akan mengakibatkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

American Heart Association melakukan riset yang mengamati kaitan antara garam dengan penuaan. Mereka melakukan penelitian kepada 766 anak muda berusia 14-18 tahun dan mereka membagi ke dalam dua kelompok berdasarkan asupan garam yang diberikan.

Hasilnya, remaja dengan keadaan obesitas atau kelebihan berat badan yang memiliki pola makan tinggi garam memiliki ‘telemore’ yang lebih pendek jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi diet rendah garam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menggambarkan telomere sebagai topi yang melindungi ujung untai DNA dan berfungsi untuk melindungi kromosom. Seiring bertambahnya usia, telemore akan memendek, dan ketika hal tersebut terjadi, sel akan berhenti dan membelah diri lalu mati. Proses tersebut juga terjadi di kondisi yang berkaitan dengan usia lanjut, penyakit jantung, kanker, diabetes, dan juga demensia.

Kadar lemak tinggi yang terdapat dalam tubuh sudah dipastikan bisa menjadi alasan cepatnya pemendekan telomere. Namun, studi terbaru menemukan bahwa natrium dalam garam tampaknya berperan bersama obesitas untuk mempercepat efeknya lebih jauh.

RECHA TIARA DERMAWAN

Pilihan editor: Hindari Makanan Manis dan Asin Agar Terhindar dari Penuaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

4 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


5 Cara Diet Rendah Garam

4 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
5 Cara Diet Rendah Garam

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin melakukan diet rendah garam.


Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

5 hari lalu

Menurut majalah Forbes, Ellen DeGeneres menempati posisi keempat sebagai selebriti dengan bayaran tertinggi sebesar 75 juta dollar AS. Smallz & Raskind/Getty Images for The People's Choice Awards
Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

Ellen DeGeneres didiagnosis osteoporosis. Meski identik dengan lansia, siapa pun bisa mengalami masalah pengeroposan tulang ini.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

13 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.


Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

14 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

peningkatan kasus demensia dan penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum.


Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

19 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda


Penyebab Penuaan Lebih Tampak di Leher Dibanding Wajah

25 hari lalu

Garis pada leher. Shutterstock
Penyebab Penuaan Lebih Tampak di Leher Dibanding Wajah

Leher seolah tak bisa berbohong soal usia meski wajah sudah dirias habis agar tak tampak tua. Berikut penyebab kulit leher cepat kendur.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

30 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

32 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.