Cegah Kekambuhan Kanker, Ini 5 Gaya Hidup yang Dianjurkan untuk Penyintas

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock
Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun sudah selesai menjalani pengobatan kanker, seorang penyintas harus waspada untuk mencegah penyakit. Sebab, penyintas kanker lebih berisiko tertular infeksi atau mengalami kekambuhan kanker yang sama atau jenis lainnya. Jadi, coba terapkan tips sehat dari para ahli untuk membantu mengatasi efek samping pengobatan kanker dan menurunkan risiko kekambuhan kanker.

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Satish Kumar, konsultan ahli hematologi-onkologi di India merekomendasikan tips berikut untuk menghindari kekambuhan kanker. 

1. Berhenti merokok

Merokok setelah pengobatan kanker dapat meningkatkan risiko kekambuhan kanker dan mengurangi kemungkinan keberhasilan pengobatan. Asap rokok mengandung lebih dari 70 zat karsinogenik, banyak di antaranya dapat menyebabkan kerusakan DNA dan berkontribusi pada perkembangan kanker. Selain itu, merokok dapat mengurangi efektivitas pengobatan kanker. Berhenti merokok dapat meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko kekambuhan kanker.

2. Hentikan atau batasi asupan alkohol

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kemungkinan kambuhnya kanker. Menurut penelitian, penyintas kanker yang minum lebih sering memiliki risiko kematian dan kekambuhan yang lebih tinggi. Minum berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kekurangan nutrisi, yang dapat membuat pengobatan kanker menjadi lebih sulit. Jika ada riwayat kanker, sebaiknya batasi asupan alkohol atau hindari sama sekali

Baca juga: Biaya Pengobatan Kanker Masih Mahal, Apa Saja Tantangannya?

3. Kurangi berat badan dan hindari obesitas

Kelebihan berat badan atau memiliki gaya hidup yang tidak aktif terbukti meningkatkan risiko keganasan tertentu dan kemungkinan kambuh setelah perawatan. Mempertahankan berat badan yang sehat dengan aktivitas fisik secara teratur dan diet seimbang dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker.

4. Olahraga

Olahraga teratur membantu mengatasi gejala kelelahan, menurunkan stres, dan memiliki manfaat jangka panjang untuk kesehatan secara keseluruhan. Individu yang rutin berolahraga memiliki tingkat kelangsungan hidup sepuluh tahun lebih besar daripada pasien yang tidak. Olahraga teratur akan mencegah risiko terkena diabetes atau masalah jantung pada penderita kanker karena mereka memiliki risiko yang lebih tinggi. Dianjurkan untuk melakukan olahraga sedang setidaknya 3-5 jam per minggu atau 30 menit latihan aerobik selama 3 hari seminggu dan latihan ketahanan dua kali seminggu.

5. Diet

Dianjurkan untuk menghindari daging merah dan makanan olahan dan memilih pola makan nabati (pola makan berbasis buah dan sayuran), karena mengandung serat, mineral, dan fitokimia yang dapat melawan kanker. Selain itu, menghindari minuman manis dan minuman beralkohol penting untuk dijaga.

HINDUSTAN TIMES

Baca jua: 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita, Bukan Hanya Payudara dan Serviks

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Suka Pakai Minyak Jelantah, Awas Kanker Mengintai

8 hari lalu

Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock
Suka Pakai Minyak Jelantah, Awas Kanker Mengintai

Penggunaan minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko kanker hingga menjadi sumber berbagai penyakit lain.


Benarkah Kanker Mesothelioma Disebabkan Paparan Asbes?

8 hari lalu

Bahaya asbes. Dailymail
Benarkah Kanker Mesothelioma Disebabkan Paparan Asbes?

Sejumlah ahli mengaitkan mesothelioma dengan paparan asbes.


Bahaya Karsinogen pada Produk Kosmetik Menurut Pakar

8 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai lipstik merah. Freepik.com/Jcomp
Bahaya Karsinogen pada Produk Kosmetik Menurut Pakar

Pakar mengingatkan bahaya karsinogen pada produk kosmetik terhadap kesehatan manusia, yaitu sebagai organisme atau agen yang dapat menyebabkan kanker.


Bintang Jurassic Park Ini Idap Kanker Darah Stadium 3, Bersyukur Banyak Dukungan

11 hari lalu

Sam Neil (Twitter)
Bintang Jurassic Park Ini Idap Kanker Darah Stadium 3, Bersyukur Banyak Dukungan

Aktor Sir Sam Neil, mengaku mengidap kanker darah stadium 3 dan ia bersyukur mendapat banyak dukungan dari teman, keluarga, dan penggemar.


Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

13 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

Kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel secara cepat dan dapat menyerang jaringan tubuh yang sehat.


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

14 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Kisah Pasien Kanker yang Pernah Berobat ke Luar Negeri, Bedanya dengan di Dalam Negeri?

15 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Kisah Pasien Kanker yang Pernah Berobat ke Luar Negeri, Bedanya dengan di Dalam Negeri?

Banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri dengan berbagai alasan. Kenapa mereka lebih memilih pergi jauh untuk pengobatan?


Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

15 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Namun kanker kandung empedu ini sangat jarang terjadi, sehingga meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan terkena kanker kandung empedu masih sangat kecil.


Benarkah Memangku Laptop Berisiko Menyebabkan Kanker?

21 hari lalu

AP/HO via Quincy Hearld-Whig
Benarkah Memangku Laptop Berisiko Menyebabkan Kanker?

Kebiasaan memainkan laptop sambil memangkunya dianggap dapat memicu terjadinya kanker. Benarkah?


Langkah Awal Hindari Penyakit Kanker, Jangan Sampai Obesitas

25 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Langkah Awal Hindari Penyakit Kanker, Jangan Sampai Obesitas

Menjaga berat badan seimbang dan tidak sampai alami obesitas adalah langkah awal untuk pencegahan kanker