Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Kenaikan Berat Badan yang Ideal bagi Ibu Hamil?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil menimbang berat badan. Freepik.com/Valuavitaly
Ilustrasi ibu hamil menimbang berat badan. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama hamil, kenaikan berat badan adalah hal yang normal, malah dianjurkan karena ini akan mendukung perkembangan bayi. Namun, para ahli menunjukkan bahwa penting juga untuk menjaga berat badan ideal selama kehamilan untuk menghindari komplikasi tertentu bagi ibu dan anak.

Jagriti Varshney, seorang ginekolog di India, mengatakan bahwa peningkatan berat badan terutama bergantung pada indeks massa tubuh (BMI) dan berat badan sebelum hamil. "BMI adalah cara cepat untuk menganalisis status dan hasil kesehatan seseorang. Rata-rata umum kenaikan berat badan 10 hingga 12 kg terjadi selama kehamilan. Namun, biasanya kenaikan berat badan hanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga, di mana orang hamil dapat menambah berat badan antara 0,5 hingga 1 kg setiap minggu," kata dia, dikutip dari Indoan Express, Minggu, 5 Februari 2023. 

Dia menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, ada kemungkinan seseorang justru kehilangan berat badan selama trimester pertama karena muntah dan mual yang berlebihan.

Kenaikan berat badan kehamilan biasanya disebabkan oleh berat anak di dalam rahim yang sedang tumbuh, plasenta, cairan ketuban, jaringan payudara, dan suplai darah.

Berikut kenaikan berat badan yang ideal menurut indeks massa tubuh serta bayi yang dikandung. 

Satu bayi

-Underweight (BMI <18,5): 13 hingga 18 kg

-Berat normal (BMI 18,5-24,9): 11 hingga 16 kg

-Kegemukan (BMI 25-29,9): 7 hingga 11 kg

-Obesitas (30>): 5 hingga 9 kg

Bayi kembar 

-Underweight (<18,5): 23 hingga 28 kg

-Berat normal (18,5-24,9): 17 hingga 24 kg

-Kegemukan (25-29,9): 14 hingga 23 kg

-Obesitas (30>): 11 hingga 19 kg

Selain itu, ahli juga menekankan bahwa penambahan berat badan yang cukup selama kehamilan tidak hanya penting untuk kesehatan bayi, tetapi juga membantu mengurangi risiko komplikasi terkait kehamilan. “Orang hamil tidak boleh mencoba diet penurunan berat badan selama kehamilan karena kebutuhan kalori meningkat hampir 300 kalori selama ini. Karena itu, diet yang tepat diperlukan untuk menambah kalori tersebut.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kenaikan berat badan yang sedikit dapat menyebabkan persalinan prematur atau ukuran bayi yang lebih kecil. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menyusui, peningkatan morbiditas dan kematian bayi, dan terkadang keterlambatan perkembangan. "Di sisi lain, jika berat badan bertambah banyak selama kehamilan, Anda bisa terkena diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, preeklampsia, obesitas pascapersalinan, atau ukuran bayi yang lebih besar," tambahnya.

Tapi, jangan khawatir jika sedang berjuang untuk mendapatkan berat badan ideal saat hamil. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), mencapai berat badan ideal untuk kehamilan bisa menjadi tantangan, karena hanya sekitar 32 persen orang hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang disarankan, sementara 21 persen mengalami kenaikan terlalu sedikit dan 48 persen memperoleh terlalu banyak. Jika Anda menghadapi masalah serupa, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan nasihat.

Berikut adalah cara mengatur berat badan, menurut Varshney:

-Makan makanan bergizi

Makan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran, yoghurt, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan biji-bijian. Diet kaya zat besi sangat penting. Selain itu, hindari makanan berminyak, gorengan, dan pedas.

-Olahraga

Bertujuan untuk aktivitas fisik hingga 150 menit per minggu, berjumlah 30 menit per hari. Pilih olahraga intensitas sedang seperti berjalan, yoga, atau berenang. Tetap terhidrasi saat berolahraga.

-Hindari minuman manis

Untuk mengurangi kenaikan berat badan, ganti minuman manis dengan air putih, hindari makan di luar, dan perkecil ukuran porsi.

-Ngemil

Untuk menambah berat badan selaam hamil, tambahkan camilan ke dalam diet seperti kerupuk gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan kering, dll.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 9 Efek Samping Berhenti Pakai Alat Kontrasepsi Hormonal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

7 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

16 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

20 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

34 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

36 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.


Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

36 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

Ibu hamil harus mengetahui cara menghitung Indeks Massa Tubuh agar kenaikan berat badan tidak berlebihan selama kehamilan.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

37 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


2 Atlet Ini Tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam Kondisi Hamil: Nada Hafez dan Yaylagul Ramazanova

44 hari lalu

Atlet panahan Azerbaikan, Yaylagul Ramazanova, berlaga di Olimpiade 2024 dalam kondisi hamil. REUTERS/Tingshu Wang
2 Atlet Ini Tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam Kondisi Hamil: Nada Hafez dan Yaylagul Ramazanova

Ada dua atlet yang tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi hamil, yakni atlet anggar Nada Hafez dan atlet panahan Yaylagul Ramazanova.


Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

48 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan proses hukum terhadap Meita Irianty tetap harus optimal