Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Seorang Wanita Sedang di Masa Ovulasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Masa ini merupakan bagian penting dari perjalanan kesuburan seorang wanita. 

Christine Greves, dokter kandungan bersertifikat di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ovulasi biasanya terjadi setiap bulan. Jika sel telur dibuahi saat ovulasi, akan terjadi kehamilan. Tapi jika saat ovulasi sel telur tersebut tidak dibuahi maka akan terjadi menstruasi. 

Namun, sulit memastikan kapan ovulasi terjadi pada setiap wanita karena akan berbeda-beda. "Wanita biasanya berovulasi 14 hari sebelum siklus berikutnya dimulai," kata Loriana Soma, seorang ob-gyn di The Ohio State University Wexner Medical Center. "Namun, ini bisa sedikit berbeda, dari 12 hingga 16 hari."

Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, kata Soma. Dalam situasi itu, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14. "Jika siklusnya lebih panjang, ovulasi terjadi lebih lambat," katanya. "Misalnya, dalam siklus 32 hari, ovulasi akan terjadi sekitar hari ke-18."

Perlu diingat bahwa hari pertama menstruasi dianggap sebagai hari pertama siklus menstruasi, kata Alexa Sassin, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Baylor College of Medicine dan Texas Children's Hospital. "Telur tetap 'segar' atau layak untuk pembuahan selama kurang lebih 12 sampai 24 jam setelah ovulasi," kata Sassin.

Tanda dan Gejala Ovulasi

Tanda dan gejala ovulasi cenderung bervariasi dari orang ke orang. "Untuk beberapa individu, tidak ada tanda-tanda ovulasi yang jelas," kata spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas Asima Ahmad, kepala petugas medis dan salah satu pendiri Carrot Fertility.

Tetapi orang lain mungkin memperhatikan tanda-tanda berikut, termasuk kembung, payudara bengkak, peningkatan lendir serviks, dan perubahan penampilan lendir serviks (menjadi konsistensi yang terlihat seperti putih telur). Tanda lainnya adalah nyeri atau kram (dikenal sebagai mittelschmerz). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ovulasi adalah langkah pertama yang penting untuk hamil. Jika tidak berovulasi, seorang wanita tidak dapat hamil tanpa bantuan reproduksi, kata Greves.

Proses hamil tanpa bantuan reproduksi terjadi seperti ini.

-Sel telur dilepaskan selama ovulasi.
-Telur bergerak ke salah satu saluran tuba. Jika melakukan hubungan seks tanpa kondom, sel telur dan sperma dapat bertemu di saluran tuba.
-Sel telur dan sperma bergabung.
Telur yang telah dibuahi kemudian bergerak ke bawah tuba falopi menuju rahim. Di sana, sel telur menempel di dinding rahim untuk tumbuh selama masa kehamilan.

Mengetahui waktu ovulasi bisa menjadi penting untuk membuahi sel telur dengan sperma secara optimal, kata Sassin. "Itulah mengapa ovulasi dianggap sebagai 'jendela subur' dari siklus menstruasi."

POPSUGAR

Baca juga: Efek Kurang Tidur pada Kesuburan Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

13 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

23 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.