Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Cara Mengatasi Gejolak Emosional Akibat Keguguran

image-gnews
Pablo Benua menemani Rey Utami yang mengalami keguguran (Instagram/@bangbenua)
Pablo Benua menemani Rey Utami yang mengalami keguguran (Instagram/@bangbenua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami keguguran bayi tentu dapat menghancurkan emosi setiap orang tua. Orang tua dapat merasa patah hati dan menjadi sulit untuk mengatur emosi. Mungkin akan timbul bersalah, marah, kaget, sedih, mati rasa, atau merasa gagal.

Dilansir dari Times of India, berikut adalah beberapa langkah mengatasi gejolak emosional akibat keguguran:

1. Berduka dan ungkapkan emosi

Keguguran dapat membuat orang tua merasakan campur aduk emosi dan ini mungkin sulit untuk diungkapkan. Anda mungkin merasa marah pada nasib Anda atas peristiwa ini atau merasa bersalah karena meragukan diri sendiri karena terlibat akan peristiwa tersebut dengan cara yang tidak disadari. Penting untuk bersikap baik kepada diri sendiri dan meluangkan waktu untuk mengatasi emosi, alih-alih menguburnya.

2. Terima uluran dari keluarga dan teman

Setelah keguguran, tentu akan terasa sulit untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Tidak apa-apa meminta bantuan anggota keluarga dan teman untuk membantu pekerjaan rumah, memasak makanan, dan pekerjaan lainnya.

3. Bicara, dengarkan, dan lewati proses bersama

Meskipun seorang ibu dapat dianggap lebih terikat secara emosional dengan calon bayinya, keguguran juga bisa sangat menghancurkan calon ayah. Penting bagi pasangan untuk saling mengungkapkan perasaan mereka, mendengarkan satu sama lain, dan mengatasi rasa sakit bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ucapkan selamat tinggal untuk bayi

Kehilangan bayi selama kehamilan mungkin sama sakitnya dengan kehilangan orang lain. Karena itu, penting untuk menerima kehadiran bayi, tidak peduli seberapa pendek umurnya, dan mengucapkan selamat tinggal. Tidak apa-apa untuk meluangkan waktu dan menemukan cara sendiri untuk mengucapkannya. Ini dapat membantu menyembuhkan patah hati Anda.

5. Pastikan ibu tidak merasa bersalah

Baik secara internal dari tingkat pribadi atau dari banyak sudut pandang, ibu hamil sering disalahkan atas keguguran tersebut. Pada kenyataannya, sebagian besar keguguran terjadi karena kelainan kromosom pada janin. Merasa bersalah tidak akan membantu jika tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubah hasil kehamilan. 

Penting untuk melepaskan diri dari menyalahkan diri sendiri untuk bergerak maju. Sama pentingnya bagi ayah untuk memastikan ibu tidak merasa bersalah atau dibuat merasa bersalah oleh orang lain.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Menghadapi Keguguran, Persoalan yang Kerap Dianggap Remeh Padahal Penting

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

21 jam lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

2 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

2 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Seorang Ayah di Ternate Bakar Anak Kandungnya Setelah Seharian Tak Pulang ke Rumah

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Seorang Ayah di Ternate Bakar Anak Kandungnya Setelah Seharian Tak Pulang ke Rumah

Si ayah sempat menggunduli kepala anaknya sebelum kemudian membakarnya.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

16 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

18 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

26 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

26 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.