TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah, butuh kerja keras, dedikasi, motivasi yang kuat, dan membuat rencana yang paling sesuai untuk masing-masing orang. Ada kebiasaan tertentu yang harus dihindari jika ingin berat badan turun. Jika masih melakukannya sebagai bagian dari rutinitas, jangan harap tujuan itu akan tercapai.
Victoria Brady, seorang pelatih pribadi di Fyt, membagikan lima kebiasaan buruk yang bisa menggagalkan diet.
1. Ngemil tanpa berpikir
Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio
Menurut Brady, makan tanpa berpikir bisa menghambat kemajuan penurunan berat badan. Mengapa? Karena tidak tahu berapa kalori yang dikonsumsi, yang bisa mengakibatkan makan berlebihan.
"Tidak peduli apakah itu dianggap sebagai makanan 'sehat' atau tidak, terlalu banyak ngemil bisa menjadi hal yang buruk," jelas Brady. "Sebaliknya, latih kontrol porsi sehingga Anda dapat melacak berapa banyak kalori yang dikonsumsi sepanjang hari dan meminimalkan makan berlebihan."
2. Melewatkan makan
Ilustrasi wanita menolak makanan atau fobia makan. shutterstock.com
Melewatkan makan membuat tubuh berada pada "mode bertahan hidup," jelas Brady. Ini artinya, tubuh bergantung pada kalori yang dikonsumsi untuk menghemat energi. "Selain itu, orang cenderung membuat pilihan makanan yang buruk karena kelaparan, seperti berhenti di restoran cepat saji karena itu adalah pilihan tercepat untuk mendapatkan makanan," tambahnya.
Baca juga: Ingin Punya Berat Badan Ideal? Simak Cara Menghitung Kalori Berikut Ini
3. Minum minuman manis
Ilustrasi minuman boba atau boba tea. Freepik.com
Minum jus buah atau segelas anggur, perlu diingat bahwa minuman dapat diisi dengan kalori ekstra. "Banyak orang tidak menyadari berapa banyak kalori yang dimiliki kebanyakan minuman, bersama dengan banyak gula yang ada di dalam minuman untuk membuatnya terasa lebih enak," kata Brady kepada kami. "Mengkonsumsi terlalu banyak gula tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga minum alkohol, khususnya, dapat memperlambat metabolisme."
4. Kurang istirahat
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Jangan remehkan kekuatan istirahat malam yang baik dan pemulihan setelah berolahraga. Semakin banyak mengurangi waktu istirahat, semakin besar kemungkinan akan menambah berat badan, menurut penelitian.
"Tubuh tidak dapat pulih, membuang keseimbangan hormonal dan memicu nafsu makan karena tubuh cenderung mendambakan karbohidrat dan makanan berkalori tinggi saat kurang tidur," kata Brady. "Penting juga untuk dicatat bahwa hari istirahat sangat penting dan dengan berolahraga terlalu banyak, Anda dapat mencapai titik stabil dalam penurunan berat badan dan meningkatkan risiko cedera."
5. Memprioritaskan olahraga daripada nutrisi
Ilustrasi wanita lelah usai berolahraga. Freepik.com/Drazen Zigic
Berolahraga adalah kunci dalam program penurunan berat badan apa pun, tetapi harus ada keseimbangan yang sehat antara menjadikan olahraga dan nutrisi sebagai prioritas.
"Di sinilah aturan 80/20 untuk menurunkan berat badan berperan. Delapan puluh persen penurunan berat badan didasarkan pada apa yang Anda makan sementara 20 persen lainnya didasarkan pada apa yang kamu lakukan, alias olahraga," kata dia. "Jadi , ini artinya Anda tidak bisa melakukan diet yang buruk. Tidak peduli berapa lama Anda berolahraga, jika diet tinggi kalori, berat badan tidak akan turun. Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Kebanyakan orang, hanya sebagian kecil kalori yang dibakar sepanjang hari berasal dari olahraga. Oleh karena itu, untuk menurunkan berat badan, harus fokus pada nutrisi dan konsumsi kalori."
EATTHIS.COM
Baca juga: Semakin Tua Berat Badan Mudah Naik Susah Turun Periksa 3 Hal Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.