Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didiagnosis Kanker Payudara, Nunung Srimulat Mengaku Ada Faktor Genetik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Komedian Nunung Srimulat dikabarkan  tengah menjalani perawatan akibat positif Covid-19. Adik Nunung, Nunik, membenarkan kabar tersebut pada 22 September 2020. Nunik mengaku baru saja mengetahui kabar tersebut langsung dari yang bersangkutan. Sang adik juga mengatakan bahwa ada beberapa anggota keluarga lain yang juga positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan. Youtube
Komedian Nunung Srimulat dikabarkan tengah menjalani perawatan akibat positif Covid-19. Adik Nunung, Nunik, membenarkan kabar tersebut pada 22 September 2020. Nunik mengaku baru saja mengetahui kabar tersebut langsung dari yang bersangkutan. Sang adik juga mengatakan bahwa ada beberapa anggota keluarga lain yang juga positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan. Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nunung Srimulai didiagnosis mengalami kanker payudara. Dia mengaku stres pada awalnya bahkan sempat putus asa. Namun, kini Nunung mulai menjalani tahapan pengobatan kanker.

Pelawak berusia 59 tahun itu menceritakan kondisinya dalam bincang-bincang dengan Ruben Onsu “Mami Nunung Divonis Kanker Payudara!! | Deep Talk with Ruben” di kanal Youtube MOP Channel pada Kamis, 2 Januari 2023. Dia mengatakan, didagnosis penyakit ini di tengah dia menjalani pengobatan penyakit lain.

“Tiba-tiba ada satu penyakit yang baru didiagnosa, kanker payudara. Tentunya saya sedih tapi saya nggak boleh marah. Saya cuma, ‘Ya Allah, ujian apa lagi yang harus saya jalani?’ Tapi saya percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik buat saya,” ujar dia.

Nunung mengakui bahwa dia memiliki faktor risiko kanker payudara secara genetik. Kakaknya juga mengalami kanker ini dan sudah melakukan operasi. Jadi dia juga diminta untuk melakukan mammografi atau pemeriksaan pencitraan untuk melihat jaringan payudara, serta USG payudara.

“Dokter bilang suruh usg, mammografi. Dokter usg juga bilang, ‘Bu, ini kayaknya ada benjolan yang nggak bagus, segera diatasi jangan ditunda-tunda,'” kata dia. “Ini kayak kakak saya, memang ada indikasi ke ganas,” kata dia sambil terisak.

Baca juga: Ketahui Fakta dan Mitos Kanker Payudara

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyebutkan bahwa sekitar 5-10 persen kanker payudara adalah keturunan. Ini bisa disebabkan oleh perubahan gen tertentu yang diwarisi dari ibu atau ayah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mutasi gen bawaan yang paling umum yang meningkatkan risiko kanker payudara terdapat pada gen BRCA1 dan BRCA2. Gen BRCA1 dan BRCA2 biasanya melindungi dari kanker payudara. Tapi mewarisi mutasi gen pada salah satu gen ini meningkatkan risiko berkembangnya kanker. Meskipun memiliki mutasi gen kanker payudara meningkatkan risiko terkena kanker payudara, bukan berarti oranng yang memilikinya pasti akan terkena kanker payudara.

Risiko seorang wanita terkena kanker payudara lebih tinggi jika dia memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan (kerabat tingkat pertama) atau beberapa anggota keluarga baik dari pihak ibu atau ayah yang menderita kanker payudara.

Nunung Srimulat sudah menjalani biopsi dan pengambilan sampel darah. Dia juga menjalani pemeriksaan rontgen paru-paru untuk melihat penyebaran kankernya. Setelah ini dia akan menjalani operasi dan kemoterapi untuk pengobatan kanker payudaranya.

Baca juga: Panduan Diet untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara yang Disarankan Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

1 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

6 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

10 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Perbedaan Demensia dan Alzheimer

16 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Semua orang dengan Alzheimer mengalami demensia, tetapi tidak semua demensia disebabkan oleh Alzheimer.


Tes DNA Bukan Cuma Merunut Garis Keturunan, Bisa Analisis Risiko Penyakit hingga Pengaruhi Keputusan Medis

17 hari lalu

Peneliti dari Akademi Eropa (Eurac) melakukan tes DNA dari sample mumi manusia es di Bolzano, Italy, 8 November 2015. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters
Tes DNA Bukan Cuma Merunut Garis Keturunan, Bisa Analisis Risiko Penyakit hingga Pengaruhi Keputusan Medis

Tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) adalah tes genetik yang digunakan untuk mengetahui garis keturunan, risiko penyakit, dan lainnya.


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

19 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

20 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

20 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

29 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

32 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.