Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Marie Kondo, Ratu Kerapian yang Mengaku Malas Beberes Rumah setelah Punya 3 Anak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Realiti show Marie Kondo. netflix.com
Realiti show Marie Kondo. netflix.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marie Kondo, yang kerap mendapat julukan Ratu Kerapian, kini mulai merelakan rumahnya tidak lagi rapi. Kondo tak lagi ketat merapikan rumahnya demi fokus mengurus ketiga anaknya. 

"Sampai sekarang, saya adalah seorang tukang rapi profesional, jadi saya melakukan yang terbaik untuk menjaga rumah saya tetap rapi setiap saat. Sekarang saya menyadari yang penting bagi saya adalah menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anak saya di rumah," kata Marie dikutip dari The Washington Post.

Profil Marie Kondo

Marie Kondo merupakan seorang konsultan tata ruang, penulis, dan penyiar acara TV di Jepang. Dia lahir pada 9 Oktober 1984 silam di Tokyo, Jepang. 

Kondo menulis empat buku tentang tata ruang yang telah terjual di seluruh dunia. Buku-bukunya sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, di antaranya Korea, Tionghoa, Spanyol, Indonesia, dan lain-lain. 

Buku The Life-Changing Magic of Tidying Up (2011) menjadi salah satu karya Kondo yang paling populer. Buku ini diterbitkan di lebih dari 30 negara dan berpenjualan terbaik di Jepang dan Eropa. 

Pada 1 Januari 2019, Netflix merilis serial berjudul Tidying Up with Marie Kondo. Dalam serial tersebut, Kondo mengunjungi berbagai rumah berantakan milik orang Amerika Serikat. Kemudian Kondo membimbing mereka merapikan rumah tersebut menggunakan metode KonMari milik Kondo. 

Kehidupan Pribadi Marie Kondo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondo menikah dengan Takumi Kawahara pada 2012. Mereka bertemu saat Kawahara bekerja sebagai pendukung penjualan dan pemasaran di Osaka.

Kawahara kemudian berhenti bekerja dan menjadi manager Kondo. Yang kemudian dirinya menjadi CEO Konmari Media, LLC. 

Kondo dan Kawahara dikarunia dua putri dan seorang putra. Keluarga ini tinggal di Tokyo, lalu pindah ke San Francisco.

Pada 2022, Kondo dan keluarganya memilih tinggal di Los Angeles, California. Kondo mulai melonggarkan kerapian rumahnya sejak kelahiran anak ketiganya. 

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Marie Kondo Akui Mulai Malas Beberes Rumah setelah Punya Tiga Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi susu. Foto: Unsplash.com/Alberto Bogo
Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

Kopi adalah salah satu minuman dengan kandungan kafein tertinggi. Apakah anak-anak boleh minum kopi?


BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

2 hari lalu

BAF bersama anak-anak panti asuhan. (Foto: BAF)
BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

PT Bussan Auto Finance (BAF) merayakan hari jadinya yang ke-26 bersama anak-anak panti asuhan.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

10 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

13 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

13 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

15 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

17 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

Penyelidikan resmi terhadap Gereja Katolik Roma di Swiss telah mengidentifikasi hampir 1.000 kasus pelecehan seksual sejak 1950.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

17 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


8 Tahapan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak

29 hari lalu

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. TK Gudang Peluru rencananya akan direlokasi karena ada revitalisasi taman. TEMPO/Subekti
8 Tahapan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak

Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar, atau seluruh anggota tubuh.


5 Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Anak

29 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
5 Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Anak

Kelebihan screen time bisa menghambat perkembangan dan menimbulkan agresi anak.