Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Pagi Lesu dan Tak Semangat Coba 3 Tips Ini Agar Lebih Berenergi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda bangun pagi dengan perasaan lesu, pening, dan sama sekali tidak siap menjalani hari, Anda mungkin tergoda untuk mengatakan bahwa Anda bukan tipe morning person alias orang yang terbiasa bangun pagi. Namun menurut sebuah studi baru, tingkat kewaspadaan pagi Anda mungkin lebih di bawah kendali Anda daripada yang Anda kira.

Studi baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, membalikkan apa yang banyak dari kita pikir telah kita ketahui. Rupanya, menjadi morning person mungkin tidak ada hubungannya dengan gen Anda; sebaliknya, penelitian ini menunjukkan bahwa tiga faktor gaya hidup individu inilah yang sebenarnya memengaruhi keadaan pikiran pagi Anda.

Para peneliti menganalisis data dari 833 orang dewasa selama dua minggu. Selama masa studi, para peserta mengenakan jam tidur dan pelacak aktivitas serta perangkat yang terus menerus mengukur kadar gula darah mereka sepanjang hari. Setiap pagi, peserta penelitian makan sarapan yang sama, tetapi rincian nutrisi dari makanan mereka berubah selama dua minggu.

Para peserta juga diminta untuk melacak asupan makanan dan kewaspadaan mereka pada skala 0 hingga 100 pada aplikasi yang dirancang khusus untuk penelitian ini. Studi ini melibatkan orang dewasa yang tidak terkait secara genetik tetapi juga kembar dalam upaya untuk mengungkap apakah faktor genetik mungkin berperan.

Hasilnya mengungkapkan banyak tentang apa yang mungkin benar-benar berperan dalam kondisi suasana hati dan tubuh di pagi hari. Tiga faktor secara positif memengaruhi kewaspadaan pagi lebih dari yang lainm yaitu tidur lebih lama dan lebih larut di pagi hari, makan sarapan tinggi karbohidrat kompleks tetapi rendah gula, dan berolahraga sehari sebelumnya.

Setelah menganalisis data dari semua makanan, tingkat aktivitas, dan catatan tidur yang berbeda, para peneliti mengasah tiga faktor ini sebagai yang paling penting. 

1. Tidurlah

"Mengingat bahwa mayoritas individu dalam masyarakat tidak cukup tidur selama seminggu, tidur lebih lama pada hari tertentu dapat membantu menghapus beberapa hutang kantuk adenosin yang mereka bawa," kata penulis senior Matthew Walker, Ph.D. seorang profesor ilmu saraf dan psikologi Berkeley, dalam sebuah pernyataan. Jika Anda ingin bangun dan mulai berlari, bangun lebih awal dari biasanya mungkin bukan strategi terbaik untuk produktivitas di pagi hari. Strategi yang lebih baik mungkin tidur lebih lama dan memaksimalkan produktivitas kemudian.

2. Olahraga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepertinya olahraga bermanfaat bagi hampir semua aspek kesehatan dan kebugaran kita, tidak terkecuali kewaspadaan di pagi hari. Seperti yang dijelaskan oleh Raphael Vallat, penulis studi lainnya, dalam sebuah pernyataa. "Mungkin tidur yang lebih baik akibat olahraga adalah bagian dari alasan bahwa olahraga sehari sebelumnya, dengan membantu tidur malam itu, mengarah ke superior kewaspadaan sepanjang hari berikutnya," ujarnya.

3. Makanlah sarapan yang baik

Studi ini menunjukkan bahwa dari semua sarapan yang diuji, sarapan kaya karbohidrat kompleks dan protein sedang menghasilkan kewaspadaan pagi terbaik dan kewaspadaan berkelanjutan sepanjang hari. "Sarapan kaya karbohidrat dapat meningkatkan kewaspadaan, selama tubuh Anda sehat dan mampu membuang glukosa secara efisien dari makanan itu, mencegah lonjakan gula darah yang berkelanjutan yang menumpulkan kewaspadaan otak Anda," kata Vallat.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

1 jam lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

19 jam lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Berikut ini berbagai kiat mengatasi rasa kantuk berlebihan saat di sekolah maupun tempat kerja. Bisa konsumsi kafein dan camilan.


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

3 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

Menpora Dito Ariotedjo memberi penghargaan kepada puluhan insan olahraga yang telah mendedikasikan diri untuk menorehkan prestasi olahraga di 2024.


Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

6 hari lalu

(kiri-kanan) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dalam acara penandatanganan kerjasama antara Bank Mandiri dan PSSI di Plaza Mandiri, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2024. Dok. Bank Mandiri
Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

6 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengukuhkan para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta pada Ahad, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.


Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.


5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur