Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Komedo, Hindari Empat Kesalahan Perawatan Kulit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi komedo. Shutterstock.com
Ilustrasi komedo. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedo atau blackhead terkadang lebih sulit diatasi dibandingkan jerawat. Masalah kulit berupa benjolan kecil berisi minyak dan sel kulit mati itu sering kali suka bandel dan tidak mempan diobati dengan obat jerawat tradisional seperti benzoil peroksida. Kalaupun berhasil dihilangkan dengan strip pori yang lengket, komedo biasanya akan muncul lagi. 

Jadi, apa yang harus dilakukan pecinta perawatan kulit? Hal yang perlu dilakukan adalah menghindari kesalahan berikut ini supaya tidak muncul komedo. 

1. Menggunakan terlalu banyak produk dan slugging

Seperti kebanyakan masalah perawatan kulit, jauh lebih mudah untuk mencegah blackhead daripada membuangnya setelah muncul. Tapi kadang kala tren perawatan kulit tertentu justru bisa menyebabkan komedo, misalnya terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit dan slugging. 

“Kadang-kadang orang melapisi serum dan kemudian lotion dan kemudian krim lain di atasnya,” kata dermatolog bersertifikat Elaine F. Kung. “Melalui proses ini, mereka dapat menyegel bahan yang sedikit komedogenik dengan lilin, silikon, atau petrolatum yang membuat lapisan menjadi komedogenik." 

2. Tidak membersihkan wajah di pagi hari

Sebagian orang mempraktikkan saran perawatan kulit seperti tidak mencuci muka di pagi hari dengan pembersih, atau hanya memercikkannya dengan air. “Setelah melapisi beberapa produk di malam hari, beberapa orang memulai harinya dengan tidak mencuci muka dengan pembersih,” kata Kung. “Meskipun kita tidak tidur di luar, kita masih mengeluarkan sebum dan bahkan mungkin sedikit berkeringat dalam semalam. Kita harus mencuci produk semalaman yang ada di wajah kita sebelum menumpuk produk siang hari.”

3. Menggunakan eksfoliator fisik yang keras

Bukan berarti exfoliator fisik seperti scrub tidak bermanfaat, tetapi eksfoliasi berlebihan atau penggunaan scrub yang keras dapat meningkatkan produksi minyak dan memperburuk komedo.

“Cara terbaik untuk menghilangkan komedo adalah dengan menggunakan eksfoliator dan pembersih yang diformulasikan untuk jenis kulit,” kata dermatolog Alberto de la Fuente Garcia. “Eksfoliasi dengan scrub lembut sekali atau dua kali seminggu membantu menghilangkan sel kulit mati, kotoran, sebum, dan kotoran lain dari permukaan kulit yang dapat menyebabkan pembentukan komedo. Selain itu, menggunakan pembersih yang lembut dan memastikan menghapus semua sisa riasan sebelum tidur merupakan langkah penting dalam mencegah pembentukan komedo.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengobati sendiri

Sering tergoda komedo sendiri? Ada saatnya beralih ke ahli untuk menghilangkan komedo dengan hati-hati tanpa meningkatkan risiko seperti jaringan parut. “Jika sudah memiliki komedo, salah satu pilihan terbaik adalah melakukan ekstraksi profesional,” kata de la Fuente Garcia. Biasanya ini dilakukan dengan alat khusus untuk menghilangkan komedo dari kulit dengan aman. Dokter kulit juga akan menindaklanjutinya dengan deep-cleaning facial untuk menghilangkan kotoran lain dari kulit. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin juga menggunakan krim atau larutan antibakteri, atau menyarankan tindakan pencegahan.

Apakah menggunakan strip pori aman? Kadang-kadang, ya tetapi penggunaan yang berlebihan tidak baik. 

“Pore strip bekerja dengan menempel pada kulit dan mengeluarkan kotoran dan bakteri yang menyumbat pori-pori; sementara itu, masker tanah liat menyerap sebum berlebih dan membantu mengeluarkan kotoran dari pori-pori,” kata de la Fuente Garcia.

Namun, dia mengingatkan bahwa perawatan ini mungkin tidak seefektif ekstraksi profesional dalam menghatasi komedo dan terkadang dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan. Sebaiknya gunakan dalam jumlah sedang, atau bicarakan dengan dokter kulit sebelum mencoba salah satu dari metode ini.

SHE FINDS

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Komedo Putih Secara Alami, Produk Bebas hingga Resep

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


7 Khasiat Buah Jamblang, Atasi Jerawat hingga Jaga Kesehatan Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Khasiat Buah Jamblang, Atasi Jerawat hingga Jaga Kesehatan Jantung

Buah jamblang merupakan salah satu buah berkhasiat, berikut manfaatnya bagi tubuh.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

17 hari lalu

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

Sagu dikenal sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat di Indonesia. Namun, ternyata sagu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya bisa dijadikan masker wajah.


Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

23 hari lalu

Kuliner pisang tanduk dan keladi masak santan yang tersaji bersama tumisan daun pepaya. Dok. Hari Suroto
Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

Daun pepaya Jepang dikenal nikmat saat dijadikan lalapan. Rebus terlebih dahulu supaya dapat dikonsumsi dengan aman


Masalah Kesehatan Kulit yang Mungkin Terjadi Akibat Kesehatan Usus yang Buruk

30 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Masalah Kesehatan Kulit yang Mungkin Terjadi Akibat Kesehatan Usus yang Buruk

Tak semua masalah pada kesehatan kulit disebabkan oleh kulit yang tidak bersih atau lingkungan yang tercemar.


Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

32 hari lalu

Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk
Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

Pakar tak menganjurkan bantal lusuh tetap dipertahankan. Warnanya yang berubah bisa menyebabkan masalah kesehatan pernapasan, kulit, dan tidur.


Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

5 September 2023

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

Bekas jerawat bagi sebagain orang mengganggu penampilan karena susah dihilangkan. Mengapa bekas jerawat susah dihilangkan?


Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

29 Agustus 2023

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio
Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Dokter kulit kosmetik dan ahli bedah kulit di The Esthetic Clinics, Rinky Kapoor, menunjukkan lima alasan seharusnya tidak pernah memencet jerawat.


5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

Berikut ini penyakit polusi udara yang bisa menyerang warga Jabodetabek. Foto: Canva
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.