Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Arti Breakout yang Sering Trending di Twitter? Begini Penjelasannya

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Breakout sering jadi topik perbincangan di media sosial, terutama Twitter. Ini merupakan salah satu istilah perawatan kulit atau skincare yang paling sering dialami orang. Lantas, apa sesungguhnya arti breakout yang kerap dibahas khususnya oleh kaum Hawa?

Arti Breakout Bahasa Gaul

Dilansir dari situs Healthline, breakout adalah jerawat yang muncul pada area kulit dengan kandungan kelenjar minyak paling banyak. Kondisi ini biasanya terjadi di wajah, dada, bahu, bahkan punggung. Selama berjerawat, folikel rambut terisi sel kulit mati, sebum (minyak), dan bakteri. Pada akhirnya, pori-pori menjadi tersumbat dan isinya terdorong ke permukaan kulit.

Jerawat akibat breakout berbeda dengan komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads). Komedo disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, tetapi tidak mengalami peradangan. Komedo putih tertutup terlihat putih hingga kekuningan. Sedangkan komedo terbuka akan nampak berwarna hitam. Perbedaan warna tersebut berasal dari kombinasi bakteri, minyak, dan pengaruh reaksi dengan udara.

Arti breakout bahasa gaul mengacu pada peradangan pada kulit yang menyebabkan timbulnya jerawat. Apabila tidak ditangani, sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri akan terperangkap lebih jauh di bawah kulit. Ini akan membentuk jerawat dengan sensasi lebih menyakitkan yang disebut dengan istilah jerawat kistik (cystic acne).

Gejala Breakout

Breakout mudah dikenali dengan ciri-ciri bengkak, kemerahan, dan meradang di kulit. Diawali oleh kemunculan komedo putih yang berubah menjadi benjolan kecil (papula), kemudian membesar (pustula) disertai dengan nanah (nodul). Pada beberapa kasus, juga diikuti dengan rasa nyeri luar biasa.

Penyebab Breakout

Banyak hal yang bisa mengakibatkan breakout menurut Healthline, di antaranya:

1. Stres

Kondisi mental yang memburuk juga menyumbang peningkatan keparahan jerawat breakout. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon penghasil kortikotropin (CRH) pemicu inflamasi dan produksi minyak berlebih.

2. Tidak Cocok Produk Skincare

Menurut salah dokter kulit di Washington DC, Sharleen St. Surin-Lord, MD., krim wajah dan riasan (makeup) berbahan dasar minyak dan silikon bisa menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk memilih produk non-komedogenik.

3. Terlalu Sering Memakai Produk Perawatan Jerawat

Terkadang, terlalu banyak mengaplikasikan produk penangkal jerawat dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, iritasi, dan meradang. Kulit yang terlalu kering akan bereaksi untuk memproduksi minyak lebih banyak. Alhasil minyak tersebut bisa menutup pori-pori kulit.

4. Diet

Penyebab breakout selanjutnya ialah konsumsi makanan dengan kandungan glikemik tinggi yang bisa memperburuk kondisi jerawat. Misalnya nasi putih, roti putih, makanan dipanggang, kue kering, keripik, kentang goreng, sereal, dan minuman manis.

5. Dehidrasi

Air dipercaya dapat mengurangi jerawat dengan cara menjaga kulit tetap terhidrasi. Minum air yang cukup dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculkan kulit bertekstur.

6. Merokok

Sebuah studi pada 2009 melaporkan bahwa 82 persen dari 1.046 wanita perokok mengalami jerawat parah. Para peneliti menduga bahwa rokok mengubah komposisi dan produksi sebum kulit.

7. Sering Kontak dengan Kulit

Sering menyentuh kulit ternyata juga meningkatkan peluang transfer bakteri. Disarankan untuk mencuci sarung bantal setiap minggu dan rutin membersihkan peralatan makeup.

8. Kurang Istirahat

Penyebab breakout berikutnya ialah kurangnya durasi tidur yang memicu timbulnya jerawat. Saat istirahat, sel beregenerasi, suplai darah meningkat, jaringan tubuh diperbaiki, dan sistem kekebalan menguat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembali Menggemparkan Dunia Skincare, NPURE Gelar The First and Biggest Healthy Festival 2023!

3 hari lalu

Healthy Fest powered by NPURE
Kembali Menggemparkan Dunia Skincare, NPURE Gelar The First and Biggest Healthy Festival 2023!

Healthy Fest menjadi festival pertama dan terbesar yang diselenggarakan NPURE untuk mendukung aktualisasi dari campaign #GenerasiKulitSehat.


Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

4 hari lalu

Ilustrasi facial Hannibal Lecter. Youtube
Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

Perawatan facial dengan tarif mahal menggunakan listrik kecil yang dialirkan ke kulit wajah semakin diminati, amankah?


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


7 Khasiat Buah Jamblang, Atasi Jerawat hingga Jaga Kesehatan Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Khasiat Buah Jamblang, Atasi Jerawat hingga Jaga Kesehatan Jantung

Buah jamblang merupakan salah satu buah berkhasiat, berikut manfaatnya bagi tubuh.


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

18 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

24 hari lalu

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Tak Hanya Jadi Makanan Pokok, Ini Manfaat Sagu Untuk Kesehatan Kulit Wajah

Sagu dikenal sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat di Indonesia. Namun, ternyata sagu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya bisa dijadikan masker wajah.


Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

30 hari lalu

Kuliner pisang tanduk dan keladi masak santan yang tersaji bersama tumisan daun pepaya. Dok. Hari Suroto
Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

Daun pepaya Jepang dikenal nikmat saat dijadikan lalapan. Rebus terlebih dahulu supaya dapat dikonsumsi dengan aman


Masalah Kesehatan Kulit yang Mungkin Terjadi Akibat Kesehatan Usus yang Buruk

37 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Masalah Kesehatan Kulit yang Mungkin Terjadi Akibat Kesehatan Usus yang Buruk

Tak semua masalah pada kesehatan kulit disebabkan oleh kulit yang tidak bersih atau lingkungan yang tercemar.


Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

39 hari lalu

Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk
Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

Pakar tak menganjurkan bantal lusuh tetap dipertahankan. Warnanya yang berubah bisa menyebabkan masalah kesehatan pernapasan, kulit, dan tidur.