Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal yang Diperhatikan saat Memilih Minyak Goreng Sehat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menuangkan minyak goreng untuk memasak. Freepik.com
Ilustrasi wanita menuangkan minyak goreng untuk memasak. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak goreng menjadi salah satu bahan pokok di dapur orang Indonesia. Selain untuk menggoreng, minyak ini juga digunakan untuk menumis, memanggang, bahkan membuat hidangan penutup. Namun, tidak semua minyak diciptakan sama, memilih yang terbaik bisa membuat bingung. Ahli nutrisi menguraikan tiga hal yang perlu diperhatikan saat memilih minyak goreng sehat. Ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk berbagai metode memasak. 

Berikut tips memilih minyak goreng sehat. 

1. Asam lemaknya yang dominan

Semua minyak goreng mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA, yang meliputi lemak omega-3 dan omega-6), dan asam lemak jenuh (SFA) dalam jumlah yang bervariasi. Lemak dominan yang ada dalam minyak memengaruhi stabilitasnya saat dipanaskan dan kesehatannya.

MUFA cenderung memiliki produk sampingan oksidasi lipid, PUFA kurang stabil dan lebih rentan terhadap degradasi, dan SFA adalah yang paling stabil terhadap panas namun memiliki potensi untuk meningkatkan kolesterol LDL.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melejit, Yuk Coba Buat Minyak Kelapa Sendiri

2. Porses ekstraksi dan pemurnian

Secara umum, semakin sedikit minyak goreng yang dimurnikan, semakin baik, kata Uma Naidoo, psikiater nutrisi lulusan Harvard dan penulis This Is Your Brain on Food. Pilihlah varietas yang tidak dimurnikan atau dimurnikan secara alami. Lebih sedikit penyulingan berarti lebih banyak nutrisi, fitokimia yang bermanfaat, dan rasa.

Beberapa jenis minyak goreng biasanya tidak dimurnikan melainkan melalui cold-pressed atau expeller pressed, misalnya buah zaitun, alpukat, biji-bijian, atau kacang-kacangan dihancurkan. 

Produksi minyak yang sangat murni biasanya membutuhkan penggunaan pelarut kimia untuk mengeluarkan minyak, bersama dengan panas dan tekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran yang bisa menimbulkan rasa yang tak diinginkan atau titik asap yang lebih rendah. Sisi negatifnya: Proses ini dapat merusak molekul lemak dan menghasilkan produk sampingan oksidasi lipid dan menyebabkan penurunan yang signifikan pada fitokimia dan nutrisi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, minyak goreng yang tidak dimurnikan atau disuling secara alami mengandung lebih banyak fitokimia dan nutrisi, jadi minyak ini biasanya merupakan pilihan yang lebih sehat daripada minyak olahan.

3. Titik asapnya

Terakhir, pertimbangkan titik asap minyak. “Minyak yang memiliki titik asap rendah cenderung kurang diminati untuk dimasak karena akan lebih mudah gosong,” Dana Ellis Hunnes, asisten profesor di UCLA Fielding School of Public Health.

Pemanasan lebih tinggi dari titik asap dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas pro-inflamasi dan senyawa yang disebut akrolein, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis. Perlu diingat, banyak minyak yang sangat halus memiliki titik asap yang tinggi, tetapi ini tidak serta merta menjadikannya pilihan yang sehat. Tak semua masakan juga butuh titik asap yang tinggi. 

Beberapa minyak goreng yang memiliki titip asap sedang antara lain extra virgin olive oil dan minyak alpukat. Minyak ini masih bisa digunakan untuk menumis dan memanggang dengan panas sedang.

Jadi sebelum memilih minyak goreng sehat, perhatikan tiga hal tersebut. 

MIND BODY GREEN

Baca juga: Minyak yang Dianggap Paling Sehat untuk Memasak Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayoritas Harga Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

14 jam lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mayoritas Harga Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga pangan mayoritas mengalami kenaikan per hari ini, Sabtu, 9 Desember 2023. Apa saja daftarnya?


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

2 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.


Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

3 hari lalu

Seorang kuli angkut menggendong beras di depo beras Pasar Legi, Solo, Senin (11/1). Harga beras sejak H-2 menjelang Natal hingga hari ini terus merangkak naik dari Rp. 5.500/ Kg hingga mencapai Rp 6.400/Kg. TEMPO/Andry Prasetyo
Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Solo Merangkak Naik Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Harga sejumlah barang kebutuhan pokok atau sembako di Kota Solo, Jawa Tengah, merangkak naik menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Harga Minyakita akan Naik Jadi Rp 15 Ribu per Liter

9 hari lalu

Pedagang menata minyak goreng merek Minyakita dalam kemasan plastik di Pasar Rawa Kebo, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Agar masyarakat tak berbondong-bondong memborong Minyakita sehingga menimbulkan kelangkaan di pasar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeluarkan aturan terbaru, yakni mewajibkan tiap pembeli MinyaKita untuk menunjukkan KTP saat bertransaksi.TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyakita akan Naik Jadi Rp 15 Ribu per Liter

Harga produk minyak goreng pemerintah, Minyakita, direncanakan akan naik Rp 1.000.


Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

9 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

Harga pangan sejumlah komoditas mengalami penurunan per hari ini, Kamis, 29 November 2023.


Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

11 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika saat ditemui usai konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar, Ombudsman Surati Airlangga Hartarto

Ombudsman mengirim surat ke Airlangga Hartarto lantaran pemerintah tak kunjung membayar utang rafaksi minyak goreng Rp 344 miliar kepada pengusaha.


Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

12 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sengkarut Minyak Goreng, Zulhas: Kejagung Gencar Periksa BPDPKS Setiap Hari

Zulhas merespons soal sengkarut minyak goreng yang berlangsung saat ini.


Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

12 hari lalu

Menteri Perdangan Zulkiflui Hasan (Zulhas) bertransaksi dengan pedagang saat melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 28 September 2023. Dalam kunjungannya tersebut Mendag mendengarkan keluh kesah para pedagang dan berdialog seputar sepinya pembeli di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut imbas gempuran e-commerce maupun social commerce, salah satunya TikTok Shop. TEMPO/ Febri Angga Palgguna
Mendag Zulhas Ungkap Alasan Pemerintah Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan pemerintah belum melunasi utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

12 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

12 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Sidang Keberatan Putusan KPPU Perkara Minyak Goreng Digelar Besok

Sidang upaya keberatan atas Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) soal perkara minyak goreng akan dimulai besok.