Setelah Gaun dengan Kepala Singa, Kylie Jenner Pakai Kalung Jerat Givenchy yang Kontroversial

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengenakan kepala singa raksasa (palsu) di bahunya, Kylie Jenner membuat pernyataan yang mengundang kontroversi dengan penampilan berikutnya. Pada Senin, 23 Januari 2023, pendiri merek kecantikan Kylie Cosmetics mengenakan gaun Givenchy biru elektrik dengan sepasang sepatu bot pernyataan merah muda yang berkilau. Jenner melengkapi penampilannya dengan choker perak berbentuk jerat. Kalung ini sempat memicu reaksi kritis ketika ditampilkan ke runway Givenchy Musim Semi/Musim Panas 2022 pada 2021 oleh direktur kreatif merek tersebut, Matthew M. Williams.

Banyak aksesori fashion, kontroversial atau tidak, tidak dipakai di luar dari runway dan masuk ke dunia nyata. Tapi kalung itu menghiasi leher Kylie Jenner di Paris Fashion Week 2023.

The Guardian melaporkan bahwa kalung itu disebut "menyinggung secara terang-terangan". Model kalung disebut menyerupai jerat yang dipakai untuk bunuh diri atau hukuman mati. 

Ketika kalung itu memulai debutnya, Diet Prada, sebuah akun Instagram yang fokus mengkritisi industri fashion untuk hal-hal seperti meniru desain merek lain dan menggunakan citra ofensif, menulis, "Anda akan berpikir industri akan belajar untuk tidak meletakkan sesuatu yang menyerupai jerat di leher model … benar-benar membuat bertanya-tanya bagaimana tidak ada yang menyadarinya, tapi sayangnya … sejarah berulang dengan sendirinya."

Baca juga: Kylie Jenner Ungkap Nama dan Foto Anak Keduanya yang Menggemaskan

Setelah desain Givenchy memulai debutnya, The Guardian mengulurkan tangan untuk memberikan komentar, yang dijawab oleh rumah couture Prancis. "Rumah mode tidak memiliki tanggapan resmi mengenai hal ini."

Jenner belum membahas kalung itu dan tidak jelas apakah dia menyadari atau tidak bahwa kalung yang dipakainya menjadi kontroversi lebih dari setahun yang lalu. 

Kalung Givenchy menjadi hiasan di tumit model lain di runway Burberry pada Februari 2019. Saat itu, pendukung fashion Inggris itu memamerkan hoodie dengan desain jerat. Berbeda dengan Givenchy, Burberry meminta maaf.

"Kami sangat menyesal atas kesusahan yang disebabkan oleh salah satu produk yang ditampilkan dalam koleksi runway A/W 2019 kami," kata Marco Gobbetti, CEO Burberry, dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Liz Kennedy, yang menjadi model dengan kalung yang kini dipakai Kylie Jenner, juga mengeluarkan pernyataan, menulis, "Bunuh diri bukanlah fashion. Bagaimana mungkin ada orang yang mengabaikan ini dan berpikir tidak apa-apa melakukan ini terutama dalam baris yang didedikasikan untuk gadis dan remaja muda … Belum lagi tingkat bunuh diri yang meningkat di seluruh dunia. Jangan lupakan juga sejarah mengerikan dari hukuman mati tanpa pengadilan.”

Depresi bukan masalah sepele. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa memunculkan keinginan bunuh diri. Karena itu, jika mengalaminya atau mengenal orang-orang dengan tanda-tanda depresi, seperti mengisolasi diri, putus asa, dan sedih berlarut-larut, segera menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. 

INSTYLE | GLAMOUR

Baca juga: Kylie Jenner Pakai Gaun dengan Hiasan Kepala Singa di Paris Fashion Week