Anak Jadi Korban Bullying, Ini 6 Cara Orang Tua Membantu Mereka

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Ilustrasi bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun-tahun awal kehidupan seseorang sangat penting dalam membentuk perilaku, sikap, dan pendekatan terhadap kehidupan. Bullying atau perundungan di usia ini dapat berdampak negatif pada harga diri anak, bahkan banyak kasus menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Anak-anak yang jadi korban bullying mungkin ragu-ragu berbicara dengan orang lain, punya masalah akademis, dan mungkin mengembangkan perasaan tidak berharga.

Sebagian menganggap perundungan atau intimidasi sebagai bagian normal dari tumbuh dewasa. Banyak orang tua berpikir anak akan belajar menghadapinya pada waktunya, tapi penting bagi orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya untuk menanggapi perundungan dengan serius dan mengatasinya ketika itu terjadi.

Mimansa Singh Tanwar, psikolog klinis di India, mengatakan bahwa interaksi sosial awal anak sangat penting dalam membentuk cara berpikir, kepercayaan, dan memandang diri kita sendiri. Penindasan oleh teman dan teman sebaya dapat membahayakan seorang anak secara psikologis," kata dia, dikutip dari Hindustan Times, Jumat, 20 Januari 2023. 

Menurut WHO, bullying adalah salah satu faktor risiko umum yang menyebabkan kondisi kesehatan mental pada anak-anak. Dampak bullying terhadap anak sangat besar, antara lain membuat mereka memiliki kesan seumur hidup tentang diri yang tidak kompeten dan tidak menyenangkan, yang mereka bawa hingga dewasa, membuat mereka lebih rentan untuk mengalami penyakit kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau PTSD.

Tanwar mengatakan, ada beberapa tanda yang bisa dikenali orang tua ketika anak mengalami perundungan. "Seorang anak bukan dirinya yang biasa, lebih pendiam, mudah marah, mudah menangis, mudah meledak karena pemicu kecil, atau seorang remaja dengan suasana hati yang rendah, menyendiri, menarik diri dari lingkaran sosial, atau menghindari sekolah, adalah beberapa tanda bahaya, orang tua harus bertanya kepada mereka apakah mereka mengalami episode intimidasi," kata dia.

Tanwar juga membagikan tips bagi orang tua untuk membantu anak mereka menghadapi perundungan. 

1. Terlibat dengan kehidupan sosial anak

Terlibat dalam kehidupan sosial anak melalui interaksi sehari-hari tentang hubungan mereka dan konflik umum dengan teman sebayanya.

2. Tetap tenang 

Jika mengetahui bahwa anak diintimidasi, tetaplah tenang saat mereka membuka diri. Wajar jika orang tua juga merasakan emosi kemarahan, ketidakberdayaan, dan kekhawatiran. Namun, jangan mengungkapkannya sebagai reaksi awal. Beri mereka ruang untuk berbagi, berikan kenyamanan, dan yakinkan mereka akan dukungan orang tua.

3. Jangan memperburuk keadaan 

Tahan keinginan untuk menghubungi orang tua lain atau menyuruh anak untuk melawan secara fisik karena dapat memperburuk keadaan.

4. Ajarkan ketegasan

Berdayakan anak dengan keterampilan ketegasan yang mereka perlukan untuk menangani episode-episode tersebut. Ajari mereka skrip di mana mereka dapat menanggapi perundung dan berlatih melalui permainan peran. Ajari mereka bagaimana  dapat menggunakan humor untuk mengatasi situasi dan mempertahankan bahasa tubuh yang positif saat menghadapi pelaku intimidasi.

5. Selalu berkomunikasi

Pertahankan komunikasi dengan anak dan cek  secara teratur bagaimana keadaan mereka. Puji dan tegaskan langkah-langkah yang mereka ambil dalam proses menghadapi situasi seperti itu.

6. Laporkan ke sekolah

Jika perundungan terus berlanjut atau menjadi parah, laporkan ke sekolah dan diskusikan tindakan yang tepat yang harus diambil untuk menghentikannya. Bila perlu, berikan dukungan konseling kepada anak untuk menghadapi dampak psikologis dan keterampilan untuk mengatasinya.

Baca juga: Cerita Prilly Latuconsina Pernah Dibully Banyak Orang Hingga Nyaris Depresi








5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

3 jam lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Makanan tertentu telah terbukti meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan dan beberapa jenis gangguan suasana hati.


8 Cara Hidup yang Bisa Membuat Lebih Bahagia dan Tenang

7 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
8 Cara Hidup yang Bisa Membuat Lebih Bahagia dan Tenang

Banyak orang cemas karena tuntutan atau keinginan yang berlebihan. Lantas, apa yang harus dilakukan agar hidup bahagia dan tenang?


Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

9 jam lalu

ilustrasi bipolar (pixabay.com)
Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

Hari Bipolar Sedunia menjadi peringatan tahunan berbagai organisasi kesehatan mental di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan


Memahami Pentingnya Kebahagiaan Sejak Dini

22 jam lalu

Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's
Memahami Pentingnya Kebahagiaan Sejak Dini

Penting sekali mengajarkan makna kebahagiaan kepada generasi muda sejak dini agar dia bisa beradaptasi di lingkungan yang selalu berubah dan kompleks


Jaga Emosi kala Puasa Ramadan dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Jaga Emosi kala Puasa Ramadan dengan Tips Berikut

Bukan cuma menahan lapar, orang yang puasa Ramadan juga harus bisa mengendalikan emosi. Begini tips dari pakar agar mampu melakukannya.


Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

4 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

Sebuah penelitian telah membantu mengembangkan tes darah untuk menemukan risiko orang mengalami gangguan kecemasan serta tingkat keparahan.


Teh Hijau Bisa Atasi Depresi? Ini Kata Peneliti

7 hari lalu

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO
Teh Hijau Bisa Atasi Depresi? Ini Kata Peneliti

Tim peneliti dari Universitas Kumamoto Jepang meneliti apakah teh hijau bisa mengatasi depresi. Hasilnya?


Orang Dewasa Juga Bisa Alami ADHD, Cek Tandanya

8 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Orang Dewasa Juga Bisa Alami ADHD, Cek Tandanya

Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami ADHD. Seperti apa gejalanya?


Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental dari Pakar di UGM

9 hari lalu

Peserta mengikuti gelaran Jakarta Tarhib Ramadhan di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 19 Maret 2023. Jakarta Tarhib Ramadhan yang diinisiasi oleh Baznas DKI Jakarta dan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) serta IGRA DKI Jakarta digelar untuk menyambut bulan puasa. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental dari Pakar di UGM

Psikolog dari UGM Bagus Riyono menyebutkan bahwa berpuasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri


7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

Ada berbagai macam penyakit yang bisa muncul ketika dalam keadaan stres, mulai dari gangguan pencernaan, migrain, hingga penyakit jantung.