Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjalan atau Joging, Mana Olahraga yang Lebih Baik untuk Usia 50-an?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berusia 50-an, berolahraga secara teratur penting agar tetap sehat, bugar, dan mandiri di masa tua. Ada begitu banyak cara untuk menyehatkan tubuh, salah satunya melakukan latihan kardio yang solid. Banyak olahraga kardio yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan dan tak perlu investasi yang besar, seperti berjalan kaki dan joging. Tapi jika harus memilih, mana yang lebih sehat antara kedua olahraga tersebut?

Mike Bohl, pelatih nutrisi dan instruktur pribadi bersertifikat, mengatakan bahwa keduanya merupakan bentuk latihan yang sangat populer. Menurut Statista, lebih dari 115 juta orang di Amerika Serikat berjalan kaki untuk berolahraga, dan lebih dari 60 juta memakai sepatu kets dan jogging atau lari.

Jalan kaki dan jogging adalah latihan kardio yang dapat dilakukan sendiri, dengan seseorang, atau bahkan dengan grup atau klub. Bekerja dari rumah atau berada di kantor, cukup mudah untuk meluangkan waktu berjalan atau joging setiap hari. Jika memiliki treadmill, cuaca tidak akan merusak rutinitas ini. Jadi, bayak alasan untuk mendapatkan semua kebaikan dari olahraga yang sehat dan konsisten.

Baca juga: Suka Olahraga Lari, Jangan Lupa Pahami Jenis-jenisnya

Berjalan dan jogging meningkatkan kerja jantung, meningkatkan aliran darah, dan membuat lebih kuat. Lebih suka berjalan atau joging, keduanya akan memberikan latihan yang solid di usia 50-an.

"Keduanya meningkatkan detak jantung dan meningkatkan aliran darah, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Keduanya juga melatih otot dan memperkuat tulang."

Intinya adalah jenis latihan apa pun yang dirasa nyaman dan akan benar-benar dilakukan secara konsisten adalah yang terbaik.

Jogging memberikan latihan yang lebih kuat daripada berjalan untuk investasi waktu yang sama, tetapi berjalan lebih baik untuk nyeri sendi.

Jika harusmembandingkan keduanya, joging akan meningkatkan detak jantung dan aliran darah lebih dari berjalan, dan kalori yang dibakar lebih banyak saat joging daripada saat berjalan untuk jumlah waktu yang sama. Itu sebabnya, joging dianggap lebih produktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi berjalan juga sangat bermanfaat. "Ini adalah aktivitas dengan dampak yang lebih rendah, yang baik bagi mereka yang menderita nyeri sendi. Ini juga dapat dikaitkan dengan tingkat cedera yang lebih rendah," ujar Bohl. 

Orang yang berolahraga juga bisa mengenakan apa saja untuk berjalan-jalan, jadi sangat nyaman. Selain itu, berjalan bisa jadi aktivitas sosial jika dilakukan sambil ngobrol dengan teman, yang merupakan bonus tambahan. Ini agak sulit dilakukan ketiha sedang joging. 

Apa pun bentuk kardio yang dipilih, keduanya berisiko membuat jatuh atau mengalami cedera. Seperti jenis olahraga lainnya, melakukannya secara berlebihan, melakukannya dengan tidak benar, atau menggunakan peralatan yang salah (seperti sepatu lari yang tidak tepat), juga dapat menyebabkan masalah peradangan seperti plantar fasciitis atau shin splints.

"Joging juga bisa lebih berat bagi tubuh daripada berlari, terutama jika mengalami nyeri sendi, karena ini adalah aktivitas yang berdampak lebih tinggi. Penting diingat untuk berolahraga sesuai kemampuan. Jika tidak terbiasa melakukan salah satu aktivitas atau  memiliki kondisi kronis yang menurunkan kemampuan untuk melakukan keduanya, pastikan tetap dalam batasan dan jangan memaksakan diri," kata Bohl. 

EATTHIS.COM

Baca juga: Joging 10 Menit Per Hari, Ini 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

14 hari lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

21 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

24 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

26 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

29 hari lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

31 hari lalu

Suasana kota Oxford, Inggris. Unsplash.com/Natalie Leung
8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

33 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

36 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

45 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

48 hari lalu

La Paz, Bolivia. Unsplash.com/Florian Delee
Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

laporan All Clear Travel Insurance menunjukkan La Paz, ibukota Bolivia, kota yang paling sulit dijelajahi dengan berjalan kaki