TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi merupakan cerminan dari kesehatan keseluruhan sistem reproduksi wanita dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk sensitivitas insulin, pencernaan, sistem imunologi, pencernaan, dan ketidakseimbangan hormon tiroid.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh, termasuk mengontrol suhu dan tingkat energi. Ketika produksi hormon tiroid Anda tidak mencukupi, banyak proses tubuh melambat dan Anda mungkin mengalami sembelit, kelelahan, depresi, kulit kering, rambut menipis, intoleransi dingin, kram otot, nyeri sendi, kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan menstruasi yang tidak teratur.
Dr Amit Gupta, Konsultan Senior Dokter Anak & Ahli Neonatologi, Motherhood Hospital, Noida, mengatakan, tiroid Anda memengaruhi ovarium Anda secara langsung dan tidak langsung berinteraksi dengan globulin pengikat hormon seks atau SHBG. Meskipun kelenjar tiroid secara teknis merupakan anggota dari sistem endokrin, bukan sistem reproduksi wanita, hormon kelenjar tiroid berkontribusi pada berfungsinya sistem reproduksi wanita.
"Ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid, hal itu dapat menyebabkan masalah terkait tiroid seperti siklus menstruasi Anda tidak menentu, terlalu ringan, atau terlalu berat. Ini juga dapat menyebabkan amenore, yang didefinisikan sebagai tidak adanya menstruasi selama 90 hari atau lebih, dan menopause dini juga dapat disebabkan oleh disfungsi tiroid yaitu menopause sebelum usia 40 tahun," ujarnya.
Tanda menstruasi yang diakibatkan masalah tiroid
1. Jika Anda mengalami pendarahan menstruasi yang berat, yaitu jika Anda perlu mengganti pembalut atau tampon kurang dari 2 jam atau sering mengeluarkan gumpalan, itu bisa disebabkan oleh hipotiroidisme yaitu kelenjar tiroid Anda tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
2. Jika Anda mengalami perdarahan menstruasi yang sering atau memiliki periode menstruasi yang lebih lama, bisa jadi karena hipotiroidisme.
3. Jika Anda mengalami bercak pramenstruasi yaitu noda menstruasi beberapa hari sebelum siklus menstruasi Anda yang sebenarnya dimulai, itu bisa menjadi tanda kelenjar tiroid yang kurang aktif yaitu hipotiroidisme.
4. Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau sering melewatkan menstruasi, itu bisa disebabkan oleh hipotiroidisme atau hipertiroidisme, yaitu bisa jadi karena kelenjar tiroid memproduksi terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid.
5. Jika Anda tidak mendapatkan menstruasi sama sekali yaitu siklus menstruasi tidak ada, bisa juga karena hipotiroidisme atau hipertiroidisme
6. Jika Anda mengalami pendarahan yang sangat sedikit selama siklus menstruasi Anda atau pendarahannya terlalu ringan dan durasinya lebih pendek dari siklus biasanya, itu bisa disebabkan oleh hipertiroidisme, yaitu karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Setelah mengetahui beberapa tanda tersebut, pengobatan masalah tiroid sangat penting. “Lebih baik memulai pengobatan untuk hipotiroidisme dan hipertiroidisme untuk menghindari berbagai masalah kesehatan. Gejala hipotiroidisme mungkin ringan dan sulit diidentifikasi atau parah dan merusak kualitas hidup Anda," tambah Gupta.
Jika hipotiroidisme tidak diobati dapat mengakibatkan masalah serius seperti infertilitas, penyakit jantung, kerusakan saraf, gondok, cacat lahir, bisa mempengaruhi kesehatan mental Anda, dan bisa juga berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi. Sedangkan jika hipertiroidisme tidak diobati dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tremor, tulang dan rambut rapuh, penglihatan ganda, kepekaan terhadap cahaya, kondisi jantung, masalah tidur, kecemasan, dan perubahan suasana hati.
Dr. Gupta menambahkan tergantung pada keadaan Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan beberapa strategi untuk mengobati penyakit tiroid Anda. Untuk memastikan kesehatan Anda yang berkelanjutan setelah perawatan, dokter Anda akan sering memeriksa kadar tiroid Anda. "Dengan pengobatan mengurangi kemungkinan masalah yang berkepanjangan dan memperbaiki berbagai gejala,” tandasnya.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Cara Menunda Menstruasi dengan Aman Menurut Ahli
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.