Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Olahraga yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro
Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga teratur merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, tidak semua orang dapat menjalani latihan yang intens. Ada kondisi kesehatan tertentu yang bisa diperparah dengan aktivitas yang terlalu intens, termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ahli kesehatan memperingatkan agar penderita hipertensi berhati-hati terhadap beberapa jenis latihan karena dapat memperburuk masalah tersebut.

Pakar kebugaran Jake Dickson, pakar diet Jesse Feder, personal trainer John Gardner, dan pelatih kebugaran Sean Ruff sepakat bahwa olahraga berdampak tinggi seperti lari cepat dan angkat beban berat adalah olahraga yang harus ditinggalkan dari rutinitas olahraga untuk menghindari hipertensi yang memburuk. Alasannya?

1. Lari cepat 

Pakar kesehatan mengatakan bahwa aturan praktis terbaik saat berolahraga dengan tekanan darah tinggi adalah menghindari segala jenis latihan intensitas tinggi dan berdampak tinggi. "Jika berurusan dengan tekanan darah tinggi, yang terbaik adalah menahan diri dari olahraga intensitas tinggi karena ini dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah secara drastis," kata Feder kepada She Finds, Rabu, 18 Januari 2023.

Dickson menambahkan bahwa olahraga apa pun yang mengharuskan menahan napas adalah ide yang buruk bagi orang yang berjuang melawan hipertensi. "Saat berolahraga, tekanan darah secara alami meningkat, tetapi menahan napas dan melakukan latihan ketahanan yang lebih intens cenderung meningkatkannya lebih banyak lagi," katanya. "Jika sudah memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya tidak melakukan olahraga yang membuat tekanan darah naik banyak."

Salah satu latihan yang harus dihindari jika tidak ingin memperburuk keadaan adalah lari cepat. Seperti kata Dickson, latihan lari dengan intensitas tinggi ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba. "Ada kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke saat melakukan latihan berat seperti lari cepat, di mana terlalu banyak aktivitas terjadi dalam waktu yang relatif singkat," dia memperingatkan. 

Baca juga: Penyebab Darah Tinggi pada Usia Muda, Pola Makan dan Gaya Hidup

2. Angkat beban berat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain lari cepat, angkat beban berat adalah olahraga lain yang sebaiknya dihindari jika memiliki tekanan darah tinggi. "Angkat beban berat juga harus dihindari karena memiliki dampak yang sama pada jantung dan pembuluh darah [seperti latihan intensitas tinggi]," kata Gardner. 

Jika dilakukan dengan aman, latihan kekuatan sebenarnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, tetapi perlu diingat bahwa "aman" adalah kata penting di sini. Fokus menggunakan resistensi yang lebih rendah pada pengulangan yang lebih tinggi dan menghindari sesuatu yang terlalu berat. Selain itu, ingatlah untuk tidak menahan napas, karena, seperti kata Dickson, ini kemungkinan akan memperburuk keadaan.

Ruff memperingatkan bahwa  latihan yang mengharuskan mengangkat tangan ke atas kepala dengan beban khususnya, seperti overhead dumbbell shoulder press. "Ini lebih meningkatkan tekanan darah yang merupakan kontraindikasi bagi individu dengan tekanan darah tinggi," dia menjelaskan. 

Namun, hipertensi bukanlah alasan untuk berhenti berolahraga. Ada banyak cara untuk tetap aktif, bahkan olahraga yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dickson menyarankan bersepeda selama 30 menit setiap kali, dan Gardner menyarankan bahwa aktivitas seperti berenang, pilates, dan yoga juga merupakan pilihan yang bagus. Selama menjaga intensitas seminimal mungkin, penderita tekanan darah tinggi akan baik-baik saja dengan rutinitas kebugarannya. 

SHE FINDS

Baca juga: Selain Sakit Kepala, Ini Tanda Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

2 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

4 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

9 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

10 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

12 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.